Fakta Ini Mengundang Air Mata Menggugah Nurani, 2 Tahun Husni Didera Kangker Otak- IPM dan IMM Bima Galang Dana

Kondisi Husni Penderita Kanger Otak Yang Hingga Kini Diinformasikan Masih Dirawat di Rumahnya

Visioner Berita Kota Bima-Fakta soal kemanusiaan yang satu ini tentu saja mengundang air mata, menggugah jiwa dan sangat mengharapkan adanya sentuhan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang kini dikendalikan oleh Pj. Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, ST, MM. Husni namanya, ia adalah warga asal RT 07/03 Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima. Sedang apa dan kemana Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima?.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Online www.visionerbima.com melaporkan, Husni didera oleh kangker otak sejak dua tahun silam dan hingga kini diduga semakin parah saja hingga mengalami buta mata. Berdasarkan informasi terkini yang diperoleh Media ini, dengan kondisi yang sangat memperihatinkan itu hingga saat ini Husni masih dirawat di rumahnya.

Sedangkan alasan bahwa Husni tidak dirawat di Rumah Sakit (RS) pun kini terjawab. Yakni Husni tercatat sebagai warga miskin. Juga dijelaskan, keluarga Husni pun kini sudah “pasrah”. Jangankan untuk merawat Husni ke RS, untuk membeli infus saja mereka mengaku tak memiliki anggaran.

Pertanyaan apakah Husni merupakan warga miskin yang tercatat untuk mendapatkan BPJS gratis dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima atau sebaliknya, hingga kini Media ini belum memperoleh penjelasan. Tetapi informasi soal Husni pun sudah beredar luas di Beranda Media Sosial (Medos). Informasi tersebut diposting salah satu elemen kemanusiaan, tertanggal 27 Desember 2023. Esensi postingan tersebut, lebih kepada menggugah berbagai pihak agar mendonsasikan anggaran untuk membantu biaya pengobatan bagi Husni.

Dari informasi yang sudah beredar luas baik di beranda Medsos maupun di berbagai group WhatssApp (WA) tersebut, sukses menggugah jiwa kemanusiaan PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada Universitas Muhammadiyah Bima (UMB). Kedua elemen mahasiswa ini, dijelaskan sudah melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Husni.

Masoih soal Husni, Jum’at sore (1/12/2023) Media ini menemukan sejumlah anak muda di salah satu Toko di wilayah Kelurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Sejumlah anak muda tersebut adalah dari PD IPM Kabupaten Bima yang kini masih menjalani perkuliahan pada Kampus UMB dibeah kendali Rektor, DR. Ridwan. Pada moment tersebut, mereka terlihat berjalan kaki, door to door meminta sumbangan sembari menenteng sebuah kardus.

Sedang melaksanakan kegiatan apa dan dari Komunitas mana serta kapan hal penting ini dilakukan?. Mereka kemudian menjawab dengan nada singkat.

“Kami dari PD IPM Kabupaten Bima dan kini masih kuliah di UMB. Saat ini kami sedang menggalang dana kemanusiaan untuk membantu Husni yang sudah dua tahun menderita kangker otak dan kini kondisinya semakin parah. Kondisi terkini yang dialami Husni adalah buta mata. Jangankan untuk dirawat di RS, untuk membeli infus saja ia tidak punya biaya. Semoga yang kami lakukan ini menjadi jembatan kebaikan dan bisa menggugah hati para pihak membantu Husni,” sahut Ketua Ketua Bidang Advokasi IPMawati pada PD IPM Kabupaten Bima yakni Tiara didampingi Sekretaris Bidang Advokasinya, M. Laljut.

Remaja-remaja peduli kemanusiaan ini yang tergabung dalam PD IPM Kabupaten Bima ini mengaku, aksi penggalangan dana untuk membangtu Husni sejak Jum’at (1/12/2023) dan akan berakhir pada waktu yang belum ditentukan. Namun sebelum aksi mulia tersebut dimulai, terlebih dahulu pihaknya melakukan koordinasi dengan 10 orang anggotanya.

“Kami mulai bergerak door to door (jalan kaki) pada ba’da sholat ashar, dari Kampus UMB, Lingkungan Salama, gedung Pauganae Convention Hal Kota Bima dan berakhir pada ba’da sholat Isya di lapangan Sera Suba Kota Bima. Selama aksi penggalangan dana dengan cara door to door itu, kami berjalan kaki (tidak menggunakan sepeda motor),” tandas Tiara.

Tiara menjelaskan, aksi kemanusiaan untuk Husni tersebut masih akan dilanjutkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dari aksi penggalangan awal yang dilakukan pihaknya, Tiara mengaku sudah ada anggaran yang terkumpul. Tetapi nominalnya, diakuinya belum dihitung oleh pihaknya.

“Pertama kali kami mendapatkan informasi soal Husni ini yakni melalui Group WA yang disebarkan oleh IMM Bima dan adanya informasi yang tersebafr di beranda Medsos. Tak hanya itu, informasi ini juga kami dapatkan dari keluarganya Husni yang kini masih kuliah di UMB,’ terang Tiara.

Kendati aksi mulia untuk dan atas nama kemanusiaan tersebut, Tiara mengaku hingga saat ini pihaknya belum bertemu secara langsung dengan Husni. Namun pihaknya berencana akan bertemu langsung dengan Husni setelah aksi penggalangan dana tersebut dinyatakan sudah selesai.

“Insya Allah kami akan mendatangi Husni setelah aksi penggalangan dana ini berakhir. Masalah kemanusiaan ini pula, sampai sekarang kami belum sempat berkoordinasi dengan pihak Pemkot Bima. Untuk hal itu, Insya Allah kami akan mendatangi pihak Pemkot Bima. Sebab, kondisi Husni ini sangat perlu disampaikan kepada Pemkot Bima. Itu dimaksudkan agar hati Pemkot Bima bisa terketuk dan lebih peka untuk membantu warganya tersebut,” tegas Tiara.

Tiara kemudian memastikan bahwa aksi kemanusiaan yang dilakukan pihaknya dalam kaiktan itu mendapat respon yang sangat dari Rektor UMB, DR. Ridwan. Dan upaya mulia yang dilakukan pihaknya dalam kaitan itu pula, diakuinya telah terkoordinasi dengan IMM Bima yang di dalamnya masih berstatus sebagai Mahasiswa pada UMB Bima pula.

“Rekan-rekan dari IMM Bima sudah lebih awal melakukan aksi penggalanya dana untuk Husni dan telah berakhir pada Kamis (31/12/2023). Melalui kesempatan ini pula, kami berharap agar berbagai pihak agar tersentuh hatinya untuk membantu biaya pengobatan Husni. Sekali lagi, perlu kami sampaikan kepada pihak Pemkot Bima untuk segera membawa Husni ke RS dan menanggung semua resiko biaya pengobatanya. Sebab, Husni merupakan warga miskin yang sejak dua tahun silam hingga saat ini masih dirawat di rumahnya,” imbuh Tiara. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.