TGRM Polda NTB Gelar Kegiatan Berintegrasi Hingga Bersihkan DAS Bersama Masyarakat dan Mahasiswa di Penatoi

TGRM Polda NTB Bersama Masyarakat dan mahasiswa KKN STKIP Bima Bersihkan DAS di Penatoi Kota Bima

Visioner Berita Kota Bima-Perjalanan spiritual (Safari Dakwah) Tim Gerak Revolusi Mental Polda NTB tahun 2020 di Pulau Sumbawa, hingga kini masih berlangsung. Kegiatan yang dilakukanya, antara lain memakmurkan Masjid, pembagian buku-buku tentang Islam kepada berbagai elemen masyarakt, mengajak para Waria untuk kembali kepada fitrahnya sebagai laki-laki, patroli terhadap premanisme, penyuluhan tentang bahaya Narkoba di berbagai sekolah baik SLTA sederajat maupun SMP, menyerukan kepada berbagai elemen masyarakat tentang pentingnya Pilkada damai menuju Indonesia damai, satu dan sukses hingga ke masuk pada sejumlah Pondok Pesanteran baik di Kota maupun Kabupaten Bima dengan esensi mengantisipasi gerakan radikal dari kelompok tertentu.

Liputan langsung Visioner melaporkan, TGRM Polda NTB dibawah kendali Ketua Tim (Katim), AKBP Hasrifudin, S.IK bukan saja terlibat pada serangkaian kegiatan tersebut. Tetapi, juga melaksanakan kegiatan pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) di salah satu lingkungan di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Pada kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi (8/3/2020) tersebut, melibatkan Mahasiswa KKN STKIP Bima dan masyarakat setempat. Hal tersebut, disebut sebagai kegiatan yang berintegrasi. “Kegiatan Dai Kamtibmas TGRM Polda NTB yang melibatkan masyarakat dan Mahasiswa KKN STKIP Bima ini berlangsung sejak pukul 7.00 Wita dan berakhir pada pukul 10.30 Wita,” ungkap Katim TGRM Polda NTB, AKBP Hasrifudin S.IK kepada Visioner.

Moment pembersihan DAS tersebut, bukan saja mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekaligus sebagai upaya untuk mengantisipasi buntunya aliran sungai yang berdampak kepada terjadinya luapan air di pemukiman warga sekitar.

“Sembari melaksanakan kegiatan Safari Dakwah, kami menemukan adanya DAS yang kotor dan dipenuhi sampah di Penatoi. Atas dasar itulah kami menggelar kegiatan berintegrasi yang melibatkan masyarakt di sana dan mahasis KKN STKIP Bima. Alhamdulilah berkat kerjasama yang baik dalam hal itu, DASnya sudah bersih. Semoga kegiatan yang sama juga diiukti oleh masyarakat di berbagai wilayah di Kota Bima karena masih ada DAS yang di penuhi oleh sampah. Sebab, kebersihan adalah sebahagian dari Iman,” saran Hasrifudin yang juga mantan Wakapolres Bima Kabupaten ini.

Diakuinya, kegiatan Safari Dakwah merupakan program Kapolri. Tujuan utamanya adalah menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Dari serangkaian kegiatan Safari Dakwah ini, disambut baik oleh masyarakat baik di Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. “Hubungan antara Polri dengan masyarakt selama kegiatan ini berlangsung sangat baik. Oleh karenanya, atas nama Polri kami menyatakan apresiasi, bangga dan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menyambut kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.

Lewat kesempatan itu pula, Hasrifudin mengampaikan pesan Kapolri kepada masyarakat. Antara lain meengajak untuk menjaga keamanan, kedamaian, kesejukan menuju Indonesia yang rukun, Indonesia Satu dan Indonesia Maju. “Selain itu, kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung Pilkada damai pada pesta demokrasi yang akan dilangsungkan secara serentak pada September 2020. Pesan ini kami khususkan kepada masyarakat di daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020,” harapnya.

Lanjutnya, kegiatan TGRM Polda NTB di wilkum Polres Bima bertujuan untuk melakukan penggalangan, penyuluhan serta himbauan soal Kamtibmas terhadap sasaran tertentu agar dapat berpatisipasi dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 dan menjaga keamanan, kedamaian, kesejukan menuju Indonesia rukun, Indonesia Satu dan Indonesia Maju.

Sementara adanya oknum atau kelompok tertentu yang tidak terima dengan kehadiran TGRM di Kecamatan Bolo paparnya. akan melakukan upaya-upaya provokasi terhadap masyarakat untuk melakukan penolakan terhadap kegiatan tersebut. Oleh karenanya, masyarakat dihimbaunya tetap waspada. “Selain itu, kami menghimbau Unit Sat Intelkam Polres Bima Kabupaten dan unit Intelkam Polsek Bolo membantu TGRM Polda NTB dengan melakukan kordinasi awal terhadap sasaran penggalangan,” desaknya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.