Sukses Ungkap Sederetan Kasus Luar Biasa dan Pastikan Kamtibmas di Bima Sangat Kondusif Jadi Kenangan Terindahnya Rohadi

Upacara Pedang Pora Mengiringi AKBP Rohadi, S.IK, MH dan Istri Tercinta di Moment Pisah-Sambut, Kamis (11/1/2024)

Visioner Berita Kota Bima-Tercatat lebih dari satu tahun AKBP Rohadi, S.IK, MH menjabat sebagai Kapolres Bima Kota. Kamis (11/1/2023), sosok Kapolres yang dikenal sangat baik, jarang bicara tetapi tegas dan nyata dalam bekerja, kayak akan kesholehan sosial, taat dalam beribadah, dekat dengan semua orang termasuk Wartawan, santai dan rendah hati, demokratis, tak pernah marah dan sayang terhadap bawahanya ini secara resmi berpindah ke Polda NTB.

Sosok Kapolres kelahiran Yogyakarta yang dikenal sangat humanis dan mampu menjagar harmonisasi hubungan dengan semua orang ini, dijelaskan dipercaya dan dihadiahi sebuah “kado istimewa” oleh Kapoldan NTB untuk menempati jabatan sebagai Plt Wakil Direktur (Wadir) Intel Polda NTB pula. Setelah resmi berpindah ke Mapolda NTB dan menempati posisi sebagai Wadir Intel, jabatanya sebagai Kapolres Bima Kota kini digantikan oleh AKBP Yudha Pratama, S.IK, SH. Yudah Pranata dikenal sebagai sosok yang dikenal sangat kental dengan adab, taat beribadah, kaya akan kesholehan sosial, humoris, tegas serta sukses mengungkap sejumlah kasus-kasus besar serta sempat viral do Youtube lantaran membela kebenaran sekaligus hak-hal warga sipil ini.

Rohadi beserta istri tercinta resmi meninggalkan Bima. Namun tak sedikit kendangan terindah yang ia tinggal di daerah bermotokan “Maja Labo Dahu” ini (Bima). Pengabdian terbailknya selama lebih dari satu tahun menjbat sebagai Kapolres Bima Kota, diakui bukan sekedar wacana. Tetapi dibuktikan  dalam bentuk nyata.

Sejak awal kehadiranya hingga meninggalkan Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Bima Kota, wajah Mapolres Bima Kota terlihat sangat berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya. Betapa tidak, telah telah meletakan sejumlah bangunan monumental di Mapolres Bima Kota. Yakni kolam ikan, lapangan volley ball, lapangan tembak hingga menyulap tempat parkir mobil operasional menjadi tempat pertemuan yang sangat indah.

“Terimakasih telah bersama selama lebih dari satu tahun di Wilkum Polres Bima Kota. Terimakasih, apresesiasi, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak karena telah membuktikan kerjasamanya yang sangat baik, terutama dalampengungkapan berbagai kasus kejahatan luar biasa di Wilkum Polres Bima Kota dan memastikan suasana Kamtibmas yang sangat kondusif di daerah ini pula. Sebagai manusia, tentu tak pernah lepas dari khilaf dan dosa. Untuk itu, saya beserta keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Selanjutnya, saya berharap kepada Kapolres Bima Kota yang baru mampu memberikan kontribusi terbaiknya di daerah ini,” papar Rohadi di moment pisah-sambut, Kamis (11/1/2024).

Jika sebagian orang menyebutkan bahwa Bima merupakan daerah yang dikenal “keras dengan dinamikanya”, namun Rohadi memastikan bahwa di daerah ini dominan dihuni oleh orang-orang hebat. Tak hanya itu, di daerah ini pula Rohadi menemukan masyarakat yang sangat taat, ramah, kental dengan nilai-nilai Agamanya, memiliki kekuatan lebih dari aspek persatuan dan kesatuan serta mampu mempertahankan nilai-nilai kebersamaan di dalam mendorong suasana Kamtibmas yang sangat kondusif.

“Keberhasilan kami di Polres Bima Kota di dalam  mengungkap berbagai kasus tindak pidana kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime) juga tak pernah lepas dari kuatnya nilai-nilai kebersamaan yang melekat dalam diri masyarakat Bima ini. Masyarakat Bima memiliki nilai humanisme yang sangat tinggi. Oleh karenanya, Polisi juga dituntut untuk memiliki nilai-nilai yang sama pula. Ya, bersikap humanisme kepada masyarakat sebagai pihak yang dilayani itu wajib. Tetapi tegas dalam bertindak pada berbagai kasus tindak pidana kejahatan serta ancaman bagi Kamtibmas di daerah ini adalah hal yang bersifat mutlak. Ini pengalaman yang saya alami selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota dan masyarakat Bima pun sangat mendukungnya,” tandas Rohadi.

Adakah kenangan terindah selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota?. Sosok yang dikenal sebagai pendiam tetapi diakui kaya akan strategi pengungkapan berbagai kasus tindak podana kejahatan luar biasa ini menyatakan, sesungguh jawaban dari pertanyaan itu tidak perlu kembali dijelaskanya. Sebab, Media Massa diakuinya sebagai salah satu pihak yang sesungguhnya tahu soal itu.

“Terkait hal itu, berkali-kali Media Massa telah memberitakanya. Diantaranya pengungkapan kasus Narkoba dengan Barang-Bukti (BB) 1 Kg lebih, pengungkapan kasus pembunuhan, pengungkapan kasus tindak pidana kejahatan seksual dan persetubuhan terhadap anak dibawah umur, pengungkapan kasus tindak pidana kejahatan Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian disertai Kekerasan (Curas), pengungkapan kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), tegas dalam menyikapi kasus panah-memanah yang sangat meresahkan masyarakat Bima hingga tegas dalam menyikapi kasus pemblokiran jalan, tegas dalam menyikapi kasus perjudian yang salah satunya sabung ayam dan dan lainya. Ya, ya itulah antara lain kenangan terindah bagi saya selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota,” bebernya.

Dalam kaitan itu, Rohadi memastikan tidak bekerja sendiri. Tetapi didukung penuh oleh bawahanya di Sat reskrim, Sat Intelkam, Sat Sabhara, Sat Narkoba dan di seluruh Mapolsek di Wilkum Polres Bima Kota.

“Saya berharap agar kekuatan dimaksud mampu dijaga, dipertahankan dan dilestarikan sampai kapanpun. Pun demikian halnya dengan soliditas antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat du daerah ini. Sebab, kita semua menginginkan bahwa suasana Kamtibnmas di daerah ini tetap dalam keadaan kondusif dan memastikan bahwa aspek penegakan supermasi hukum terkait berbagai kasus tindak pidana kejahatan adalah keharusan. Melalui kesempatan ini pula, dalam kaitan itu secara khusus saya sampaikan kepada rekan-rekan Wartawan yang sejak awal hingga saat ini masih sangat konsisten mendukung kami,” pungkas Rohadi.

Pada moment pisah-sambut tersebut, Kapolres Bima yakni AKBP Yudha Pranata, S.IK, SH berjani akan menindaklanjuti berbagai hal penting yangdiwariskan oleh seniornya tersebut (AKBP Rohadi, S.IK, MH). Salah satu lulusan terbaik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menyatakan apresiasi , terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas bergaia prestasi terbaik yang telah ditorehkan oleh Rohadi selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota.

“Beliau adalah senior saya. Yang saya tahu, beliau dikenal sebagai sosok pendiam tetapi menghanyutkan. Berbagai hal penting yang telah ditorehkanya selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota, Insya Allah akan saya lanjutkan. Oleh sebab itu, saya sangat berharap agar disambut dengan sangat baik oleh seluruh elemen masyarakat Bima. Sekali lagi, mohon doa dan kerjsamanya yang baik,” harap Yudha Pranata.

Yudha menyatakan, sebagai Anggota Polri maka pihaknya berkewajiban untuk memberikan pelayana terbaik kepada masyarakat sebagai pihak yang dilayani. Dan hanya itu, Yudah menghimbau kepada seluruh personil Polres Bima Kota agar mampu mnenjadi contoh dan tauldan yang baik pula kepada masyarakat.

“Selaim memastikan suasana Kamtibmas yang sangat kondusif dan tegas dalam aspek penegakan supremasi hukum, maka mengendepankan adab dan sopan santun kepada masyarakat adalah keharusan bagi seluruh personil di Polres Bima Kota ini. Terkait adab dan sopan santun tersebut, saya wujudkan melalui menghormati dan menghargai yang umurnya lebih tua yakni dengan cara mencium tanganya. Untuk itu, jangan kaget kalau saya mencium tangan yang lebih tua dari saya. Hal itu itu bukan sekedar menghormati dan menghargai mereka, tetapi Insya Allah dengan cara itu ada berkahnya,” terangnya.

Liputan langsung Media Online www.visionerbima.com melaporkan, moment pisah-sambut tersebut bukan saja berlangsung meriah. Tetapi juga ikut diwarnai dengan air mata dari ibu-ibu Bhayangkari setempat. Moment pisah-sambut ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain dari BUMN dan BUMD. Kegiatan pisah-sambut ini pula, bukan s aja ditandai dengan penyerahan cendera mata kepada Rohadi dan istri tercinta. Tetapi juga ditandai dengan upacara pedang pora. (Rizal/Joel/Fahriz/Rudy/Al) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.