Zaman Lutfi Paling Enak Kata Pegawai Kebersihan Yang Juga Ketua RT Ini

Usbur (Kiri) Bersama Media Online www.visionerbima.com (22/11/2021)

Visioner Berita Kota Bima-Di sebuah tempat cuci motor yang berlokasi di depan Masjid Agung Al-Muwahiddin Kota Bima, seorang bapak tua bernama Usman Burhan yang akrab disapa Usbur terlihat sedang memperlihatkan barang yang baru dibeliknya. Yakni alat pengaman kendaraan agar tak mudah dicuri oleh pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

“Ini barang baru saja saya beli dengan harga yang tidak terlalu mahal. Namun saya belum tahu cara menggunakanya. Tolong beritahu sayabagaimana cara menggunakan barang ini,” pintanya sembari tersenyum.

Setelah diberitahu oleh Media Online www.visionerbima.com, akhirnya ia mengerti dan kemudian mengucapkan terimakasih.

“Terimakasih, sesungguhnya saya kenal Anda. Anda Wartawan yang saya kenal sejak zaman HM. Nur Latif (Almarhum) menjabat sebagai Walikota Bima. Dulu saya sering ke kediaman beliau di Rontu. Dan hampir setiap hari saya melihat Anda berada di sana,” ungkapnya.

Perbincangan sebelum kendaraanya selesai dicuci, terlihat semakin seru. Dan akhirnya ia pun memperkenalkan diri.

“Saya adalah ASN pada Dinas Kebersihan Kota Bima yang kini telah berubah jadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tugas saya adalah menyapu jalan mulai dari jalan Malake sampai di dekat Kantor Kelurahan Pane. Dari rumah, saya harus bangun subuh untuk membersihkan jalan raya,” terangnya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya adalah warga asal Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Dia juga mengaku menjabat sebagai ketua RT di Panggi.

“Ya, selain ASN pada DLH Kota Bima, saya juga menjabat sebagai Ketua RT di Panggi. Selain menerima gaji dari ASN, saya juga menerima haji sebagai Ketua RT senilai RP500 ribu per bulan. Total gaji yang saya terima setiap bulan senbilai Rp4 juta. Gaji itu bersumber dari saya sebagai ASN dan Ketua RT, Alhamdulillah,” papar Usbur.

Ia menjelaskan, setahun lagi akan pensiun dari ASN. Usbur mengaku memiliki tiga anak. Yang satunya sudah bekerja sebagai Satpam di Jakarta, yang satunya ada di Kota Bima dan sudah berkeluarga, sementara yang satunya lagi (perempuan) baru saja menyelsaikan kuliah dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima.

“Sekarang saya tinggal dengan anak perempuan bungsu. Alhamdulillah dengan gaji sebagai ASN maupun sebagai Ketua RT, saya merasakan sudah cukup untuk hidup bersama anak bungsu saya,” terangnya.

Ia mengaku diangkat menjadi ASN sudah puluhan tahun. Kini ia mengaku bergolongan 3A. Selama mengabdi di dunia Pemerintahan, dengan jujur ia mengungkapkan adanya perbedaan nyata antara Walikota Bima “sebelumnya” dengan Walikota Bima saat ini, H. Muhammad Lutfi, SE.

“Bicara soal kesehatersaan untuk tenaga kebersihan, zaman Walikotanya Lutfi ini yang paling enak. Sentuhan kemanusiaanya kepada tenaga kebersihan sangatlah nyata. Kami sejahtera di zaman Lutfi ini. Apa yang dilakukan oleh Lutfi terhadap tenaga kebersihan di Kota Bima, sama sekali tidak pernah terjadi pada Pemerintahan “sebelumnya”,” beber Usbur.

Atas nama Ketua RT, Usbur pun menegaskan secara jujur tentang luar biasanya perhatian Lutfi terhadap Ketua RT se Kota Bima. Hal tersebut diakuinya tak pernah dilakukan oleh Walikota Bima “sebelumnya”.

“Bagi Ketua RT sekota Bima, zaman Walikota Bima, Lutfi ini paling enak dan berhasil membuat Ketua RT se Kota sejahtera. Gaji Ketua RT sekarang sebesar Rp500 ribu per bulan, Alhamdulillah,” tutur Usbur.

Tak hanya itu, di zaman Walikota Bima H. Muhammad Lutfi ini-perhatian dalam bentuk lain terhadap Ketua RT se Kota Bima juga nyata adanya. Yakni masing-masing Ketua RT diberikan Handphone (HP) Android. HP yang oleh Walikota Bima tersebut, diakuinya bagus dan manfaatnya juga sangat dirasakan.

“Olehnya demikian, secara pribadi saya menytampaikan terimakasih, apresiasi, bangga, dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Lutif. Saya fikir, tenaga kebersihan dan ketua RT se Kota Bima juga menyampaikan sama,” pungkas Usbur. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.