Minimalisir Krisis Air Bersih, IDP-Dahlan Bangun Embung, Irigasi Hingga SPAM

IDP-Dahlan.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Ketersediaan air bersih merupakan salahsatu perhatian Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H. Dahlan M. Noer M.Pd selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima dalam empat tahun terakhir.

Bupati dan Wakil Bupati Bima, Dinda-Dahlan mensinergiskan sejumlah OPD seperti Dinas Perkim, Dinas Pertanian dan Perkebunan serta BPBD dalam menjaga ketersediaan air bersih untuk dikonsumsi warga setiap hari dan untuk pengairan pertanian.

Sejumlah program Dinda-Dahlan dalam menjaga ketersediaan air, antara lain membangun embung, irigasi dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Program yang dibangun dalam kurun waktu tahun 2016 sampai 2020 itu memberikan manfaat bagi masyarakat dan petani.

Berdasarkan data yang dihimpun, program-program tersebut dibangun di 18 Kecamatan, diantaranya di wilayah Kecamatan Ambalawi, Wera Lambu dan Tambora.

Di Kecamatan Ambalawi, pengadaan sarana air bersih IKK tahun 2016 dengan anggaran Rp9,9 miliar. Program ini dilanjutkan atau pengembangam jaringan air bersih tahun 2019 dengan anggaran Rp1,7 miliar.

Kemudian pembuatan sumur bor dangkal tahun 2017 dengan anggaran Rp60 juta. Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana air bersih tahun 2018 oleh BPBD dengan anggaran Rp112 juta. Serta peningkatan layanan air minum sambungan rumah oleh Dinas Perkim di Desa Mawu tahun 2018 dengan anggaran Rp100 juta.

Kemudian Dinas Pertanian dan Perkebunan juga membangun embung di Desa Talapiti tahun 2018 dengan kisaran anggaran Rp5 miliar. Serta membangun Irigasi di Dusun Mawu Dalam tahun 2018 dengan anggaran Rp50 juta.

Selanjutnya irigasi pertanian di Desa Tolowata dan Rite tahun 2019 dengan anggaran masing-masing Rp100 juta. Kemudian tahun 2020 irigasi pertanian juga dibangun di Desa Nipa dengan anggaran Rp100 juta.

Di Kecamatan Wera, Dinda-Dahlan juga membangun sarana air bersih IKK cs. IKK maria dan Desa Nanga Wera tahun 2016 dengan anggaran Rp5 miliar. Pembangunan SPAM IKK wera tahun 2018 dari Dinas Perkim sebesar Rp1,5 miliar serta pengadaan sarana air bersih IKK Wera tahun 2018 dengan kucuran anggaran Rp136 juta.

Pengadaan air bersih Desa Tawali tahun 2020 dengan anggaran Rp150 juta. Pembangunan pipanisasi air minum di Desa Sangiang tahun 2020 dengan anggaran Rp50 juta.

Pada tahun 2020 juga, Dinas Perkim membangun peningkatan air bersih di Desa Kalajena dengan anggaran Rp336 juta, di Desa Tawali dengan anggaran Rp500 juta serta Desa Hidirasa dengan kisaran anggaran Rp287 juta.

Sedangkan di Kecamatan Lambu, Dinda-Dahlan juga membangun embung di So Papa Desa Sumi tahun 2017 dengan anggaran Rp149,2 juta.

Pembangunan SPAM di Desa Lanta Barat tahun 2018 dengan kisaran anggaran Rp158 juta. Pembangunan sarana air bersih di Desa Nggelu tahun 2018 dengan anggaran Rp283 juta. Berlanjut pembangunan SPAM di Desa Sumi tahun 2020 dengan kisaran anggaran Rp339 juta.

Tahun 2020 juga Dinas Perkim membangun sarana air bersih di Desa Kaleo dengan kucuran anggaran Rp100 juta, pengadaan bak penampung air minum di Desa Nggelu dengan anggaran Rp100 juta serta pengadaan pipa air bersih di Desa mangge dengan anggaram Rp200 juta.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Tambora, Dinas Perkim tahun 2017 telah dibangun SPAM di Desa Kawinda Na’e dengan kucuran anggaran Rp200 juta. Meningkatkan layanan air minum sambungan rumah Desa Kawinda Nae dengan kisara Rp200 juta tahun 2018.

Program pembangunan serupa juga menyasar di Desa Kawinda To’i dan Rasabou tahun 2018, masing-masing kucuran anggaran Rp140 juta dan Rp120 juta.

Selain itu pembangunan embung Sori Fanda Desa Kawinda Toi tahun 2017 oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan dengan dengan anggaran Rp180 juta. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.