Dinda-Dahlan : Pejuang Sejati Bekerja Demi Kemenangan Rakyat, Bukan Untuk Kepentingan

Dinda-Dahlan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3.
Visioner Berita Kabupaten Bima-Keputusan politik Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dan Drs. H. Dahlan, M. Noer untuk kembali berpasangan pada Pilkada 2020 tentu memiliki alasan serta tujuan. Salah satunya, melanjutkan niat mulia untuk Dou Labo Dana Mbojo yang belum dituntaskan periode sebelumnya.

“Pilkada ini, saya dan beliau (H. Dahlan)  berpasangan lagi. Ini semata-mata demi melanjutkan, menyelesaikan dan melengkapi niat mulia untuk Dou Labo Dana Mbojo,” kata Istri tercinta mendiang almarhum Dae Feri itu dihadapan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Desa Karumbu Na'e Kecamatan Langgudu, Sabtu (2/10/2020).

Srikandi golkar yang tengah menjabat Bupati Bima tersebut menyadari bahwa selama menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi hal itu sesungguhnya bukan menjadi hambatan, yang paling penting adalah terus berbuat yang terbaik demi rakyat dan daerah.

“Sebagai manusia biasa, kami sangat menyadari ada kelebihan juga kekurangan, tidak ada manusia yang sempurna, yang kurang dibenahi atau diperbaiki dimasa mendatang. Itu tugas kita bersama, tugas pejuang, pendukung dan simpatisan In-Dah," jelasnya.

Sementara itu H. Dahlan berpesan kepada semua pendukung, simpatisan dan masyarakat untuk tidak mencari atau membicarakan kekurangan orang lain. Sebab dampaknya sangat besar, bahkan dapat menghambat perjuangan.

“Jangan bicarakan kekurangan orang lain, jika itu dilakukan, berarti sama halnya perjuangan kita mundur satu langkah," katanya.

Nampaknya meraih kemenangan pada pilkada 2020 ini sudah menjadi harga mati bagi paslon DILAN. Hal itu tentu memiliki indikator, di pilkada 2015 lalu paslon yang hanya diusung Tiga Parpol (Golkar, Hanura dan Gerindra) tersebut menang di 13 Kecamatan. Namun untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kerja keras dan perjuangan semua simpatisan, pendukung dan tim mulai dari tingkat bawah termasuk gender.   

“Kalau pilkada sebelumnya, kita menang di 13 Kecamatan, maka pilkada ini targetnya menang di 18 kecamatan. Pertahankan kemenangan di 13  Kecamatan, raih kemenangan di Tiga Kecamatan. Bagi Dinda- Dahlan, siapapun lawan wajib kita hadapi, tidak ada kata mundur, menang adalah harga mati,” terangnya. 

Ia menambahkan, disisa waktu dua Bulan ini Ibunda tercinta Jena Teke, M. Putera Feriyandi (Dae Yandi) itu  menghimbau semua simpatisan, pendukung dan timses In-Dah untuk terus bekerja, berjuang dan bergerak demi meraih kemenangan. 

“Pejuang sejati bekerja untuk kemenangan bukan untuk kepentingan. InsyaAllah, saya dan H.Dahlan tidak akan melupakan jasa para pejuang. Saya pribadi berharap dukungan dan do,a semua masyarakat yang ada. Bagi saya, do,a itu sangat penting karena dengan do,a kita dapat melewati rintangan yang ada,” pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.