Diduga Hanya Karena Menolak Diajak Makan, Isteri Yang Lagi Hamil Dianiaya Suami Hingga Tewas
Salahudin (Pelaku)
|
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Beberapa
hari lalu, sebuah btragedi kemanusiaan terjadi di Desa Hidi Rasa Kecamatan
Lambu Kabupaten Bima. Seorang warga dibunuh secara sadis hanya karena karena
diduga dukun santet. Bada hingga beberapa bagian tubuh korban terpisah karena
digasak dengan parang. Dalam kasus ini, pelakunya sudah dikerangkeng ke dalam sel tahanan Polres
Bima Kota. Kisah ini pun menempati posisi tersadis di awal tahun 2020.
Tarikan
nafas publik karena merasa miris atas kasus tersebut, hingga kini belum
berakhir. Kini publik khususnya di Bima, kembali disuguhkan dengan sebuah
peristiwa yang tak kalah mirisnya. Jum’at (31/1/2020), publik dikagetkan oleh
sebuah peristiwa sadis di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Salahudin
(25) diduga dengan tega menganiaya isterinya yang sedang hamil yakni Suryati
(24), warga kelahiran Desa Sangga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Kejadian
tersebut berlangsung sekitar pukul 9.00 Wita.
Pemicunya,
diduga hanya karena korban menolak diajak makan. Akibat perbuatanya, kini
pelaku harus mendekam dalam sel tahanan Polsek Langgudu. Dan dikabarkan, dalam
waktu segera penahanan pelaku akan
segera dipindahkan ke sel tahanan Polres Bima Kota. Kronologis kejadian
berdasarkan informasi yang dihimpun oleh sejumlah awak media melaporkan, pada
hari Kami (30/1/2020) sekitar pukul 22.32 Wita terjadi percekcokan antara
pelaku dengan korban. Tak hanya itu, pada momen tersebut juga terjadi
perkelahian antara suami-istri ini.
Kamis
(31/1 2020) sekitar pukul 09.00 Wita, pelaku membangunkan korban dengan tujuan
untuk sarapan pagi. Namun, korban menolaknya. Akibatnya, pelaku spontan saja
emosi dan kemudian memukul korban hingga tersungkur. Akibatnya, pun sangat
fatal. Pada 10.00 Wita, pelaku membawa
korban ke Puskesmas Langgudu yang berlokasi di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu
untuk ditangtani secara medis. Pihak Puskesmas setempat pun tak mampu
menanganinya karena pertimbangan tertentu hingga aklhirnya korban di rujuk ke
RSUD Bima sekitar pukul 10.55 Wita.
Korban |
Kabar
terkini yang diperoleh Visioner mengungkap, keluarga korban tak terima
perlakuan pelaku terhadap istrinya yang sedang hamil hingga tewas itu. Oleh
karenanya, pihak keluarga korban menuntut agar pelaku dihukum setimpal alias
sesuai dengan perbuatanya. Sekedar catatan penting, kasus ini bukan saja
mengakibatkan kepada tewasnya korban. Tetapi, bayi dalam kandungajn korbanpun yang
diperkirakan berumur 7 bulan pun ikut tewas.
Hingga
berita ini ditulis, pihak Polsek Langgudu belum berhasil dikonfirmasi.
Sementara itu, Kapolres Bioma Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh
Prayuga, S.IK mengaku bahwa penanganan kasus ini sampai sekarang belum
dilimpahkan oleh pihak Polsek Langgudu kepada pihaknya. “Kasus tersebut memang
benar adanya. Hingga kini pelaku masih diamankan di Mapolsek Langgudu,”
ungkapnya, Jum’at (31/1/2020).
Karena
penanganan kasus tersebut belum dilimpahkan oleh pihak Langgudu kepada
pihaknya, Hilmi mengaku belum mengetahui secara pasti tentang motif dan kronologis
kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Intinya, sampai sekarang
kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Polsek Langgudu. Sementara apa yang
menjadi motif sekaligus koronologis dari kejadian itu, hingga sekarang belum
bisa kami jelaskan karena penangananya masih di Polsek Langgudu,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda