Jadi Narasumber Seminar Nasional di Unram, Wagub NTB; Pentingnya Perempuan Dalam Pembangunan

Wagub NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E.,M.IP.,

Visioner Berita Provinsi NTB-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E.,M.IP., menerima mandat dari mahasiswa Universitas Mataram (Unram) menjadi narasumber dalam kegiatan seminar Nasional yang diselenggarakan Prodi FHSIP Unram di Kampus setempat, jalan majapahit no.62, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Senin (27/10/2025).

Dalam kesempatan itu mantan Bupati Bima dua periode ini dalam keterangannya menyampaikan tentang posisi perempuan yang bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi yang mengisi setiap proses pembangunan di NTB.

"Keterlibatan perempuan dalam suatu proses pembangunan harus disepakati bersama! Setiap kesempatan dalam posisi tertentu perempuan harus mampu menampilkan  pondasi kelilmuan baik dalam birokrasi maupun di luar birokrasi," tutur Ummi Dinda sapaan akrab, saat menyampaikan materi dihadapan mahasiswa.

Sejalan dengan tema seminar "Perempuan Pesisir dan Kepulauan dalam Konstelasi Pembangunan Pariwisata Inklusif" Pemerintah NTB, kata Ummi Dinda, memiliki tiga pilar Program NTB Makmur-Mendunia, dengan ketentuan setiap pengambilan kebijakan melibatkan isu gender, dan keterlibatan perempuan. 

"NTB dengan tiga pilar pembangunan, diantaranya menuntaskan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan dan NTB sebagai icon pariwista dunia, tentunya setiap kebijakan  mengikutsertakan isu gender dan partisipasi perempuan," urainya.

Selain itu, Politisi Partai Golkar ini mengingatkan perempuan bahwa kepercayaan dan posisi yang diamanahkan, mesti selaras dengan kemampuan yang dimiliki.

"Periode pertama saat menjabat Bupati Bima, posisi strategis dipegang oleh perempuan, Bupati, Ketua DPRD, KPU adalah perempuan. Tidak berarti mengenyampingkan peran laki-laki dalam setiap proses pembangunan. Kepercayaan harus selaras dengan kemampuan kita dalam mengisi setiap posisi dan amanah yang diberikan," ceritanya, saat mengemban amanah jadi orang nomor 1 di Kabupaten Bima lalu.

NTB adalah salah satu Provinsi Kepulauan, sebagian besarnya tinggal di daerah pesisir. Masyarakat kita masih bergantung kepada potensi kelautan, perikanan dan pariwisata. 

"Disektor pariwisata memberikan dampak besar terhadap ekonomi NTB, namun perempuan pesisir masih menghadapi kesenjangan terhadap akses publik, pendidikan, kesejahteraan," imbuhnya.

Dalam membuat kebijakan, sambung Ummi Dinda, bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur NTB melibatkan perspektif gender, keikutsertaan perempuan dalam setiap program pembangunan di NTB. 

"Usia kepempinan kami masuk delapan bulan, dan kami membuat kebijakan agar setiap OPD di Pemprov NTB agar mengikutsertakan isu gender pada setiap program, sesuai visi dan misi kami NTB Makmur-Mendunia," pungkasnya.(rr)