Spektakuler, Komunitas Kampung La Hila Rayakan Pergantian Tahun Dengan Kemah Wisata Sejarah

Moment Kemah Sejarah di Bukit La Hila Kecamatan Donggo Kabupaten Bima (31/12/2019)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Jika sebahagian orang Bima merayakan malam pergantian tahun baru dari 2019 ke 2020 ke berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai aktivitas dan ada pula yang mengisinya dengan Dzikir dan Do’a, namun kisah yang berbeda dilakukan oleh Komunitas Kampung La Hila. Modelnya, Komunitas Kampung La Hila merayakan pergantian tahun tersebut dengan menggelar kemah sejarah yang berlokasi di bukit La Hila Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Selasa (31/12/2019).

Peristiwa yang digagas oleh Komunitas Kampung La Hila ini, tercatat sebagai yang perdana dalam sejarah terbentuknya Kecamatan Donggo. Kemah sejarah yang digagas oleh Apen Makese di bukit penuh kedinginan ini, praktis saja diapresiasi dan disambut secara ramai oleh berbagai pihak terutama di kalangan Pemuda dan Mahasiswa dari berbagai Kampus di Indonesia. Betapa tidak, ratusan orang ikut memeriahkan kegiatan ini. Mereka terlehat tidur di dalam tenda perkemahan mulai dari Selasa malam hingga Rabu pagi (1/1/2020).

Liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut melaporkan, sejumlah Tokoh penting terlihat hadir di lokasi perkemahan ini. Diantaranya Ir. Hadi Santoso, ST, MT, Kades Kala Drs, Hajairin H. Ibrahim, Tokoh motivasi asal Kecamatan Donggo, Safrudin, S.Ag M.Pdi, Koordinator Aliansi Masyarakat Adat Nusantara NTB, Panca Kejora Paramitha, Santoso, ST,MM, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan berbagai elemen masyarakat di berbagai Desa di Kecamatan Donggo maupun Soromandi.

Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, nampak para pengunjung mulai berdatangan ke kawasan wisata alam Bukit Lahila dengan jumlah sekitar 400. Pengunjung tersebut, yakni dari berbagai komunitas seperti La Hila Institute, HIMAFIS STKIP Taman Siswa Bima, PK KNPI Kecamatan Donggo, PK KNPI Kecamatan Soromandi, Karang Taruna Desa Kala, pengunjung dari wilayah Monta, Woha, Soromandi dan lainnya.
Pada moment tersebut, para pengunjung terlihat membawa berbagai perlengkapan kemah. Ratusan tenda terlihat bertebaran di pasang di Bukit La Hila. Berbagai kegiatan dilakukan oleh pengunjung, mulai dari memasang tenda, menyiapkan alat musik, menyalakan obor, hingga berfoto-foto di berbagai spot yang dilakukan para pengunjung. Rira Hayati, salah seorang pengunjung asal Desa Mpili Kecamatan Donggo mengaku lebih tertarik merayakan momen tahun baru di alam bebas. Sebab, dirinya sudah bosan merayakan pesta malam pergantian tahun di tengah hiruk pikuk perkotaan. Bahkan, untuk menyusun resolusi 2020 perlu ketenangan, sehingga sangatlah tepat jika berkemah di tempat wisata bukit La Hila.

“Saya sudah bosan dengan hiruk pikuk pesta di perkotaan. Kami mencari ketenangan, sambil memikirkan resolusi tahun 2020 mau apa. Perlu tenang, memikirkan sesuatu kedepan. Meski baru berkemah untuk pertama kalinya di bukit lahila, Rira mengaku sangat terpesona dengan keindahan bukit lahila yang sangat eksotis. Meskipun cuaca saat berkemah kurang bersahabat, tapi kami masih tetap bisa beraktivitas" ucap Rira, Selasa kepada Visioner, Selasa malam (31/12/2019).

Hal menarik lain dalam kegiatan tersebut, yakni beragam hal yang di nikmati oleh pengunjung, mulai dari spot foto, mencicipi kopi khas Donggo, makanan ringan, tempat perkemahan, hingga menikmati panorama alam Donggo serta mengikuti kegiatan ilmiah seperti mendengar sejarah La Hila, kelakar budaya, panggung ekspresi dan bakti sosial.

Ketua Komunitas Kampung La Hila, Erwin, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih seluruh elemen masyarakat yang hadir guna meramaikan kegiatan ini. “Saya juga berharap pada Pemerintah untuk mendukung penuh atas segela kegiatan kami di Wisata Kampung La Hila ini,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan ini yakni Yuhirman secara khususnya menyampaikan apresiasi dan terimakasih serta rasa bangga kepada berbagai pihak sehingga kemah sejarah ini karena sukses dilaksanakan dengan baik dan penuh hikmat. “Ini merupakan peristiwa perdana selama terbentuknya Kecamatan Donggo. Oleh karenanya, secara khusus saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik,” paparnya.

Masih pada moment tersebut, Kepala Desa Kala Drs. Hazairin H. Ibrahim menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan kemah sejarah di bukit La Hila ini. “Satu hal yang dapat petik pada kegiatan ini. Yakni memperkenalkan kepada dunia bahwa bukit La Hila tak kalah indahnya dengan tempat Pariwisata lainya di Indonesia. Insya Allah tahun 2020 kita akan siapkan anggaran untuk pengembangan Bukit Wisata La Hila. Tujuanya agar orang-orang sering berkunjung ke sini. Anggaran tersebut tentu saja bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Kala,” janjinya.

Sedangkan salah seorang Tokoh penting yakni Ir. Hadi Santoso, ST, MM-secara khusus menyatakan kebanggaaanya atas kreativitas kalangan pemuda melalui kemampuanya dalam menciptakan tempat pariwisata bersejarah di Bukit La Hila melalui event kemah bersejarah ini. “Keberhasilan Pemuda di Kecamatan Donggo dan Soromandi dalam kaitan ini, tentu saja harus diapresiasi dengan baik. Kedepanya, tentu saja kita berharap agar kegiatan seperti ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen termasuk Pemerintah,” harap Hadi Santoso. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.