Dari Dulu-Sekarang CSR Pellindo Untuk Masyarakat, Kali ini 25 Rombong Bagi PKL
Moment Penyerahan Rombong Bantuan CSR PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima Oleh Wakil Walikota Bima Kepada Salah Seorang Pedagang di Pelabuhan Bima (27/12/2019) |
Visioner Berita
Bima-PT Pelindo
III (Persero) Cabang Bima berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Pelindo
III (Persero) Cabang Bima ini, merupakan salah satu Perusahaan Cabang dari PT
Pelindo III Surabaya-Jatim (Induk). Sejak kehadiran di Pelabuhan Bima hingga
saat ini, secara perlahan-lahan mampu membuktikan keberhasilanya melalui kerja
nyatanya di Pelabuhan Bima. Antara lain mampu menghadirkan peti kemas, dan
sejumlah item pembangunan fisik seperti yang nampak saat ini.
Sejak
awal kehadiranya di Bima hingga sekarang, Perusahaan ini trlihat bukan saja
melaksanakan kegiatan pembangunan fisik dan lainya di Pelabuhan setempat untuk
tujuan maju dan berkembang sebagaimana Tupoksinya. Namun pada sisi lainya,
Perusahaan ini diakui telah banyak berkiprah dalam bentuk memberikan kontribusi
terbaiknya (nyata) pada kehidupan sosial masyarakat di luar kawasan pelabuhan
melalui dana CSR pada setiap tahunya. Kiprah nyatanya tersebut, diakui sangat berarti
bagi penerima manfaat. Tetapi, juga ikut berpartisipasi meringkankan beban bagi
Pemerintah daerah dalam wilayah operasionalnya.
Angka
CSR dari tahun ke tahun yang diberikanya secara langsung kepada masyarakat pada
wilayah operasionalnya (Kota Bima, Kabupaten Bima dan kabupaten Dompu), bukan
saja pada tataran sarana-prasara seperti untuk pembangunan rumah ibadah (Masjid
dan Musholah), pendidikan dan lingkungan. Tetapi, juga pada aspek kemanusiaan berupa
upaya pengentasan kemiskinan, pembagian Sembako hingga ke soal bedah rumah baik
di Kota Bima, Kabupaten Bima maupun di Kabupaten Dompu.
Dan
atas bhakti nyatanya kepada masyarakat di tiga daerah tersebut, Pelindo III
(Persero) Cabang Bima diakui sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang mampu
memberikan kontribusi terbesar kepada masyarakat di wilayah operasionalnya
melalui dana CSR dari tahun ke tahun. Oleh karenanya, sejak dulu hingga saat
ini PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima diakui kerap mendapat apresiasi serta
pujian dari berbagai elemen masyarakat, khususnya para penerima manfaat.
Tahun
2019 akan segera berakhir. Dalam menutup tahun ini, pihak PT Pelindo III Cabang
Bima kembali membuktikan kiprahnya dibidang kemanusiaan melalui dana CSR. Dari
total anggaran CSR tahun 2019 senilai Rp712 juta, Pada Jum’at pagi (27/12/2019),
Perusahaan tersebut secara menyerahkan bantuan sebanyak 25 rombong kepada
pedagang di wilayah Pelabuhan Bima.
Bantuan
tersebut, diserahkan secara simbolis kepada 25 orang pedagang yang disaksikan
oleh Wakil secara langsung oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH. Pada
moment tersebut, juga hadir, para Asisten Sekda Kota Bima dan Kepala OPD
terkait di Kota Bima. Moment kemanusiaan ini, juga dihadiri oleh pihak KP3
Pelabuhan Bima, sejumlah personil TNI AL, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung,
Babinsa Tanjung, delegasi dari KSOP Bima, Lurah Tanjung, delegasi dari Camat
rasanae Barat Kota Bima dan sejumlah awak media.,
Kiprah
nyata dari PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima melalaui dana CSR untuk masyarakat
dalam wilayah operasionalnya (Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu), juga diakui
adanya dan diapresiasi oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH. Oleh
karenanya, secara khusus Feri menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada pihak
Perusahaan tersebut.
“Sejak
berada di Bima, Perusahaan ini telah banyak memberikan kontribusi terbaiknya kepada
masyarakat melalui berbagai item kegiatan mulai dari sarana dan prasarana
hingga pada aspek kemanusiaan yang bersumber dari dana CSRnya. Hal itu
dilakukanya secara terus menerus dari tahun ke tahun, salah satunya seperti
yang kita saksikan saat ini. Pun hal yang sama akan dilakukan oleh pihak
Perusahaan ini pada tahun-tahun berikutnya,” papar Feri.
Untuk
itu, Wakil Walikota Bima menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada PT Pelindo
III (Persero) Cabang Bima. Sebab, bantuan yang telah diberikanya melalui dana
CSR tersebut mampu mnyentuh wilayah kbutuhan para penrima manfaat. “Soal CSR
ini, pun jadi bukti nyata bahwa pihak Perusahaan tersebut ikut berpartisipasi
meringankan beban Pemerintah dari sisi pembiayaan pada sejumlah item kegiatan dimaksud.
Sekali lagi, baik Pemerintah maupun masyarakat tentu saja sangat terbantu oleh
dana CSR dari PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima ini,” tandas Feri Sofiyan.
Feri
menegaskan, hubungan baik antara PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima dengan
Pemkot Bima telah terjalin sejak lama dan akan berlangsung sampai kapanpun. Hal
itu, merupakan salah satu pertimbangan bagi Perusahaan ini dalam melaksanakan
berbagai aitem kegiataan khususnya untuk warga Kota Bima yang bersumber dari
dana CSRnya dari tahun ke tahun. “Angka ratusan juta rupiah pertahun yang
diberikan oleh Perusahaan ini kepada masyarakat di wilayah operasionalnya,
sungguh sangat membantu. Untuk kedepanya, kita berharap agar dana CSR dari
Perusahaan ini bisa ditingkatkan lagi,” harap Feri.
Tak
hanya itu, Fer menjelaskan bahwa pembangunan jalan lingkar mulai dari Amahami
hingga ke wilayah Pelabuhan Bima juga didasari oleh adanya hubungan baik antara
Perusahaan ini dengan Pemkot Bima. “Bukan saja para penrima manfaat yang merasa
terbantu oleh dana CSR dari Perusahaan ini, tetapi juga Pemkot Bima, Pemkab
Bima dan Kabupaten Dompu. Bantuan sebanyak 25 buah rombong untuk para pedagang dari
Perusahaan ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi dan
kesejahteraan bagi penerimanya serta bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”
pungkas Feri.
Sementara
itu, Kepala Pelindo III (Persero) Cabang Bima, Wahyu Wirawan, SE menjelaskan
CSR merupakan program dari Pemerintah yang tentu saja menjadi tanggungjawan Perusahaan
ini untuk memberikan azas manfaat kepada masyarakat. “Tahun 2019 ini kami
menggelontorkan dana CSR sebesar Rp712 juta untuk sarana-prasarana yang salah
satunya bantuan sebanyak 25 buah rombong kepada pedagang di Pelabuhan Bima. Selain
itu, dana CSR tersebut juga dipergunanakan untuk pembangunan tempat ibadah,
pendikan, lingkungan, penghijauan dan pengentasan kemiskinan. Wilayah sasaran
CSR tahun 2019 yakni di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu (wilayah
Pelindo III ini),” tandasnya.
Bantuan
CSR tersebut, diakuinya bukan saja dilaksanakan di Bima, Tetapi hal yang sama
juga brlaku di 17 Cabang. “Salah satunya adalah di Bima. Dan setiap tahunya, 17
Cabang Pelindo di bawah naungan PT Pelindo III Surabaya mmiliki dana CSR dengan
nilai yang berbeda-beda yang selanjutnya digunakan sesuai peruntukanya. Insya
Allah untuk tahun depan, kita akan usahakan meningkatkan anggaran SCR untuk
masyarakat di wilayah Pelindo III (Persero) Cabang Bima sebesar Rp800 juta dan
bahkan lebih dari itu,” harapnya. .
Penyerahan
sebanyak 25 rombong kepada pedagang di Pelabuhan Bima tersebut jelasnya, lebih
kepada melakukan penataan terhadap wilayah Pelabuhan Bima dari kesan kekumuhan menjadi
kawasan yang memiliki nilai estetika sesuai harapan semua pihak. “Pelabuhan
Bima merupakan salah satu pintu masuk bagi Kota Bima. Oleh karenanya, tentu
saja membutuhkan penataan yang komprehensif. Lapak milik para pedagang
sebelumnya, tentu saja dibongkar dan kemudian digantikan dengan rombong dari
bantuan CSR ini. Kita berharap agar kehadiran rombong ini sebagai salah satu
cara yang diharapkan mampu menampilkan nilai estetika di Pelabuhan Bima,” tuturnya.
Kegiatan
kemanusiaan dalam bentuk lain yang lazim dilakukan pada tiap tahun oleh pihak
PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima tuturnya, ya donor darah. Kegiatan
tersebut, bukan saja melibatkan seluruh Pimpinan dan seluruh karyawan setempat.
Tetapi, juga ada pihak-pihak lain memiliki niat baik untuk menyumbangkan
darahnya kepada pihak yang membutuhkanya. “Darah dari hasil kgiatan dimaksud,
tentu saja diperuntukan bagi pasien di RSUD Bima,” ungkapnya.
Kesan
kumuh yang terlihat di wilayah Pelabuhan Bima, diakuinya juga dipicu oleh adanya
pedagang asongan. Maka hal penting yang akan dilakukan oleh pihaknya dalam
waktu dekat adalah memindahkanya ke lapangan kosong dalam wilayah Pelabuhan
Bima, tepatnya di sebelah utara jalan raya. “Jika sebelumnya para penumpang
membeli kebutuhanya pada pedagang asongan di sekitar terminal penumpang hingga
ke tempat penyadaran kapal penumpang, maka kedepanya tidak boleh ada lagi.Sebab
untuk kedpanya, para pedagang asongan tersebut kita pindahkan ke lapangan
kosong itu. Upaya tersebut, lebih kepada tujuan agar wilayah Pelabuhan ini
tidak kumuh dan semerawut,” trangnya.
Sementara
soal tingkat sedimntasi di wilayah Pelabuhan Bima yang kian meningkat dari
tahun ke tahun, diakuinya bukan merupakan tanggungjawab PT Pelindo III. Melainkan,hal
itu merupakan keweangan dari pihak Perhubungan. “Tadi Pak wakil Walikota Bima
brharap agar masalah sedimentasi ini dapat disikapi secara serius yang diawali
oleh adanya koordinasi semua stakeholder yang ada di wilayah Pelabuhan. Harapan
ini, tentu saja mendesak adanya tanggungjawab bersama,’ sahutnya.
Pertanyaan tentang rencana
pembangunan terminal penumpang di wilayah Pelabuhan Bima yang dijanjikan sejak
beberapa tahun silam, pun kini terjawab. Dalam kaitan itu, Wahyu Wirawan
memastikan bahwa pembangunan terminal penumpang tersebut akan mulai
dilaksanakan pada januari 2020. “Master Plan dan DEDnya sudah kelar, proses
pelelanganya pun sudah dilaksanakan. Oleh karenanya, kami pastikan bahwa
pembangunan terminal penumpang tersebut akan dimulai pada awal Januari 2020,”
pungkasnya. (FAHRIZ/RUDY)
Tulis Komentar Anda