Jum’at Sedekah Terus Digalakkan Polres Bima Kabupaten
AKBP Gatut Kurniadi SH. S.IK
Tugas dan tanggungjawab polisi bukan
saja terletak pada upaya penegakkan supreamsi hukum dan pengamanan. Tetapi,
juga melebarkan ke persoalan penting lainnya. Seperti hal nya yang terus
digalakkan oleh Polres Bima Kabupaten dibawah kendali Kapolres AKBP Gatut
Kurniadi SH. S.IK.
Beragam apresiasi masyaralat
khususnya di Kabupaten Bima, bukan saja terletak pada keberhasilannya dalam memberantas
kasus Narkoba, pengungkapan sindikat mobil bodong dan lainnya. Tetapi juga,
terletak pada upayanya menolong sesama melalui gerakan kemanusiaan dalam bentuk
membantu warga yang cacat fisik maupun dalam kondisi ekonoi sangat lemah.
Untuk program membantu sesama,
nampaknya gatut memiliki program spektakuler. Yakni, Jum’at Sedekah. Maksudnya,
tiapa hari Jum’at terus melakukan penggalangan dana kepada anggotanya.
Tujuannya untuk mensedekahkannya kepada warga yang membutuhkan bantuan.
“Sedekah
itu adalah tanggungjawab semua semua umat. Kami terus menggalakjan rogram
Jum’at sedekah untuk membantu sesama. Anda-anda juga bisa terlbat memberikan
sedekah kepada pihak yang membutuhkannya. Kami terus berbuat untuk itu dan saya
kira siapapun bisa melakukan hal yang sama,” ujar Gatut menjawab Visioner,
belum lama ini.
Sosok kapolres yang kocak, serius
dan berpenampilan sederhana dan taat ibadah ini menjelaskan, di dalam diri
siapapun tentu saja ada hak orang lain yang wajib hukumnya untuk diterjemahkan.
“selama
kita masih bisa berbuat maka berbuatlah. Anggaran yang kami berikan
sealakadarnya kepada pihak yang membutuhkannya itu murni sedekah dari seluruh
anggota Polres Bima Kabupaten. Semoga wartawan semuanya juga kompak untuk
melakukan Jum’at sedekah. Hitung-hitung untuk modal akhirat lah,” harapnya.
Di Kabupaten Bima jelasnya, masih
banyak warga yang membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Hal tersebut
bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga pihak lain yang
dianggap mampu. “Motivasi kami untuk melakukan itu semata-mata karena dorongan
kemanusiaan saja. Semoga pihak lain yang dianggap mampu juga ikut terdorong
untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.
Dalam catatan media massa menjelaskan,
upaya kemanusiaan bukan saja dilakukan oleh pihak Polres Bima Kabupaten. Tetapi
hal senada juga dilaksanakan oleh sejumlah pihak penting lainnya. Sebut saja
seperti komunitas Babuju dibawah kendali Rangga Babuju dan LKSA dibawah kendali
Muhtar Mbojo.
Dari gerakkan kemanusiaan yang sudah
dan sedang dilaksanakan oleh kedua elemen penting tersebut, tercatat banyak
warga yang tertolong dan juga menemui ketidakberuntungan karena penderita meninggal
dunia. Seperti yang terjadi saat ini, Komunitas Babuju sedang dirundung duka.
Bungsu Babuju bernama Anisah meninggal dunia di RSUP Mataram dan telah
dikebumikan di Kecamatan Woha.
Belasan hari Komunitas Babuju melalu
aikhtiar keras untuk menolong Anisah nersama tim medis setempat. Sayangnya,
Sang encipta justeru berkehendak lain (Anisah meninggal dunia). Kematian Anisa
diakui tak membuat Komunitas Babuju menyerah untuk menolong sesama.
Tetapi, gerakan kemanusiaan akan
terus mereka laksanakan dan tanpa mengenal istilah berhenti. Karena, dibenak
Komunitas Babuju, masih banyak warga baik di Kota muapun di Kabupaten Bima
khususnya yang sakit-membutuhkan sentuhan semua pihak terutama pemerintah.
“Gerakkan kemanusiaan akan terus kami
galakkan. Terimakasih kepada semua phak yang telah ikut berpartisipasi termasuk
media massa yang telah aktif mengambil
bagian didalamnya (publikasi). Dari perjuangan yang sudah dilakukan, ada yang
berhasil dan ada juga yang sebaliknya. Keinginan kita adalah semuanya selamat. Tetapi
Allah berkehendak lain. Membantu Anisah (Bungsu Babuju) dilakukan dengan
berbagai macam cara, tetapi Allah berkendak lain (Anisah meninggal dunia). Kita
semua sedih, tetapi Allah justeru lebih mencintainya,” ujar Rangga Babuju dengan
nada luluh. (Rizal)
Tulis Komentar Anda