Rayakan Pergatian Malam Tahun Baru ke Kota Bima Justeru Dibekuk Polisi Karena Bawa Sajam
Moment Pergantian Malam Tahun Baru Kondusif,
Walikota Apresiasi Aparat Gabungan
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE (Baju Putih) Bersama Sekda, Kapolres Bima Kota dan Lainya di Salah Sat Pospam di Kota Bima (31/12/2019) |
Walikota
Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua DPRD setempat Alfian Indra Wirawan S.Adm,
Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa, MH dan Dandim 1608 Bima Letkol Inf
Bambang Kurnia Eka Putra terlihat ikut berkeliling di semua Posko Pengamanan
(Pospam) yakni di Pelabuhan Bima, Sera Suba dan di Amahami. Liputan langsung
Visioner sejak awal hingga memasuki 1 Januari 2020 melaporkan, suara petasan
pun nyaris tak terdengar di moment pergantian malam tahun baru di Kota Bima
ini.
Kecuali,
yang terdengar adalah suara Dzikir dan Do’a di seluruh Masjid di 31 Kelurahan
di Kota Bima. Hal tersebut menyusul adanya himbauan resmi Walikota Bima agar
seluruh masyarakat setempat mengisi moment pergantian malam tahun baru dengan
kegiatan ibadah. Walikota Bima mengaku bahwa kegiatan Dzikir dan Do’a di
seluruh Masjid di Kota Bima tersebut, semua kelengkapan akomodasinya disediakan
sejak awal oleh Pemkot Bima.
Kegiatan
Dzikir dan Do’a di seluruh Masjid yang ada di Kota Bima tersebut berlangsung
sejak awal hingga memasuki tanggal 1 Januari 2020. “Alhamdulillah susana
pergantian malam tahun baru kali ini dengan tahun sebelumnya berlangsung aman
dan kondusif. Kita mengisinya dengan kegiatan keagamaan. Semua Masjid di Kota
Bima kita siapkan akomodasi bagi masyarakat yang mengikuti acara Dzikir dan Do’a
tersebut. Hasilnya, pergantian malam tahun baru kali ini pun sepih dari suara
petasan,” tandas Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE kepada Visioner di Pospam
Amahami, Selasa malam (31/12/2019).
Tak
hanya itu, Walikota Bima juga menyatakan apresiasi, terimakasih dan rasa
bangganya kepada aparat keamanan gabungan yang mampu membuktikan suasana
keamanan dan kenyamanan yang baik selama di moment pergantian tahun baru di
Kota Bima ini. Suasana yang amat kondusif yang terjadi pada pergantian malam
tahun baru tersebut, juga disaksikan sendiri oleh Walikota Bima, Ketua DPRD
setempat dan Sekda Kota Bima di berbagai sudut Kota Bima.
“Suara
petasan yang tidak terlalu besar hanya terjadi di lapangan Sera Suba dan
kawasan Taman Amahami. Itu masih bisa ditolerir, ada beberapa oknum warga yang
mengespresikan kegembiraannya di pergantian malam tahun baru. Namun pada sisi
lainya, aparat keamanan gabungan berhasil mengamankan Senjata Tajam (Sajam)
berjumlah puluhan dari saudara kita di Kabupaten Bima yang saat itu hendak
merayakan pergantian malam tahun baru di Kota Bima. Hal tersebut, mencerminkan
bahwa sesungguhnya tidak semua masyarakat kita sadar akan hukum. Semoga
kejadian ini tidak terulang kembali pada tahun-tahun berikutnya,” harap orang
nomor satu di kota Bima ini.
Pernyataan
yang sama juga dikemukakan oleh Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan,
S.Adm. Ia berharap agar Kota Bima di tahun 2020 jauh lebih maju dari
sebelumnya. Pada tahun 2020, diharapkan agar semua program yang sudah diketok
melalui APBD dapat dilaksanakan dengan baik guna menjawab tuntutand an
kebutuhand aerah dan masyarakat Kota Bima.
“Alhamdulillah
suasana pergantian malam tahun baru di Kota Bima sekarang berlangsung dengan sangat
aman dan kondusif. Suasana yang sama
juga terjadi pada pergantian malam tahun baru dari 2018 ke 2019. Susana seperti
ini, salah satunya lahir karena kerja keras aparat keamanan gabungan dibawah
kendali Kapolres Bima Kota. Untuk itu, kita patut memberikan apresiasi, rasa
bangga dan terimakasih kepada aparat keamanan gabungan ini. Dan terimakasih
kepada seluruh warga Kota Bima yang lebih memfokuskan diri melakukan Dzikir dan
Do’a di moment pergantian malam tahun baru ini,” ujarnya.
Sementara
itu, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo juga mengakui bahwa moment pergantian
malam tahun baru di Kota Bima kali ini sangat kondusif. Hal tersebut terwujud berkat
kerja keras aparat keamanan gabungan yang sejak awal melakukan patroli di semua
sudut Kota Bima dengan menggunakan senjata lengkap. “Visioner juga ikut melihat
meliput secara langsung tentang susana aman dan kondusif di Kota Bima di moment
pergantian malam tahun baru. Dalam hal menjaga keamanan dan kenyaman Kota Bima
di moment pergantian malam tahun baru ini, kami juga dibantu oleh
Walikota-Wakil Walikota Bima serta Ketua DPRD setempat,” terangnya.
Masih
di moment pergantisan malam tahun baru di Kota Bima, Haryo Tejo mengungkap
adanya perilaku puluhan warga asal Kabupaten Bima yang masuk ke Kota Bima
(hendak merayakan pergantian malam tahun baru). Bentuknya, puluhan oknum warga
tersebut diamankan karena membawa Sajam.
“Mereka
dibekuk oleh aparat gabungan dibawah kendali Wakapolres Bima Kota, Kompol
Syahfrudin di perbatasan Kota Bima dengan Kabupaten Bima, tepatnya di Ni’u.
Usai dibekuk, puluhan pelaku beserta Sajam tersebut langsung digelandang ke
Mapolsek Rasanae Barat untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut. Tak hanya
itu, salah seorang warga dari Kabupaten Bima dibekuk karena membawa Sajam di
bagian timur Kota Bima, tepatnya di perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Wawo.
Sejak beberapa hari jelan pergantian malam tahun baru, aparat gabungan sengaja
dipasang untuk melakukan penjagaan-pengawasan secara ketat di sejumlah pintu
masuk Kota Bima,” ungkapnya.
Dari
hasil penjagaan dan pengamanan ekstra ketat di berbagai pintu masuk Kota Bima
tersebut, aparat gabungan berhasil membekuk puluhan pelaku Sajam dimaksud. Tak
hanya itu, ketatnya pengamanan dan pengawasan dimaksud juga berhasil mengeliminir
terjadinya kekacauan keamanan di Kota Bima, khususnya dari orang luar yang
diduga hendak membuat keonaran.
“Ketika
melihat adanya aparat keamanan gabungan yang menjaga ketat wilayh perbatasan,
banyak sekali warga dari luar yang kembali pulang pada moment pergantian malam
tahun baru di Kota Bima. Dampak lain dari pengamanan ekstra ketat tersebut,
Alhamdulillah Kota Bima jauh dari kekacauan. Selain itu, kami juga
mengapresiasi, bangga, dan berterimakasih kepada Walikota-Wakil Walikota Bima
yang telah menginstruksikan warganya untuk mengisi pergantian malam tahun baru
dengan kegiatan keagamaan. Dan terimakasih pula, kami sampaikan kepada seluruh
warga Kota Bima yang patuh dan taat terhadap instruksi dari Pemimpinya
tersebut,” ujarnya.
Haryo
Tejo kemudian mengungkap, Kota Bima dinyatakan siaga satu yakni sejak jelang
Natal tahun 2019 hingga sehari setelah momet pergantian malam tahun baru.
Selama siaga satu berlangsung, pihaknya bukan saja melakukan Patroli keliling
di berbagai sudut Kota Bima terutama di seluruh Pospam. “Selain menyikapi
masalah Sajam dari puluhan warga Kabupaten Bima tersebut, kami juga berhasil
menangkap ratusan pengemudi sepeda motor yang menggunakan knalpot reacing. Ratusan
kendaraan berknalpot racing tersebut sudah di amankan di Sat Lantas Polres Bima
Kota.
Terkait
knalpot racing ini, Haryo Tejo meminta kepada pihak DPRD Kota Bima agar segera melahirkan
Perda Insiatif sebagai salah satu sarana yang memperkuat Polisi di dalam
melakukan razia. Kendati Perda tersebut belum diterbitkan, pihaknya tetap melakukan
razia terhadap pengendara yang menggunakan knalpot racing. Dan baginya, tak ada
ampun bagi pengendara yang menggunakan knalpot racing.
“Atas
nama Kapolres Bima Kota, saya sudah berkonsultasi dengan Ketua DPRD Kota Bima.
Alhamdulillah Perda Insiatif terkait knalpot ini akan dilahirkan oleh DPRD Kota
Bima. Oleh sebab itu, kita berharap agar Perda tersebut segera diterbitkan. Di
Bandung-Jabar dan di Lotim NTB, juga sudah memberlakukan aturan tersebutdalam
menyikapi pengendara sepeda motor yang menggunakan klapot racing,” harapnya.
Masihn
dalam laiputan langsung Visioner, aparat keamanan gabungan melakukan patroli
keliling di berbagai sudut Kota Bima dimulai sejak awal hingga pada Rabu pagi
(1/1/2020), tepatnya jam 3.00 dini hari waktu setempat. Dan sampai sejauh itu,
Walikota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Ketua DPRD Kota Bima dan
Sekda Kota Bima berada di lapangan. Selama perjalan melakukan patroli keliling
tersebut, pada jam 3.00 (1/1/2010) sejumlah personil Polisi Wanita (Polwan)
Polres Bima Kota meminta kepada warga di sejumlah lokasi terutama di kawasan
Amahami agar segera kembali ke rumahnya masing.
Catatan
lainya, selama ini pula puluhan personil Patmor, Lantas dan TNI yang
menggunakan kendaraan operasional melakukan pengawalan terhadap Walikota Bima,
Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Sekda Kota Bima dan lainya yang
melakukan pemantauan situasi di momentpergantian malam tahun baru.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Hilmi Manossoh Prayuga, S.IK membenarkan adanya peristiwa penangkapan terhadap puluhan pelaku Sajam pada moment perayaan pegantian malam tahun baru di Kota Bima tersebut. Puluhan terduga pelaku tersebut ungkapnya, semuanya dari Kabupaten Bima yang hendak merayakan perhantian malam tahun baru di Kota Bima.
Sajam tersebut, terdiri dari parang, pisau dan panah. Puluhan pelaku Saham tersebut bebernya, dibekuk aparat keamanan gabungan di wilayah perbatasan Kota dengan Kabupaten Bima, di Ni'u dan di ujung Lampe. "Mereka sudah diamankan dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kami tegaskan agar kejadian yang sama tidak terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Bagi kami, tak ada ampun bagi pelaku Sajam. Dengan ditemukan dan ditangkapnya para pelaku Sajam tersebut, tentu saja mengindikasikan adanya niat mereka untuk melakukan sesuatu di Kota Bima," tandas Hilmi.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Hilmi Manossoh Prayuga, S.IK membenarkan adanya peristiwa penangkapan terhadap puluhan pelaku Sajam pada moment perayaan pegantian malam tahun baru di Kota Bima tersebut. Puluhan terduga pelaku tersebut ungkapnya, semuanya dari Kabupaten Bima yang hendak merayakan perhantian malam tahun baru di Kota Bima.
Sajam tersebut, terdiri dari parang, pisau dan panah. Puluhan pelaku Saham tersebut bebernya, dibekuk aparat keamanan gabungan di wilayah perbatasan Kota dengan Kabupaten Bima, di Ni'u dan di ujung Lampe. "Mereka sudah diamankan dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kami tegaskan agar kejadian yang sama tidak terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Bagi kami, tak ada ampun bagi pelaku Sajam. Dengan ditemukan dan ditangkapnya para pelaku Sajam tersebut, tentu saja mengindikasikan adanya niat mereka untuk melakukan sesuatu di Kota Bima," tandas Hilmi.
Kabupaten Bima Mengisi Pergantian Malam Tahun Baru
Dengan Kegiatan Keagamaan
Situasi
keamanan yang sangat kondusif pada moment pergantian malam tahun baru tersebut,
juga terjadi di seluruh wilayah di Kabupaten Bima. Aparat keamanan dibawah
kendali Kapolres Bima Kabupaten pun melakukan pengamanan dan pengawasan secara
ketat di seluruh wilayah di Kabupaten Bima. Adalah sama dengan di Kota Bima,
Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer
telah mengeluarkan instruksi secara resmi agar berbagai elemen masyarakat
mengisi moment pergantian malam tahun baru dengan kegiatan keagamaan.
Instruksi
tersebut, praktis saja disambut baik oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bima.
Terbukti, di Masjid-Masjid di di Kabupaten Bima, masyarakt mengisi pergantian
malam tahun baru dengan kegiataan Dzikir dan Do’a. Sementara itu, Bupati-Wakil
Bupati Bima memusatkan kegiatan pengisian pergantian malam tahun baru kali ini
di Museum Asi Mbojo yang berlokasi di Kota Bima.
Kegiatan tersebut
terlihat berlangsung sangat ramai dihadiri oleh warga baik datang dari
Kabupaten Bima maupun Kota Bima Bima. Pada moment tersebut, hadir para Ulama,
Tokoh Masyarakat dan lainya. Kegiatan tersebut dilangsung usai ba’da Isya
hingga selesai. Kegiatan itu selain diisi dengan Dzikir dan Doa, juga ceramah
agama dari Ulama. Catatan Visioner mengungkap, instruksi Bupati Bima agar
masyarakat mengisi pergantian malam tahun baru dengan kegiatan keagamaan bukans
aja pada tahun 2019. Tetapi, hal yang sama juga berlaku di tahun-tahun
sebelumnya. Berkat hal itu, suasana pergantian malam tahun baru di Kabupaten
Bima berhasil menampilkan nuansa keagamaan alias jauh dari hal-hal yang tidak
diinginkan. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda