Bupati Jelaskan, Aspirasi Masyarakat Ada yang Tersampaikan dan sebaliknya
Rencana Penghadangan Oleh Kelompok Tertentu Hanya “Bumbu”
di Medsos
Moment Kungker Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE di Desa Lewintana Kecamatan Soromandi (20/2/2020) |
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Berbagai
bentuk program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bima yang berorintasi kepada kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah, diakui
diawali oleh aspirasi dari masyarakat itu sendiri. Dari berbagai bentuk
aspirasi masyarakat tersebut, diakui pula ada yang sudah terjadring dan
ditindaklanjuti, dan ada pula yang sebaliknya (belum). Soal aspirasi-aspirasi
masyarakat tersebut, secara umum ada pula yang belum tersampaikan dan belum pula
dilaksanakan.
Pernyataan
tersebut, dsampaikan secara lkangsung oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti
Putrim, SE di hadapan masyarakat pada arena kunjungan kerja (Kungker) di Desa
Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Kamis (20/2/2020). “Kungker
Pemerintah, tentu saja bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, baik yang
sudah tersampaikan secara langsung namun belum terlaksana maupun yang belum dilaksanakan,”
jelasnya.
Kehadiran
Bupati Bima di Desa Lewintana, didampingi Kadis, Kabag lingkup Pemkab Bima.
Pada moment tersebut, Bupati Bima menyatakan bahwa Pemerintah telah maksimal
bekerja membangun dalam daerah diberbagai bidang, terutama pada program yang dicanangkan
berdasarkan kebutuhan utama masyarakat tingkat Desa dan Kecamatan.
“Apa
yang Pemerintah lakukan selama ini, itu bersumber dari aspirasi murni
masyarakat. Namun, ada juga aspirasi masyarakat yang belum disampaikan. Oleh
karena itu, kini kami hadir untuk menyerap aspirasi. Tujuanya, yakni agar
aspirasi tersebut bisa dilaksanakan baik pada tahun ini maupun tahun yang akan
datang,” terangnya.
Pada
moment tersebut, Bupati juga menyinggung soal kerukunan hidup antar umat sesama.
membangun kerukunan antar sesama tegasnya, tidak hanya menjadi tugas dan
tanggungjawab aparat keamanan. Namun, harus melibatkan semua unsur yang ada di
Desa. Dan setiap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat itu,
juga menjadi tugas dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat. “Tidak hanya
kesuksesan untuk dirayakan bersama, namun permasalahahan sekecil apapun tentu
saja mutlak membutuhkan solidaritas dan kebersamaan untuk menuntaskanya,”
urainya.
Bupati
Bima kembali mengakui, tidak semua kebutuhan masyarakat mampu dipenuhi
Pemerintah dalam waktu yang singkat. Namun sebagai masyarakat yang sadar akan
kesejahteraanya, harus memberikan perhatian dan kepedulian dengan membantu
progran kerja Pemerintah. “Kami berharap kerjasama masyarakat dalam membantu
setiap program Pemerintah mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten.
Jika semuanya maksimal, tentu saja Pemerintah akan bisa fokus bekerja membangun
Daerah sesuai harapan bersama,” paparnya.
Lepas
dari itu, beberapa hari sebelum Bupati Bima dan rombonganya menggelar kegiatan
Kungker di Kecamatan Soromandi-pelatara Media Sosial (Medsos) diwarnai oleh
postingan dari kelompok tertentu yang berencana menghadangnya. Namun pada Kamis
(20/2/2020), rencana tersebut dinilai hanya “bumbu” di Medsos. Buktinya, tak
ada aksi penghadangan yang terjadi saat Bupati Bima dan rombonganya
melaksanakan Kungker baik di Lewintana maupun di Sarita Kecamatan Soromandi.
Pantauan
langsung sejumlah awak media mengungkap, sebelum Bupati Bima melanjutkan
perjalananya menuju Dusun Ndado Ndere Desa Bajo terlihat ada beberapa orang
yang hendak menghadangnya. Namun aparat keamanan baik TNI, Polri, Sat Pol PP
dan kekuatan besar dari masyarakat setempat berhasil menggagalkan rencana aksi
penghadangan dari kelompok tertentu itu. “Tidak terjadi aksi penghadangan
selama Bupati Bima dan rombonganya melaksanakan kegoatan Kungker di Kecamatan
Soromandi. Kecuali, kegiatan Kungker tersebut berlangsung dengan aman, sukses
dan lancar,” tegas sejumlah personil aparat Kepolisian Polres Bima Kabupaten
Bima.
Sementara
isu yang menyebutkan adanya isu yang menyebutkan adanya blokade jalan saat
Bupati Bima melaksanakan kegiatan Kungker di Sarita Kecamatan Soromandi, juga
dituding hoax. Sementara yang terjadi di Sarita itu, nmasyarakat menghentikan
Bupati Bima dengan rombonganya dan kemudian mengajaknya untuk melihat secara langsung
kondisi jalan raya dari Sarita menuju dusun Manggekompo Desa Kala Kecamatan
Donggo. “Sekali lagi, isu yang menyebutkan adanya blokasi jalan raya saat
Bupati Bima beserta rombomnganya melaksanakan kegiatan Kungker di Sarita itu
adalah hoax,” bebernya.
Pernyataan
yang sama, juga diungkap oleh salah seorang Tokoh Pemuda Kecamatan Soromandi,
Gufran H. Abdul Wahab. Gufran menjelaskan, di Desa Bajo memang ada rencana
kelompok tertentu yang ingin menghadang rombongan Bupati Bima yang melaksanakan
kegiatan Kungker di Dusun Ndano Ndere Desa Bajo. Namun, rencana aksi tanpa
adanya surat pemberitahuan resmi dari aparat kepolisian tersebut sukses
digagalkan.
“Jumlah
mereka yang ingin menghadang kegiatan Kungker Bupati Bima ini hanyalah sedikit.
Aparat keamanan bersama kekuatan besar masyarakat, berhasil menggagalkan
rencana mereka. Awalnya, mereka ingin memaksakana kehendak untuk menghadang
Bupati Bima beserta rombonganya. Namun masyarakat dengan kekuatan besarnya yang
mendukung kegiatan Kungker ini, sukses menghentikan rencana mereka,” ungkap
Gufran, Kamis (20/2/2020).
Sinmgkatnya
kata Gufran, kegiatan Kungker yang dilakasanakan oleh Bupati Bima beserta
rombonganya di Kecamatan Soromandi tersebut berlangsung aman, sukses dan
lancar. Gufran menegaskan, kegiatan Kungker tersebut merupakan agenda resmi
yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah. Dan agenda tersebut, juga sudah
dijadwalkan secara legal pula. Tujuanya, lebih kepada menyerap berbagai betuk
aspirasi masyarakat. Kungker wajib dilaksanakan oleh Pemerintah, dan masyarakat
tentu saja sangat membutuhkanya.
“Kungker merupakan
kegiatan remi Pemerintah, sama sekali tidak ada korelasinya dengan Pilkada
Kabupaten Bima periode 2020-2025. Sebab, kegiatan Kungker dimaksud dilaksankan
Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE sebagai Bupati Bupati Bima, bukan oleh yang
bersangkutan sebagai Calon Bupati Bima. Sementara menggiring kegiatan Kungker
kw wilayah Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, hal itu menurut saya
merupakan cderminan dari kecelakaan berfikir kita. Kita harus cerdas, bahwa
sampai dengan detik ini Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE masih menjabat sebagai
Bupati Bima,” terangnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda