Karya Monumental IDP-Dahlan, Kabupaten Bima Miliki GOR Mewah

                     Nampak Tampilan Terkini Sisi Luar GOR Kabupaten Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo
Visioner Berita Kabupaten Bima-Setelah menorehkan sejumlah prestasi yang tercermin pada sejumlah piagam penghargaan dari Pemerintah, kini Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer (IDP-Dahlan) kembali mencetak sebuah sejarah baru di bidang pembangunan. Yakni pembanguna Gelanggan Olah Raga (GOR) tergolong mewah yang berlokasi di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

Bangunan yang disebut sebagai karya monumental ini (GOR), dikerjakan sejak tahun 2019 dan kini sedang difinishing (diselesaikan). Pada bangunan GOR tersebut, juga ada wisma untuk atlet, ruang VIP dan lainya. Sementara di lahan kosong yang masing sangat luas di sekitar GOR tersebut, juga direncanakan akan dibangun kolam renang, Wisma atlet dan sarana olah raga lain yang sifatnya dibutuhkan. Hanya saja, rencana tersebut akan ditindaklanjuti pada tahun berikutnya.

Terkait pembangunan GOR ini, Senin (23/3/2020) Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE melakukan pemantauan secara langsung. Melihat kondisi fisik bangunan dengan ninterior tergolong mewah atas racikan dari pelaksana proyek yakni Mulyono itu, Bupati Bima menyatakan apresiasi dan rasa bangganya. “Tampilan bangunan yang kita lihat sekarang saja sudah terlihat indah dan sangat bagus. Dan jika sudah selesai dibangun, tentu saja kita semua akan menyaksikan bagaimana bagus dan beresetikanya bagunan GOR ini,” ujar Bupati Bima.

Melihat tampilan bangunan yang dilengkapi dengan kekuatan beton, kerangka baja dan instumen lain yang dinilai modern-boleh jadi GOR ini menjadi satu-satunya yang termewah di NTB. “Kita berharap agar pembanguna GOR ini bisa diselesaikan secara segera. Sebab, pembangunan sarana dan fasilitas olah raga yang memadai tentu saja sangat dibutuhkan oleh kita semua, terutama para atlet di Kabupaten Bima. Dan apa yang dilakukan oleh Pemerintah dalam kaitan itu, tentu saja menjadi jawaban nyata dari harapan dunia olah raga di Kabupaten Bima,” terangnya.

Pembangunan GOR ini, juga rencananya akan dikorelasikan dengan rencana pengembangan destinasi wisata Taman Panda. Hal itu mengingat lokasi GOR dengan destinasi wisata Taman Panda yang sangat dekat. “Pada saatnya nanti para atlet, selain melaksanakan kegiatan olah raga juga akan menikmati wisata kuliner di Taman Panda. Do’akan saja agar rencana pembangunan yang berintegrasi tersebut dapat kita wujudkan,” harap Bupati Bima.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bagi pembangunan GOR yakni Drs. Chairunnas mengaku, pembangunan GOR itu dikerjakan sejak tanggal 8 Oktober 2019. Karena pekerjaanya tak mampu diselesaikan hingga akhir tahun 2029, maka pihaknya memberlakukan adendum kontrak tanggal 4 April 2020 mendatang. “GOR dibangun diatas lahan seluas 8,4 hektar dengan besar 38,5x 55 meter persegi. Kapasitas penontonnya pada GOR ini diperkirakan mencapai 1.500 sampai 3.000 orang,” jelasnya kepada sejumlah awak media di lokasi pembangunan GOR, Senin (23/3/2020).

Ia menjelaskan, anggaran pembangunan GOR itu bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp11,2 miliar. Sementara angka yang diusulkan pada tahun 2018 yakni Rp21 miliar, namun yang diteken MOUnya hanya sebesar Rp14 milliar. “Secara fisik, saat ini pembangunannya sudah mencapai 97 persen, selanjutnya tinggal pengecatan saja,” ujarnya.

Ia mengaku, GOR yang dibangun tersebut masuk kategori tipe B, dilengkapi dengan berbagai sarana olahraga seperti, basket ball, takraw, volly ball, badminton, futsal hingga dijadikan pemusatan atlet yang mengikuti program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). “GOR ini juga akan diagendakan untuk dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olah raga seperti Kejuaran Daerah (Kejurda),” terangnya.

PPK yang akrab disapa Dae Ko’o ini (Chairunnas) menambahkan, meski fisik bangunannya dinilai cukup memadai, namun diakui masih ada sejumlah kekurangannya. Untuk menjawab kekurangan tersebut, tentu saja membutuhkan anggaran sekitar Rp10 milliar. Tujuanya, yakni untuk melengkapi kebutuhan GOR secara keseluruhan. “Jika sudah lengkap semua. GOR yang dibangun ini bisa dijadikan sport center di Kabupaten Bima,” urainya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.