Diduga Ada Calo Jabatan di Kota Bima, Walikota Bima: Laporkan ke Polisi Jika Menemukan Itu!

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE
Visioner Berita Kota Bima-Informasi tentang dugaan adanya calon jabatan alias adanya oknum tertentu yang menjanjikan jabatan dan ditengarai telah diambil uangnya, ternyata bukan hal baru. Tetapi, isu tersebut terjadi sejak sebelum Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH dilantik secara resmi dan bahkan sebelum itu.

Isu miring tersebut, juga diakui telah didengar oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. “Saya sudah mendengar informasi yang berseliweran soal itu. Jika menemukan hal demikian, saya menghimbau sekaligus mendesak kepada siapapun agar segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum (Polisi),” desaknya kepada Visioner, Rabu (14/11/2018).

Jika siapapun menemukan kasus tersebut, Lutfi menegaskan bersifat oknum. Dan jika ada yang melakukan hal itu, adalah semata-mata tindakan penipuan. Untuk itu, sekali lagi Lutfi mendesak agar segera menggiringnya ke lembaga hukum. “Jika peristiwa ini benar terjadi, maka pantas kita katakan sebagai tindakan sesat untuk kepentingan sesaat yang tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Tindak menjadi calo dengan menjanjikan jabatan kepada siapapun ASN yang ada di Kota Bima oleh oknum tertentu, ditudingnya sebagai cara mencari makan melalui jalan sesat dan hasilnya tidak baik terutama untuk diri dan keluarganya. “Dugaan seperti itu memang sering terdengar di tanah Bima ini. “Sebagai Walikota Bima, saya ingatkan agar seluruh ASN di Kota Bima jangan main-main dengan hal itu. Dan jika itu yang mereka lakukan, saya pastikan bahwa mereka tidak akan meraih jabatan.

Proses pengangkatan jabatan di Kota Bima jelasnya, akan mengedepankan azas the right man on the right place-the right man on the right job. Selain itu, juga akan berlandaskan pengalaman setiap ASN yang ada. “Sekali lagi saya ingatkan agar tidak boleh ada percaloan-percalaoan untuk itu. Jika sebaliknya, sekali lagi saya pastikan bahwa mereka tidak akan bisa meraih jabatan,” ulasnya.

Lutfi kembali mengingatkan, semakin hal itu diketahu maka baik calonya maupun oknum ASN yang terlibat di dalamnya akan semakin hancur. “Jika ada korban dalam kaitan itu segera laporkan kepada Polisi. Jika terbukti mereka melakukan hal itu, tentu saja kami tidak akan tinggal diam. Sebab, akan ada sanksi berdasarkan aturan Kepegawaian yang masih berlaku di Negeri ini.

Singkatnya, karena telah mendengar isu yang berseliweran soal itu-Lutfi kembali memberitahukan kepada publik bahwa tidak boleh ada sistim percaloan soal pengangkatan jabatan di Kota Bima. Sebab, tindakan percalaoan adalah bersifat sesat sekaligus cara mencari makan yang sifatnya sesaat pula. “Saya ingatkan kepada Anda untuk tidak terlibat pada ranah ini. Dan saya pastikan Anda tidak akan meraih jabatan jika terlibat dalam kasus percaloan ini,” imbuhnya mantap. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.