Sebuah Ruko Terbakar, Tim Gabungan Sigap Turun TKP Padamkan Api
![]() |
| Moment Pemadaman Oleh Tim Gabungan |
Visioner Berita Kota Bima-Rabu sore (10/9/2025) sekitar pukul 16.25 Wita, bengkel menara yang disertai Ruko di sebelah utara jembatan Padolo Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima terbakar. Musibah kebakaran tersebut diakui praktis saja membuat pemiliknya mengalami kerugian besar.
Sebuah bengkel dan perlatan yang ada di dalamnya pun ikut ludes terbakar. Pun demikian halnya dengan Ruko setempat. Hanya saja musibah kebakaran tersebut, dijelaskan tidak merambat ke sejumlah toko dan bangunan lainya di wilayah sekitat.
Disaat api melahap bengkel dan Ruko tersebut, Tim Gabungan yang melibatkan Sat Brimob bataliyon C Pelopor, TNI asal Kodim 1608/Bima, Polres Bima Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memadamkan agar tidak merambat ke toko dan bangunan sekitar.
Beberapa unit Mobil dari Dinas Damkar, Sat Brimob Bataliyon C Pelopor diturunkan di tengah-tengah api berkobar. Namun sekitar tiga jam lamanya, Tim Gabungan bewrhasil memadamkan api. Liptan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, peristiwa kebakaran ini praktis memicu keramaian.
Ribuan warga Kota Bima berbondong-bondong menyakiskanya di TKP. Kesigapan Tim Gabungan pada moment tersbut bukan saja berhasil memadamkan api. Tetapi juga soal kemungkinan lain yang terjadi di moment yang sama.
Wadnyon C Pelopor, Agung Budi Laksono, S.IK membenarkan hal tersebut. Agung menjelaskan, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTB bersama jajaran Polres Bima, TNI, Dinas Damkar Kota Bima serta sejumlah unsur lainya ikut terlibat secara partisipatif memadamkan api di TKP.
Agung menduga, peristiwa kebakaran tersebut berawal dari kobaran api kompor gas di sebuah warung yang berada di sebelah Ruko, sehingga api dengan cepat merambat dan membakar bangunan Ruko itu pula. Diakuinya, lebih dari satu jam lamanya api berhasil dipadamkan oleh Tim Gabungan.
“Respon cepat, Batalyon C Pelopor mengerahkan mobil water cannon dan mobil tangki air untuk membantu mempercepat proses pemadaman. Berkat kerja sama dan sinergitas lintas instansi, api akhirnya berhasil dipadamkan dan dapat dicegah agar tidak merambat ke bangunan sekitar. Upaya ini menjadi wujud nyata kehadiran aparat dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta memberikan rasa tenang bagi masyarakat,” terang Agung. (RIZAL/DK/AA/AL/DINO)







Tulis Komentar Anda