Sirkuit MotoGP Lombok Menuju Uji Coba

Peta Arena MotoGP Lombok NTB

Visioner Berita Mataram NTB-Setelah diperkenalkan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ke publik pada November 2019 lalu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus gencar mempromosikan event otomotif MotoGP Lombok. Melalui video berdurasi 2.56 detik, MGPA memvisualisasikan drama para rider arena balap MotoGP yang diklaim sebagai “the biggest motorcycle race in the world”.

Video itu kemudian dikirim Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah ke akun akun media sosial, termasuk WhatsApp Group. “Supaya bisa di-share,” tulis Gubernur. Video kiriman itu disambut berbagai ucapan optimisme dari netizen. Bahkan ada yang sudah membagikan sejak sepekan lalu. Mohammad Fihiruddin dari Pemuda Nahdlatul Wathan, mendorong agar kabupaten dan kota di NTB merancang diskusi untuk kesiapan menyambut event besar itu. “Mantap pak Gub. Sampaikan Informasi informasi yang membangun optimisme. Melawan informasi informasi kepanikan,” respons Ajeng Roslinda, komisioner Komisi Informasi (KI) NTB.

Atmosfer optimisme terlihat. Sebab seperti diketahui, ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoters Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid. Dimana, Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun, mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK). CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyebut, sirkuit Mandalika adalah terbaik di dunia.

Progres terbaru, jalur race proses pemadatan mencapai 30 persen. Seluruh rangkaian pengerjaan sirkuit sepanjang 4,32 kilometer dengan 19 tikungan itu, ditargetkan selesai Desember 2020. Estimasi hingga finish pada Maret 2021, termasuk untuk uji kelayakan sirkuit. Managing Director ITDC, I Wayan Karioka menjelaskan, estimasi perbaikan sampai dengan triwulan pertama 2021. Pengerjaan itu termasuk untuk persiapan tes balap bulan Maret 2021, diikuti jadwal gelaran MotoGP Indonesia yang direncanakan pada Oktober 2021.(TIM VISIONER)