Jeritan warga Waworada Dijanjikan Diperioritaskan 2019
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri |
Pertemuan tersebut, berlangsung
di Kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha. Pada pertemuan tersebut, banyak
aspirasi terkait kebutuhan warga di sana, antara lain soal jembatan dan jalan
raya yang rusak parah tersebut.
“Dua kali kami menggelar
pertemuan dengan Pemkab Bima. Para Tokoh dan Kades Waworada juga terlibat dalam
pertemuan tersebut. Alhamdulillah, aspirasi kami juga didengar oleh
Bupati-Wakil Bupati Bima. Selanjutnya, Visioner bisa meminta penjelasan hasil
pertemuan tersebut dengan Bagian Humas Pemkab Bima,” ungkap salah seorang Tokoh
Muda Waworada, Muhammad Akhir.
Pertemuan penting dengan pihak
Pemkab Bima soal aspirasi warga tersebut, juga dibenarkan oleh seorang Tokoh
Muda Waworada lainnya yakni Syarif Hidayatullah. Kata Syarif, sebenarnya Wakil
Bupati Bima Drs. H. Dachlan M. Noer berjanji akan turun ke Waworada dalam waktu
segera. Namun karena ada pertimbangan lain, Wakil Bupati Bima katanya akan ke
Waworada dalam waktu dekat ini.
“Alhamdulillah Aspirasi kami di
Waworada sudah didengar dan Insya Allah akan dijawab oleh Bupati-Wakil Bupati
Bima. Rencananya, dalam Minggu ini Wakil Bupati Bima akan turun langsung ke Waworada
dalam rangka melihat langsung bagaimana kondisi jembatan dan jalan raya yang
rusak parah itu,” papar Syarif.
Inilah salah satu pointe penting aspirasi warga Waworada |
Syarif kembali menekankan, janji
Pemkab Bima terkait aspirasi warga Waworada tersebut dihimbau harus
dilaksanakan dan bahkan diperioritaskan. Sebab, pembangunan jembatan dan
perbaikan jalan raya yang rusak parah sejak lama tersebut sangat dibutuhkan
demi kelancaran ekonomi dan lainnya bagi warga setempat. “Kita sangat berharap
agar janji tersebut direalisasikan dan harus diperioritaskan. Sebab, sudah
sangat lama warga Waworada menjerit soal itu,” tandasnya.
Kabag Humas Setda Kabupaten Bima
melalui Kasubag Informasi dan Pemberitaan, Zainudin S.Sos yang dimintai
komentar menyatakan bahwa pertemuan antara warga Waworada dengan pihaknya dilaksanakan
belum lama ini. “Hasil pertemuannya, akan ada jawaban dari Pemerintah terkait
aspirasi warga Waworada tersebut,” tandas Zainudin, Jum’at (14/9/2018).
Maksud Zainudin, aspirasi warga
Waworada itu khususnya jembatan yang patah itu akan dibangun tahun 2019. Hanya
saja, Zainudin tidak dapat memastikan apakah pembangunan tersebut akan
dilakukan awal, pertengahan atau akhir dari 2018. “Intinya akan dibangun pada
tahun anggaran 2019. Dan aspirasi terkait jembatan ini akan diperiortaskan
tahun 2019,” janjinya.
Tandas Zainudin, pada pertemuan
dengan Warga Waworada tersebut juga melibatkan Kades setempat dan beberapa
instansi terkait-salah satunya Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Bima,
Ir. Sutami.
“Pada moment pertemuan tersebut,
semuanya sudah sama-sama mendengar tentang bagaimana tanggapan Pemerintah
terkait aspirasi masyarakat Waworada ini. Intinya, yang diperiortaskan terlebih
dahulu tahun 2019 di sana adalah pembangunan jembatannya. Sementara soal jalan
raya itu, kami juga belum tahu. Tetapi, kemungkinan hal itu juga akan dijawab
oleh Bupati-Wakil Bupati Bima,” ujarnya.
Untuk itu, Zainudin berharap agar warga Waworada tetap
bersabar sembari menunggu jawaban real Bupati-Wakil Bupati Bima terkait
aspirasinya itu. “Insya Allah, Bupati-Wakil Bupati Bima berkomitmen untuk
menjawab aspirasi warga Waworada tersebut. Untuk itu, mari kita berdoa dan mendukung
agar rencana besar Pemerintah dalam kaitan itu akan terwujud,” harap Zainudin.
(RIZAL/MUST/BUYUNG/WILDAN/NANA/AL/GILANG)
Tulis Komentar Anda