Peserta Yang Lolos PPPK Berinisial D Tegaskan Soal Uang itu Baru Wacana dan Lahir Atas Inisiasinya, Bukan Diminta BKD

ILUSTRASI, Dok. Gambar: google.com

Visioner Berita Kabupaten Bima-Dalam beberapa hari terakhir ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima diduga dirundung prahara. Yakni dugaan minta uang sebesar masing-masing Rp500 ribu kepada para peserta PPPK yang sudah dinyatakan lolos. Uang yang diduga dimintai itu, dijelaskan sebagai ucapan terimakasih para peserta ke BKD setempat karena sudah berhasil (lulus).

Namun ditengah BKD “dirundung prahara” tersebut, kini seorang peserta yang lolos berinisial D hadir membantah berita. Senin (15/1/2024), Crew Media Online www.visionerbima.com bertemu secara langsung D di salah satu tempat di Kota Bima. Pada moment tersebut, D bercerita panjang-lebar soal dugaan peristiwa yang sudah beredar luas itu.

“Demi Alllah dan demi Rasulullah, kami belum menyerahkan itu kepada sejumlah personil di BKD Kabupaten Bima. Soal uang tersebut bermula dari inisiasi kami yang telah dinyatakan lolos terkait rekrutmen PPPK tahun 2023 di Kabupaten Bima, bukan diminta oleh pihak BKD. Dan wacana soal itu dari kami melihat bahwa seluruh personil Panselda yang ada di BKD Kabupaten Bima telah bekerja keras dan sungguh-sungguh dari pagi hingga malam hari mengurus administrasi para calon peserta PPPK yang jumlahnya tidak sedikit. Dan wacana itu tidak ada kaitanya dengan istitusi BKD Kabupaten Bima. Tetapi sifatnya personality,” tegas D.

Sebelum wacana itu itu dminuculkan oleh pihaknya, diakuinya terlebih dahulu melihat kondisi kerja pihak BKD Kabupaten Bima yang dinilainya sangat keras selama proses rekrutmen PPPK di Kabupaten Bima tahun 2023.

“Dari kondisi itu, kami membentuk forum berdasarkan Formasi. Forum itu dibentuk di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bima. Dan kebetulan saya ini merupakan koordinator Forum di salah satu Formasi PPPK di salah satu Kecamatan di Kabupaten Bima. Forum itu telah terbentuk dan menyepakati akan menyerahkan uang terimakasih kepada pihak sejumlah personil di BKD Kabupaten Bima. Ksepakatan forum yang dibentujk itu yakni menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp500 ribu kepada sejumlah personil yang ada di BKD Kabupaten Bima. Rencananya uang tersebut akan kami berikan sebagai tanda terimakasih,” tandas D.

Sayangnya kata D, sebelum uang sebagai tanda terimakasih tersebut diserahkan kepada sejumlah personil di BKD Kabupaten Bima tiba-tiba muncul berita soal dugaan pihak Instansi tersebut diduga meminta kepada masing-masing peserta PPPK yang telah dinyatakan lolos untuk menyerahkan uang sebesar Rp500 ribu.

“Dari pemberitaan tersebut, sungguh kami sangat kaget. Sampai dengan detik ini, uang sebagai tanda terimakasih kami kepada mereka namun secara tiba-tiba berita itu sudah beredar luas dan bahkan viral di beranda Media Sosial (Medsos). Sekali lagi, kami tegaskan bahwa itu baru wacana bersifat personality sekaligus sebagai bentuk ucapan terimakasih kami yang sudah dinyatakan lolos kepada sejumlah personil di BKD Kabupaten Bima. Kan tidak ada salahnya juga kami memberikan hal itu sebagai bentuk terimakasih,” papar D.

Kesepakatan forum yang telah dibentuknya berdasarkan masing-masing Formasi tersebut, diakuinya telah membuat WhatssAPP Group (WAG). Dan rencana penyerahan uang sebagai tanda terimakasih tersebut, pun diakuinya telah disepakati.

“Penyerahan uang sebagai tanda terimakasih tersebut, sampai saat ini belum dilakukan. Namun secara tiba-tiba kami dihadapkan dengan issue yang harus diluruskan agar publik tidak tercacuni oleh informasi yang tak memiliki nilai kebenaran. Sekali lagi, itu baru rencana dan benar-benar murni lahir dari inisiatif kami, bukan permintaan sejumlah personil di BKD Kabupaten Bima. Untuk itu, mohon diklarifikasi dan terimakasih atas kehadiran Media Online www.visionerbima.com atas kehadiranya dimoment klarifikasi ini,” pungkasnya. (Joel/Fahriz/Rudy/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.