Pekerjaan Jembatan Tanggan Diduga Total Los, Kabag AP Janji Akan Audit Investigas


                                            Kabag AP, Ir. Suwandi

VISIONER HERITA KABUPATEN BIMA-Pelaksanaan proyek pembangunan jembatan di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima oleh PT Citra Putera milik Nona Ling dengan anggaran lebih dari Rp3 M bersumber dari APBD 2 Kabupaten Bima yang diduga total los alias gagal konstruksi, hingga kini masih jadi momok banyak kalangan. Sayangnya, hingga detik ini belum ada sikap kongkriet dari Pemerintah setempat, dan Tim TP4D yang diharapkan untuk tegas terkesan mati suri.

Informasi yang diterima media ini menjelaskan, hingga saat ini pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan ini belum di FHO maupun PHO oleh tim yang melibatkan sejumlah instansi di Pembak Bima. Pasalnya, pelaksana proyek belum mengajukan FHO maupun PHO. Sementara pada bagian lain, Dinas PUPR telah menahan anggaran Rp350 juta dari total pagu bagi pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

Dalihnya, diduga karena ada masalah dengan pembangunan dimaksud. Pada sesi yang lain, beberapa elemen masyarakat di Bima mendesak aparat penegak hukum dan Pemerintah agar segeta mengambil langkah baik secara administrasi maupun penegakan hukum. Dan berbagai elemen masyarakat tersebut, agar Tim TP4D dan Instansi terkait juga melakukan langkah-langkah akurat terkait seluruh kegiatan pembangunan fisik di Kabupaten Bima tahun 2017-2018 yang dikerjakan oleh Nona Ling ini karena ditengarai bermasalah.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bima terkesan loyo. Pasalnya, hingga detik ini tak ada sikap pasti dari Komisi III DPRD Kabupaten Bima terkait pekerjaan pembangunan fisik oleh Nona Ling itu. Kecuali, saat itu Komisi III hanya berjanji akan segera turum ke lokasi. Namun, sampai sekarang tak kunjung terlaksana.

Kabag Administrasi Pembangunan (AP) Setda Kabupaten Bima, Ir. Suwandi yang sebelumnya sulit ditemui dan Handphonenya tak pernah aktif-namun kini alhirnya buka mulut. Suwandi berjanji, pihaknya akan melakukan audit investigasi terkait kinstruksi bangunan jembatan di Desa Tangga oleh Perusahaan milik Nona Ling itu. "Ya, kami akan melakukan investigasi, namun waktunya belum dapat dipastikan sekarang," janji Suwandi di sela-sela acara penting di gedung DPRD Kabupaten Bima dua hari lalu (28/9/2018).

Namun sebelum audit investigasi teraebut dilaksanakan, terlebih dahulu pihaknya melakukan pemeriksaan fisik terhadap pembangunan itu guna memastikan adanya masalah termasuk soal dugaan terjadinya total los. "Pemerintah tentu saja tak tinggal diam, tetapi akan beraikap. Selanjutnya, silahkan saja mengikuti perkembangan selanjutnya," janji Suwandi lagi.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.