Anak SD ini Patut Dicontohi Oleh Orang Dewasa
Juga Ada Pesan Moral Untuk Berbagai Pihak Soal
Penghijauan
Ninva (tiga dari kanan) Bersama Empat Orang Rekan-Rekanya di SDN 2 Kota Bima |
Visioner Berita
Kota Bima-Hadirnya
para Tokoh Bima-Dompu dari Jakarta ke Bima (25/1/2020), diakui mampu memberi
warna dan makna baru bagi masyarakat Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten
Dompu. Pemeritah di tiga daerah dan ratusan Komunitas Peduli Lingkungan (KPL)
mampu digerakanya guna melakukan penanaman berbagai jenis pohon mulai dari Doro
Bedi dan Dana Teraha Kota Bima, kawasan DAM Pela Parado dan di Kabupaten Dompu.
Sabtu
pagi (25/1/2020) di lokasi penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi), Visioner
berhasil menemukan sesuatu yang patu diacungi jempol sekaligus menjadi contoh
bagi orang dewasa yang dinilai tak peduli terhadap lingkungan. Yakni ada
beberapa orang anak SDN 2 Kota Bima, Ninva Cs ikut terlibat pada aksi menanam
10.000 pohon bersama berbagai pihak termasuk Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi,
SE beserta jajaranya, Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Mustafa Kamal dan lainya.
Usai
mengikuti kegiatan mulia tersebut, Ninva sempat dimintai komentarnya oleh
Visioner. Bocah kecil bernama Ninva yang didampingi oleh tiga orang teman
sesama sekolahnya ini menyatakan sangat senang mengikuti kegiatan yang
sesungguhnya diperankan oleh remaja dan dewasa itu. “Kami sangat senang
diikutkan dalam kegiatan penghijauan ini. Jika dikemudian hari ada kegiatan
yang sama, tentu saja kami akan ikut serta di dalamnya,” tutur Ninva.
Ninva
kemudian berharap, kegiatan ini tidak boleh berhenti sampai di sini. Sebab, tak
sedikit wilayah hutan di Bima khususnya yang sudah digundulkan oleh oknum
tertentu. “Kalau bisa, kegiatan ini
diharapkan dijadikan sebagai agenda tahunan oleh berbagai pihak terutama
Pemerintah. Yang pasti, kami sangat senang, bangga dan apresiatif dengan
kegiatan ini. Terimakasih telah melibatkan kami pada kegiatan ini. Karena lewat
kegiatan ini pula, kami menjadi tahu tentang pentingnya kepedulian terhadap
lingkungan,” harap Ninva.
Pada moment moment kegiatan mulia ini, juga terlihat adanya anak-anak SDN 29 Tanjung Kota Bima. Dengan menggunakan sergam olah raga berwarna biru sambil memegang bibit pohon yang diberikan oleh panitia penyelenggara kegiatan, mereka terlihat dengan semangatnya mengikuti kegiatan yang ndigagas oleh para Tokoh Bima-Dompu Jakarta di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi) ini.
Muhammad Al Gifarif (siswa kelas VI) pada SDN 29 Tanjung Kota Bima ini, pun mengaku senang, bangga, apresiatif, dan berterimakasih karena terlibat langsung pada kegiatan yang lazimnya dilakukan oleh kalangan remaja maupun dewasa ini. Moment penting ini, diakuinya mengajarkan kepada dirinya dengan kawan-kawanya untuk mengenal hingga mengerti tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan.
"Kami mulai belajar untuk mengenal, menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karenanya, kami seang dan sangat bangga karena telah dilibatkan pada kegiatan ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mengajarkan soal pentingnya peduli terhadap lingkungan," terangnya.
Pada moment tersebut, Gifari berharap agar berbagai pihak bisa mengikutsertakan dirinya dengan kawan-kawanya pada kegiatan seperti ini. Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan mulia seperti ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan oleh berbagai pihak, terutama Pemerintah. "Semoga kedepan, berbagai pihak juga mengikutsertakan kawan-kawan kami pada SDN-SDN lainya yang ada di Kota Bima. Sebab, kami khususnya pelajar SDN harus mulai belajar dari kecil tentang pentingnya menjaga lingkungan," harapnya.
Pelajar SDN 29 Tanjung Kota Bima Sesaat Sebelum Melakukan Kegiatan Penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi) Kota Bima (25/1/2020) |
Muhammad Al Gifarif (siswa kelas VI) pada SDN 29 Tanjung Kota Bima ini, pun mengaku senang, bangga, apresiatif, dan berterimakasih karena terlibat langsung pada kegiatan yang lazimnya dilakukan oleh kalangan remaja maupun dewasa ini. Moment penting ini, diakuinya mengajarkan kepada dirinya dengan kawan-kawanya untuk mengenal hingga mengerti tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan.
"Kami mulai belajar untuk mengenal, menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karenanya, kami seang dan sangat bangga karena telah dilibatkan pada kegiatan ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mengajarkan soal pentingnya peduli terhadap lingkungan," terangnya.
Pada moment tersebut, Gifari berharap agar berbagai pihak bisa mengikutsertakan dirinya dengan kawan-kawanya pada kegiatan seperti ini. Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan mulia seperti ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan oleh berbagai pihak, terutama Pemerintah. "Semoga kedepan, berbagai pihak juga mengikutsertakan kawan-kawan kami pada SDN-SDN lainya yang ada di Kota Bima. Sebab, kami khususnya pelajar SDN harus mulai belajar dari kecil tentang pentingnya menjaga lingkungan," harapnya.
Irfan Bersama Rekan-Rekan Pelajarnya Usai Penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi) Kota Bima |
Kepada
Visioner, Irfan yangdidampingi oleh sejumlah temanya mengharapkan agar kegiatan
ini terus dilaksanakan untuk tiap tahun. Dasar pemikiranya adalah sama, yakni
bahwa hutan gundul khususnya di Bima bukan saja pada satu tempat. Tetapi
terjadi di sejumlah wilayah.
“Harapan
kami adalah sama dengan yang lain. Kegiatan seperti ini jangan berhenti sampai
di sini. Terimakasih telah melibatkan kami pada kegiatan mulia ini. Yang jelas,
kami sangat berterimakasih, bangga dan apresiatif atas kegiatan penghijauan
ini,” tutur Irfan dengan nada singkat. Sekedar catatan, teman-teman Irfan ini
adalah dari MTSN Padolo, SMP I Kota Bima dan di sejumlah SMA di daerah ini
pula.
Usai
kegiatan penghijauan tersebut, Visioner juga berhasil mewawancarai Komunitas
Mantika Bima (KMB). Instrumen yang juga terlibat dalam KPL ini, tentukan oleh
Visioner usai melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Doro Bedi (Wadu Ntanda
Rahi) Kota Bima bersama ratusan orang peserta lain dari ratusan KPL yang ada di
Kota Bima.
Komunitas Mantika Bima (KMB) Usai Penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi) Kota Bima (25/1/2020) |
Pada
moment itu pula, Visioner juga menjumpai adanya KPL dari Laskar Bima Craft
(LBC) STIT Bima. Salah seorang dari mereka yakni Afina mengaku merasa bangga,
apresiatif dan berterimakasih telah dilibatkan dalam kegiatan mulia ini
(penghijauan). Dan dalam kaitan itu pula, Afina yang didampingi oleh puluhan
orang rekanya mengaku bahwa kegiatan penghijauan secara serentak tersebut
mencerminkan bahwa sesungguhnya kebersamaan itu masih ada. “Selain merasa
senang, kami juga merasa termotivasi untuk peduli terhadap lingkungan,” tandas
Afina.
LBC STIT Bima Usai Penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi) Kota Bima (25/1/2020) |
“Bibit pohon yang di
tanam baik di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu pada hari yang sama
ini, merupakan tanggungjawab bersama untuk menjaga dan memeliharanya sampai
tumbuh besar dengan baik. Pada moment yang sangat berharga ini, kami berharap
agar kegiatan penghijauan pada kawasan hutan gundul bisa dijadikans ebagai
agenda tahunan oleh Pemerintah. Sebab, hutan gundul akibat pembalakan liar oleh
oknum tak bertanggungjawab merupakan fakta tak terbantah di Kota Bima,
Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu,” bebernya.
Empat Personil PMI Kota Bima Usai Penanaman di Doro Bedi (Wadu Ntanda Rahi), Sabtu (25/1/2020) |
Mereka mengaku sangat senang, apresiatif, bangga dan berterimakasih karena dilibatkan pada kegiatan yang berbeda ini (penanaman pohon). Tak hanya itu, mereka berharap agar kegiatan yang sama juga dilakukan di tempat lain khususnya pada kawasan hutan gundul sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang seperti yang terjadi pada Desember tahun 2016. "Kalau bisa, kegiatan seperti bisa dijadikan sebagai agenda tahunan," harap mereka kepada Visioner. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda