Kejar-Kejaran Hingga Tabrak Mobil Polisi, Dua Pemuda Bawa Sabu Jatuh dari Motor

Foto Penangkapan.

Visioner Berita Kota Bima-Dua pemuda di Bima-Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap tim Cobra Bravo Satuan Narkoba Polres Bima Kota usai membawa narkoba jenis sabu, Kamis (14/10/2021). Aksi penangkapan keduanya berlangsung dramatis karena keduanya pemuda itu jatuh dari motor saat dikejar.

Pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki jenis Satrya FU terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas yang menggendarai sebuah mobil. Tepat di depan SMP Negeri 2 Kota Bima, di jalan  Bugenvil, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat. Kedua pelaku akhirnya terjatuh setelah menabrak dengan mobil polisi.

"Saat digeledah, dari tangan kedua pelaku yang diketahui bernama Syarif (28) dan Ramadan (25), didapatilah sejumlah barang bukti seperti 7 poket sabu dan uang tunai Rp5 juta yang diduga dari hasil penjualan barang haram tersebut," kata Kasat Narkoba Iptu Tamrin, Jumat (15/10/2021).

Dari data Kepolisian setempat, salah seorang dari pelaku merupakan bandar narkoba yang sering bertransaksi tak jauh dari lokasi penangkapan. Keduanya telah menjadi incaran pihak Kepolisian setelah aksi mereka kerap meresahkan warga sekitar. 

"Penangkapan tersebut bermula dari informasi warga yang sering mengetahui adanya transaksi narkoba. Kerap aksi para pelaku sering meresahkan warga sekitar," ucapnya.

Aksi penangkapan ini pun dipertontonkan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut di TKP. Kedua pelaku sudah tak berkutik setelah terjatuh saat menabrak dengan mobil petugas. 

Petugas yang turun dari kendaraannya langsung meringkus keduanya. Dengan leluasan semua barang bukti diamankan dari dalam saku celana. Usai diinterogasi awal di TKP, kedua pelaku digelandang berikut seluruh barang bukti diamankan ke kantor satuan narkoba untuk periksa lebih lanjut. 

"Tidak ada tolerir bagi pelaku kejahatan narkotika. Mereka harus diperangi agar para remaja dan generasi muda lainnya tidak terpengaruhi oleh barang haram yang mereka edarkan. Kita tahu sendiri, jika narkoba telah merasuki seseorang, maka tidak mudah untuk keluar atau terbebas dari pengaruh barang tersebut," ucap Henry.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan kedua pelaku, aparat kepolisian telah mengantongi identitas dari pelaku lainnya yang kerap pula bertransaksi narkoba.

"Saat ini, di satuan narkoba telah kami pasang dua tim opsnal yang akan memberantas para mafia narkotika. Kedua tim ini akan bergerak masing-masing, dengan peralatan lengkap," tutupnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.