Jeritan warga Waworada Dijanjikan Diperioritaskan 2019

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri
Visioner Berita Kabupaten Bima-Jerita warga Desa Waworada Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima terkait jembatan putus dan jalan yang hancur sepanjang sekitar 1 KM sebagaimana pemberitaan media ini sebelumnya, kini didengar oleh Pemkab Bima dibawah kendali Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri-Drs. Dachlan HM. Noer. Pasca pemberitaan tersebut menjadi voral di Media Sosial (Medsos), Pemkab Bima menggelar pertemuan dengan warga Wawo Rada.

Pertemuan tersebut, berlangsung di Kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha. Pada pertemuan tersebut, banyak aspirasi terkait kebutuhan warga di sana, antara lain soal jembatan dan jalan raya yang rusak parah tersebut.

“Dua kali kami menggelar pertemuan dengan Pemkab Bima. Para Tokoh dan Kades Waworada juga terlibat dalam pertemuan tersebut. Alhamdulillah, aspirasi kami juga didengar oleh Bupati-Wakil Bupati Bima. Selanjutnya, Visioner bisa meminta penjelasan hasil pertemuan tersebut dengan Bagian Humas Pemkab Bima,” ungkap salah seorang Tokoh Muda Waworada, Muhammad Akhir.

Pertemuan penting dengan pihak Pemkab Bima soal aspirasi warga tersebut, juga dibenarkan oleh seorang Tokoh Muda Waworada lainnya yakni Syarif Hidayatullah. Kata Syarif, sebenarnya Wakil Bupati Bima Drs. H. Dachlan M. Noer berjanji akan turun ke Waworada dalam waktu segera. Namun karena ada pertimbangan lain, Wakil Bupati Bima katanya akan ke Waworada dalam waktu dekat ini.

“Alhamdulillah Aspirasi kami di Waworada sudah didengar dan Insya Allah akan dijawab oleh Bupati-Wakil Bupati Bima. Rencananya, dalam Minggu ini Wakil Bupati Bima akan turun langsung ke Waworada dalam rangka melihat langsung bagaimana kondisi jembatan dan jalan raya yang rusak parah itu,” papar Syarif.

Inilah salah satu pointe penting aspirasi warga Waworada
Syarif kembali menekankan, janji Pemkab Bima terkait aspirasi warga Waworada tersebut dihimbau harus dilaksanakan dan bahkan diperioritaskan. Sebab, pembangunan jembatan dan perbaikan jalan raya yang rusak parah sejak lama tersebut sangat dibutuhkan demi kelancaran ekonomi dan lainnya bagi warga setempat. “Kita sangat berharap agar janji tersebut direalisasikan dan harus diperioritaskan. Sebab, sudah sangat lama warga Waworada menjerit soal itu,” tandasnya.

Kabag Humas Setda Kabupaten Bima melalui Kasubag Informasi dan Pemberitaan, Zainudin S.Sos yang dimintai komentar menyatakan bahwa pertemuan antara warga Waworada dengan pihaknya dilaksanakan belum lama ini. “Hasil pertemuannya, akan ada jawaban dari Pemerintah terkait aspirasi warga Waworada tersebut,” tandas Zainudin, Jum’at (14/9/2018).

Maksud Zainudin, aspirasi warga Waworada itu khususnya jembatan yang patah itu akan dibangun tahun 2019. Hanya saja, Zainudin tidak dapat memastikan apakah pembangunan tersebut akan dilakukan awal, pertengahan atau akhir dari 2018. “Intinya akan dibangun pada tahun anggaran 2019. Dan aspirasi terkait jembatan ini akan diperiortaskan tahun 2019,” janjinya.

Tandas Zainudin, pada pertemuan dengan Warga Waworada tersebut juga melibatkan Kades setempat dan beberapa instansi terkait-salah satunya Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Bima, Ir. Sutami.

“Pada moment pertemuan tersebut, semuanya sudah sama-sama mendengar tentang bagaimana tanggapan Pemerintah terkait aspirasi masyarakat Waworada ini. Intinya, yang diperiortaskan terlebih dahulu tahun 2019 di sana adalah pembangunan jembatannya. Sementara soal jalan raya itu, kami juga belum tahu. Tetapi, kemungkinan hal itu juga akan dijawab oleh Bupati-Wakil Bupati Bima,” ujarnya.

Untuk itu, Zainudin berharap agar warga Waworada tetap bersabar sembari menunggu jawaban real Bupati-Wakil Bupati Bima terkait aspirasinya itu. “Insya Allah, Bupati-Wakil Bupati Bima berkomitmen untuk menjawab aspirasi warga Waworada tersebut. Untuk itu, mari kita berdoa dan mendukung agar rencana besar Pemerintah dalam kaitan itu akan terwujud,” harap Zainudin. (RIZAL/MUST/BUYUNG/WILDAN/NANA/AL/GILANG)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.