Pernikahan Viral Kakek 75 Tahun Dengan Janda Muda 36 Tahun Bakal Menuai Masalah Besar, Pihak Keluarga Sebutkan Mega Masih Istri Sahnya Orang

Postingan Furkan Bin M. Saleh. 

Visioner Berita Dompu NTB-Pernikahan antara kakek 75 tahun berprofesi sebagai penjual kambing yakni M. Yakub dengan janda muda nan cantik beranak satu bernama Mega 36 tahun yang dilangsungkan di Dompu pada tanggal 24 Agustus 2021, praktis saja menjadi topik paling ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan dan sangat viral di beranda Media Sosial (Medsos).

Peristiwa penting yang juga diakui baru pertama kali terjadi di Bima dan Dompu itu, pun menjadi pusat perhatian Media Massa baik lokal, regional dan bahkan Nasional. Berdasarkan informasi aktual yang dihimpun oleh berbagai Media Massa melaporkan, usai pernikahan keduanya muncul sejumlah hal menarik dan kemudian diposting hingga viral di beranda Medsos.

Antara lain beredar sejumlah video dengan durasi pendek di Beranda Medsos yang diduga direkam oleh keluarga  M. Yakub. Dan lebih dari satu video berdurasi pendek itupun sudah beredar luas baik di WAG maupun di Medsos. 

Komentar Yang Menyebutkan
Mega Berstatus 
Istri Sahnya Orang.

Singkatnya, pernikahan siri keduanya hingga detik ini masih menjadi topik paling trend dibicarakan oleh berbagai kalangan. Dan kini pasangan Pengantin tersebut tinggal dalam satu rumah.

Namun dibalik itu, tak ada yang menyangka bahwa pernikahan keduanya akan muncul masalah besar. Keluarga Mega yang ada di Kecamatan Bolo yakni Furkan Bin M. Saleh melalui postinganya di Facebook pada Rabu malam (25/8/2021) bersuara keras.

"Lengkapi surat-surat nikahmu itu Papi (M. Yakub). Dalam waktu dekat kami akan segera ke Dompu. Karena menikah dengan Mega Keluarga kami yang dalam kondisi sakit," tegas Furkan Bin M. Saleh melalui postingan pada akun Facebooknya dimaksud.

Postingan Furkan Bin M. Saleh ini terpantau ditanggapi dengan beragam komentar dari berbagai pihak, dan pernyataaan keras datang dari sahabat serta keluarga Mega. Pada kolom komentar di postingan tersebut, Furkan Bin M. Saleh menjelaskan bahwa Mega dinikahkan secara sirih dengan M. Yakub oleh pihak yang menikahkan ya yakni dalam kondisi depresi dan hilang ingatan.

Tak hanya itu, pada postingan tersebut Furkan juga mengungkap secara gamblang bahwa Mega saat dinikahkan dengan Yakub masih berstatus sah sebagai istri orang alias belum resmi bercerai. Lagi-lagi dalam kolom komentar pada postingan tersebut, ratusan nitizen menyayangkan pihak yang menikahkan keduanya. Sebab, Mega dinikahkan dengan Yakub masih dalam kondisi depresi dan hilang ingatan.

Desakan Agar Segera
Dituntaskan.

Oleh sebab itu, ratusan komentar para nitizen menyatakan bahwa pihak yang terlibat pada moment pernikahan siri keduanya harus bertanggungjawab, termasuk dalam seorang yang ijab kabul mengaku diri sebagai pemanya Mega.

Di kolom komentar pada postingan Furkan Bin M. Saleh yang sudah dibagikan ratusan kali oleh para Nitizen itu, juga terlihat desakan agar pihak keluarga Mega segera ke Dompu guna menuntaskan masalah besar dimaksud.

Lagi-lagi, para nitizen yang memberikan pernyataan pedas pada postingan Furkan Bin M. Saleh itu memngarah Kepa pihak yang menikahkan keduanya tanpa mempertimbangkan kondisi kejiwaan Mega dan status Mega yang hingga kini masih menjadi istri sahnya orang.

Lagi-lagi, baik pihak keluarga, sahabat, temanya Mega dan bahkan yang lainya menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh pihak yang menikahkan keduanya merupakan sebuah keputusan yang terlalu berani. Dan keputusan yang diambil oleh pihak yang menikahkan keduanya itu dituding telah melabrak ketentuan yang berlaku pada konteks pernikahan.

Tak hanya itu, pihak-pihak yang berkomentar pada postingan Furkan Bin M. Saleh tersebut menyatakan bahwa pernikahan siri antara Yakub dengan Mega juga tidak sah secara agama. Sebab, mereka menjelaskan bahwa pihak yang dinikahkan harus sehat jasmani maupun rohani.

Masih soal ketegasan ratusan orang pada postingan Furkan Bin M. Saleh ini, mereka mendesak pihak keluarga agar segera menuntaskan persoalan ini dan kemudian menyelamatkan Mega. Sebab menurut mereka, apa yang terjadi dalam kaitan itu sudah keluar jauh dari wilayah kelaziman. (TIM VISIONER)