Lantaran Ditegur, Dua Pemuda Sape Saling Tombak Hingga Terluka Parah

Foto Korban Saat Dilarikan Kerumah Sakit.

Visioner Berita Kota Bima-Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi diwilayah hukum Polres Bima Kota. Kali ini dua warga di Desa Parangina Kecamatan Sape terlibat tindak pidana penganiayaan berat. Keduanya saling tusuk menggunakan tombak yang dibawa oleh salah satu warga. Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam (14/9/2021) sekitar pukul 19.45 Wita.

Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menceritakan kejadian bermula ketika HR (21) warga RT 19 RW 05 Dusun Ronamasa Desa Parangina Kecamatan Sape mendatangi SD (beralamat sama) yang sedang menegak miras bersama teman-temanya ditengah gang. HR pun menegur mereka agar tidak minum miras di tengah gang dan memalak warga yang lewat. 

Namun teguran HR tidak ditanggapi, hingga akhirnya HR pulang mengambil sebilah tombak dan langsung menancapkan tombak tersebut pada sebuah pagar. Kontan aksi HR memicu amarah SD yang tampa disangka segera merebut tombak dari tangan HR serta menombaknya hingga mengenai perut HR. Namun HR mampu menombak kembali SD hingga mengenai pantat kananya. 

Keduanya telah dilarikan ke Puskesmas Sape untuk mendapatkan perawatan medis. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, SD sendiri yang telah ditetapkan sebagai tersangka dievakuasi dari Puskesmas ke rumah keluarganya di Desa bugis oleh personil Polsek Sape yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Bambang. 

"Peristiwa ini kini masih ditangani serius oleh aparat Polsek Sape dan para personil telah disiagakan di TKP untuk menghindari aksi lanjutan," jelas Kasubag Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin. (FAHRIZ)