Merdeka, Wakil Walikota Bima-Danrem 162/WB Hadiri Upacara HUT RI ke-75 di Kelurahan Penatoi
![]() |
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, saat mendampingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. |
Visioner
Berita Kota Bima-Perayaan HUT RI ke-75 Tahun ini masih
diperingati dalam suasana pandemi Covid-19. Meski demikian, tidak menyurutkan
semangat segenap komponen Bangsa Indonesia untuk merayakannya tidak terkecuali
di Kota Bima.
Menariknya, pelaksanaan
Upacara HUT RI ke-75 yang digelar Pemerintah Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda
dan masyarakat di lapangan kelurahan Penatoi, Senin (17/8/2020), dihadiri
langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han,
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima,
Lurah Penatoi, Kepala Kesbangpol Kota Bima, Anggota DPRD Kota Bima Amir
Syarifuddin, Sekcam Mpunda, Karang Taruna, dan sejumlah pejabat maupun warga
Kelurahan Penatoi.
Pada momen yang cukup
langka ini, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjadi Inspektur upacara, Komandan Upacara
Nurul Muslimin, Pembaca Proklamasi, dan pembacaan deklarasi NKRI Harga Mati,
Ibrahim dan Perwira Upacara Kasmir.
Perlu diketahui, sejak
75 tahun kemerdekaan RI, Kelurahan Penatoi baru kali ini menggelar kegiatan
sakral tersebut. Selain dihadiri warga, upacara pun menjadi perhatian warga
setempat dan pengguna jalan.
![]() |
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH. |
“Alhamdulillah hari
ini, pak Danrem, hadir di tengah kita semua melaksanakan upacara bendera
bersama. Untuk itu, atas nama Pemkot Bima dan segenap warga Penatoi kami khaturkan
ucapan terima kasih,” ujar Wakil Walikota Bima.
Menurutnya, peringatan
Hari Kemerdekaan RI ke-75 merupakan momentum semua pihak dalam rangka membangkitkan
jiwa Nasionalisme, Persaudaraan, dan Kebersamaan untuk terus membangun Daerah dan
masa Depan yang lebih baik.
“Mungkin selama ini
sebagai saudara sebagai keluarga, sebagai warga Negara sedikit terganggu untuk
itu melalui momentum HUT RI ke 75, kita merajut kembali hubungan keluargaan,
kebersamaan, dan persaudaraan kita,” ucapnya.
Tentu hari ini, kata
dia, menjadi catatan penting bagi kita bahwa selama perjalanan bangsa yang
sudah menanjak 75 tahun ini sadar atau tidak sadar, diakui atau tidak,
persaudaran dan kebersamaan kita (di Kelurahan Penatoi, red) sedikit terhalang
karena adanya sebagian dari saudara kita yang punya persepsi yang berbeda
tentang bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara ini.
“Dan ini bukan hanya
persoalan kita di Penatoi dan daerah tapi sudah menjadi sorotan Nasional,” jelasnya.
Untuk itu, kepada
segenap warga Wakil Walikota Bima mengajak agar menormalkan kembali dan merajut
lagi kebersamaan serta cara pandangan kita dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara sesuai yang diamanat UU Dasar 1945.
“Kami atas nama
keluarga yang juga keluarga besar Penatoi punya kewajiban dan komitmen moral
untuk mengembalikan citra Penatoi agar mampu berbuat untuk bangsa dan negara. Untuk
itu, mari kita bergandengan tangan membangun masa depan yang lebih baik, NKRI
Harga Mati. Kita satukan komitmen, kita lawan radikalisme, kita lawan
terorisme,” ajaknya disambut apluas dan tepukan semangat dari peserta upacara.
![]() |
Momen Foto Bersama Usai Upacara HUT RI Ke-75. |
Sementara itu, Danrem
162 Wira Bhakti, Brigjen TNI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH.M, Han, usai
kegiatan menyampaikan rasa syukur karena baru pertama kalinya dalam sejarah
kelurahan Penatoi Kota Bima menjadi tempat pelaksanaan upacara peringatan detik
detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Dan ini menjadi
momentum warga Penatoi untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi guna meningkatkan
Nasionalisme dan rasa Kebangsaan bahwa NKRI adalah harga mati,” ujarnya.
Kata Danrem, ikrar
tersebut sudah tertuang dalam deklarasi yang telah di bacakan oleh tokoh
masyarakat Penatoi bahwa masyarakat Penatoi akan patuh dan taat atas segala
aturan pemerintah baik UUD 1945 dan Pancasila maupun UU yang lain.
Selain itu, kata dia,
juga masyarakat Penatoi pada hari pun turut bangga dan bahagia di buktikan
dengan komitmen Wakil Walikota Bima sebagai putra Penatoi yang secara langsung
hadir di tanah kelahirannya.
“Untuk itu, pada
momentum ini kami hadir bersama Wakil Walikota, Dandim, Kapolres dan tokoh
masyarakat Penatoi bertekad menghilangkan image bahwa kelurahan Penatoi adakah
kelurahan yang mengarah ke radikal. Kami akan hapus image tersebut dan akan
menjadikannya sebagai Kelurahan yang bersih dari Radikalisme dan Terorisme,” pungkas
Danrem. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda