HMI Cabang Bima Gelar Dialog Publik, Kapolres dan Dandim Jadi Narasumber

HMI Cabang Bima Menggelar Dialog Publik di Surf Cafe, Senin (9/3/2020)
Visioner Berita Kota Bima-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bima, menggelar kegiatan dialog publik di Surf Cafe. Senin (9/3/2020) lalu. Menariknya, dalam momentum ini Kapolres Bima Kota diwakili Kasat Binmasnya dan Dandim 1608/Bima menjadi narsumber.

Dialog publik yang berlangsung dengan tema Peran Pemuda dI Era Digital Dalam Menata Adab dan Membangun Peradaban ini, selain Kasat Binmas dan Dandim 1608/Bima, juga turut hadir Ketua Komite Sekretariat Mahasiswa Akademisi Dr. Syarif Ahmad SE, MSi dan Staf ahli bidang kemasyarakatan Drs. Muhammad Farid serta puluhan peserta lainnya.

Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal, melalui penyampaiannya mengatakan, peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara republik Indonesia dan pemuda harus ingat akan sumpah pemuda. Hal itu, sebagai pondasi perjuangan para pahlawan sehingga pemuda turut serta dalam kedaulatan negara republik Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital saat ini."Pemuda harus kuat dan harus tetap semangat dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya. 

Kapolres Bima Kota, melalui Kasat Binmas AKP M. Yamin, melalui penyampaiannya memaparkan tentang peran Polri khususnya Polres Bima Kota sesuai undang-undang nomor 2 Tahun 2002. Menurutnya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital saat ini. Dimana, di tahun-tahun politik sebelumnya Polres Bima Kota melalui Sat Binmas memberikan himbauan Kamtibmas agar menciptakan Kota Bima yang aman dan damai. "Selain itu,  kami juga mengimbau agar public tidak terhasut berita Hoax maupun Hate Speech. Imbauan ini baik melalui radio-radio, sosial media (Sosmed) maupun imbauan langsung ke masyarakat," jelas AKP M. Yamin.

Puluhan Peserta Dialog Publik
Ia pun memberikan contoh,  dengan adanya perkembangan teknologi di era digital sekarang ini masyarakat lebih cenderung ketergantungan dengan teknologi yang membuat masyarakat terlena dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya seperti terjadinya perang di timur tengah akibat perkembangan teknologi di era digital saat ini. "Pemuda juga harus memperkuat wawasan kebangsaan berupa cinta tanah air, NKRI harga mati, Pancasila sebagai dasar negara dan wawasan-wawasan lainnya utk memupuk rasa persatuan kesatuan bermasyarakat di negara republik Indonesia," papar AKP M. Yamin.

Disela waktu, Ketua Komite Sekretariat Mahasiswa Akademisi Dr. Syarif Ahmad SE, MSi, juga mengatakan, dengan adanya perkembangan era digital di zaman sekarang, sangat mempermudah seluruh elemen masyarakat dalam beraktifitas. Selain itu, perlu juga dianut asas-asas pemanfaatan teknologi sehingga dapat memilih dan memilah baik yg negatif maupun positif. "Inilah yang mesti harus kita sadari bersama terutama bagi pemuda," katanya.

Sementara itu, Staff ahli bidang kemasyarakatan Drs. Muhammad Farid, saat itu juga terlihat memaparkan tentang program-program Pemerintah Kota Bima di bidang teknologi di era digital yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bima. Usai ini pun, dilanjutkan dengan sesi selanjutnya tanya jawab dari para peserta yakni Ketua BEM STIH Muhammadiyah Bima, Ketua BEN STIT Sunan Giri Bima,Ketua BEN STISIP Mbozo Bima dan Perwakilan STIT Sunan Giri Bima. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam kepada para narasumber.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.