Sentuhan Kemanusiaan Dari Walikota Bima dan Jajaranya Untuk Korban Kebakaran di Naru Barat

Moment Penyerahan Bantuan Secara Simbolis Dari Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE Kepada Camat Sape, Muhammad Akbar Untuk Korban Kebakaran di Naru Barat (13/10/2021)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Tertanggal 10 Oktober 2021, lebih dari 200 jiwa didua RT di Desa Naru Barat dirundung duka teramat dalam. 64 unit rumah warga dan harta bendanya ludes dilalap oleh si jago merah.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhaayanti Putri, SE menyebutkan bahwa itu merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Oleh sebab itu, duka dan air mata korban kebakaran tersebut sangat membutuhkan sentuhan dari semua pihak. Sementara Pemkab Bima, sejak hingga saat ini tak berpangku tangan.

Selain melakukan pendataan terkait total kerugian yang dialai korban kebakaran, juga hadir di hadapan korban kebakaran dengan sentuhan kemanusiaan. Mulai dari makanan tanggap darurat dan kebutuhan lain yang dibutuhkan oleh korban bencana kebakaran.

Selain bantuan dari Pemerintah, Bupati Bima juga menyerahkan bantuan pribadinya untuk korban kebakaran tersebut senilai Ratusan Juta Rupiah. TNI-Polri juga tak berpangku tangan. Dua institusi resmi negara ini bukan saja sejak awal melakukan evakuasi terhadap korban kebakaran. Tetapi juga membersihkan puing-puing sisa kebakaran, membangun Posko hingga menyerahkan beragam bantuan.

Sentuhan kemanusiaan juga datang dari Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han. Bantuan tersebut diserahkan oleh Danrem 162/WB melalui Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal juga menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana kebakaran di Naru Barat. Bantuan tersebut diserahkanya melalui Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH.

Hingga kini bantuan untuk korban bencana kebakaran di Naru Barat tercatat masih terus mengalir dari berbagai pihak. Rabu pagi (13/10/2021), Walikota Bima, H. Uhammad Lutfi, SE dengan sejumlah OPD di Pemkot Bima hadir di Sape. Orang nomor satu di Kota Bima ini hadir di Sape karena terpanggil oleh duka dan air mata warga Naru Barat yang tertimba bencana kebakaran.

Bantuan untuk korban kebakaran di Naru Barat dari Pemkot Bima yang telah diserahkan secara simbolis kepada Camat Sape, Muhammad Akbar di Kantor Camat setempat yakni dalam bentuk terpal, beras, makanan siap saji, air mineral, selimut dan lainya.

“Kami hadir di Naru Barat yakni atas panggilan jiwa. Kita ini adalah orang Bima, berbahasa sama, berbudaya sama dan tanpa harus membedakan antara Kota Bima dengan Kabupaten Bima. Duka dan air mata saudara kita di Naru Barat juga merupakan duka dan air mata bagi seluruh masyarakat Kota Bima. Membantu sesama yang sedang dalam kesusahan tentu saja menjadi kewajiban bagi kita semua. Kita berharap agar warga Naru Barat tetap tabah, tegar dan sabar karena ini adalah ujian walau dirasakan sangat berat. Ada hikmah besar yang bisa dipetik dari kejadian ini, mari membantu sesama dan jangan pernah berhenti berbuat baik terhadap sesama yang sedang dirundung duka,” papar Lutfi.

Makna kehadiranya di Naru Barat bukan saja sekadar menyerahkan bantuan kemanusiaan. Tetapi, Lutfi mengaku tak pernah lupa dengan sejarah. Ketia Lutfi menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, diakuinya tak pernah lepas dari kontribusi yang diberikan oleh warga Sape-Lambu, dan khususnya warga Naru Barat.

“Saya menjadi anggota DPR RI selaa dua periode juga karena adanya doa dan perjuangan keras dari keluarga di Naru Barat ini. Olehnya demikian, saya tidak boleh melupakan jasa baiknya mereka. Semoga bantuan yang diberikan ini ada manfaatnya bagi keluarga di Naru Barat yang tertimpa musibah kebakaranb,” harapnya.  

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Sape, Muhammad Akbar-Walikota Bima beserta rombongan langsung bergegas melihat secara langsung kondisi korban kebakaran di tenda pengungsian. Di sana, Lutfi beserta rombonganya sempat berbincang-bincang dengan para korban kebakaran.

“Kita melihat bahwa bantuan dari berbagai pihak baik dari Kota Bima, Kabupaten Bima dan di berbagai Kecamatan di Kabupaten Bima terus mengalir untuk keuarga Kita yang tertimpa musibah kebakaran di Naru Barat ini. Yang demikian tentu saja mencerminkan bahwa rasa perhatian kita semua terhadap sesama sangatlah tinggi. Semoga sentuhan kemanusiaan dari berbagai pihak untuk korban kebakaran ini ada manfaatnya, dan bernilai berkah bagi yang memberi,” harap Lutfi.

Lutfi kemudian mengapresiasi kerja nyata TNI, Polri dan para relawan yang sejak awal hingga saat ini masih berada di Naru Barat guna membantu korban kebakaran. Sementara harapan paling mendesak dari korban kebakaran di Naru Barat adalah soal pembangunan rumah mereka yang hangus terbakar.

“Hal ini membutuhkan upaya koordinasi antar Pemerintah yang bersifat segera. Sebab, dalam waktu yang tak terlalu lama musim hujan akan tiba. Untuk itu, korban kebakaran membutuhkan tempat berteduh yang reprsentatif, aman dan nyaman. Dengan demikian, anak-anak sekolah tentu saja akan bisa melanjutkan lagi pendidikanya yang sempat tertunda karena musibah kebakaran ini,” harapnya lagi.

Walikota Bima menjelaskan, penyerahan bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di Naru Barat bukan berakhir sampai di sini, tetapi masih akan berlanjut di kemudian hari. “Insya Allah kita akan kembali menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di Naru Barat,” pungkasnya.

Menurut informasi yang diperoleh Media Online www.visionerbima.com melaporkan, beragam bantuan yang telah diserahkan kepada korban bencana di naru Barat bukan saja bersumber dari Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Tetapi juga datang dari berbagai OPD yang sebelumnya sengaja dikerahkan oleh Walikota Bima.

Antara lain BPBPD Kota Bima, BKD Kota Bima, Disnakertrans Kota Bima, DLH Kota Bima dan lainya. Masing-masing OPD yang dikerahkan oleh Walikota tersebut, selain menggunakan anggaran pribadinya untuk membeli bantuan bagi korban bencana kebakaran di naru Barat, juga bersumber dari dana pribadi para pegawainya baik ASN maupun honorer.

Salah satunya, Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bima, Ir. H. Tafsir A. Majid menjelaskan bahwa angaran untuk membeli bantuan yang telah diberikan kepada korban kebakaran di Naru Barat adalah bersumber dari uang pribadi.

“Khususnya diDisnakertrans Kota Bima, saya, seluruh pegawai yang ada dan ditambah lagi dengan Dharmawanita mengumpulkan uang pribadi dan kemudian dibelanjakan dalam bentuk barang untuk diberikan kepada keluarga kita yang tertimpa musibah di Naru Barat. Total uang yang terkumpul untuk membeli kebutuhkan keluarga di Naru Barat tersebut senilai Jutaan Rupiah. Semoga bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi korban kebakaran di naru Barat,” harap Tafsir.

Upaya yang sama juga dilakukan oleh OPD-OPD lainya di Pemkot Bima. Uang yang sudah terkumpul dari masing-masing OPD tersebut, diakuinya digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan yang sifatnya mendesak bagi korban kebakaran di Naru Barat.

“Sejak Awal Walikota Bima mengerahkan seluruh OPD di Pemkot Bima untuk bergerak secara serantak membantu keluarga kita yang tertimpa musibah di Naru Barat. Setelah dana dari masing-masing OPD tersebut terkumpul, akhirnya dibelanjakan dalam bentuk barang dan kemudian diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bima kepada Camat Sape,” tandas Tafsir.

Secara terpisah, Camat Sape yakni Muhammad Akbar yang dimintai komentarnya menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Walikota Bma beserta jajaranya yangtelah hadir di Naru Barat dengan sentuhan kemanusiaanya untuk korban kebakaran.

“Atas nama korban kebakaran di Naru Barat, saya nyatakan bahwa bantuan kemanusiaan ini sangatlah berarti. Terimakasih kami kepada Walikota Bima beserta jajaranya,” ujar Akbar dengan nada singkat. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.