ODP Capai 43 Orang, Pemkab Bima Langsung Bentuk Timsus
Rakor Timsus Cegah Covid-19 Yang Dimpin Oleh Sekda Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik H. AK (23/3/2020)
|
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Langkah
antisipasi terhadap isu Covid-19 oleh Pemkab Bima, hingga kini masih
berlangsung. Kendati hingga saat ini belum ditemukan adanya warga yang
terjangkit Covid-19, namun sistim pengawasan Tim Khusus (Timsus) yang
melibatkan sejumlah instansi dibawah kendali Sekda Kabupaten Bima, Drs. HM.
Taufik, H.AK masih berjalan sampai dengan waktu yang tak ditentukan.
Sementara
konsentrasi Timsus saat ini adalah melakukan pengawasan terhadap warga Bima
yang datang dari luar daerah termasuk dari luar negeri. Total jumlah warga yang
datang ke Bima tersebut, hingga kini mencapai 43 orang. Puluhan orang tersebut
berstatus sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Dan
puluhan orang warga tersebut, diakui sedang menjalani karantina di rumahnya
masing-masing. Dengan banyaknya ODP itu, Timsus terus melakukan pengawasan untuk
tujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bima.
Upaya
penting yang dilakukan dalam kaitan itu, terkuak melalui Rapat Koordinasi
(Rakor) yang berlangsung di ruang kerja Sekda Kabupaten Bima, Senin
(23/03/2019).
Timsus
atau dengan kata lain Gugus Tugas ini dinakhodai langsung oleh Sekda Bima, Drs
HM. Taufik H.AK. Dalam pelaksanaannya, Timsus ini bekerjasama dengan seluruh
kompenen terkait seperti otoritas Bandar Udara, Pelabuhan, TNI, Polri, Dinas
Pendidikan, Perhubungan, Transmigrasi, Rumah Sakit, Dikes, BPBD dan sejumlah
SKPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
Sekda
Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik H.AK mengatakan, Timsus pengendali virus corona
ini dibentuk semata-mata untuk mengantisipasi agar masyarakat terbebas dari masalah
yang sedang dihadapi yang saat ini sudah menyebar dibeberapa daerah di
Indoensia.
“Meski Bima saat ini masih negatif Covid-19, namun
dengan melihat banyaknya jumlah ODP yang sudah mnenyebar di sepuluh Kecamatan,
maka perlu kita bentuk gugus tugas. Ini sebagai langkah kewaspadaan bersama
terhadap masuknya virus tersebut,” terang Sekda Kabupaten Bima.
Tim
pengendalian Covid-19 ini, diakui akan meningkatkan pengawasan diberbagai pintu
masuk daerah Bima baik darat, laut dan udara. Ia menjelaskan, ada beberapa
titik yang merupakan jalur utama masuk ke daerah ini. Yakni Pelabuhan Bima,
Bandar Udara Muhammad Sultan Salahuddin dan Terminal yang saat ini mulai
diperketat.
Hal
itu katanya, dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang isunya saat ini
kian mengkhawatirkan. “Tim gugus tugas
ini mulai bekerja sejak hari ini (23/3/2020). Otoritas berwewenang
berkoordinasi aktif melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap penumpang
darat, laut dan udara,” tegas Sekda
Selain
melakukan pengawasan terhadap penumpang domestik, tim pencegahan ini juga
melakukan pembersihan sekaligus penyemprotan disinfektan pada area publik,
seperti Pasar dan Terminal. “Kami tak hanya
melakukan upaya pencegahan, Tim gugus tugas ini juga menggencarkan sosialisasi
dan edukasi tentang Covid-19 di tengah-tengah masyarakat di berbagai wilayah masyarakat
oleh seluruh Puskesmas,” tandasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda