Serahkan Dokumen LKPJ TA 2019, Bupati Bima: Peralatan APD Terbatas Karena Stock Langka
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Usai Menyerahkan LKPJ Kepada Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feryandi, S.Ip, di Aula Kantor, Senin (30/3/2020). |
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.
Noer, menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah dalam Forum
Paripurna ke-IV di aula Kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (30/3/2020).
Rapat
Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad
Putera Feryandi, S.Ip, saat dimulainya rapat, seluruh anggota DPRD Kabupaten
Bima menyampaikan saran agar dokumen LKPJ diserahkan tanpa harus dibacakan
karena anggota telah memiliki dokumen dan akan segara menelaahnya, mengingat
saat ini ada hal yang lebih penting yang dibahas yaitu terkait dengan
penanganan Virus Corona atau Covid-19. Sesuai saran yang disetujui oleh seluruh
anggota DPRD Kabupaten Bima, maka kegiatan penyampaian LKPJ disampaikan tanpa
perlu dibacakan.
Melalui
sambutannya, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyampaikan
penghargaan yang tinggi terkait kepedulian dan kebersamaan segenap anggota DPRD
Kabupaten Bima terhadap Masalah virus corona atau Covid-19.
Pada
momen Paripurna itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, juga
menerangkan bahwa dalam penanganan virus corona telah membentuk Gugus Tugas dan
hari ini akan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan forum Kominda sebagai
langkah lanjutan. “Untuk penanganan masalah virus Corona saat ini, permasalahan
yang dihadapi yaitu terbatasnya peralatan APD karena stocknya langka namun
stock yang dimiliki oleh RSUD Bima sebanyak 60 pasang juga akan mendapatkan
dropping dari Pemerintah Pusat sebanyak 120 pasang masih cukup untuk menangani,”
ucapnya.
Pantaun
langsung awak media, rapat tersebut ditutup setelah Pansus Pembahasan LKPJ
Bupati TA. 2019 terbentuk dengan aklamasi oleh seluruh fraksi dan dilanjutkan
dengan rapat konsultasi terkait virus Corona atau Covid-19.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda