Walikota Bima Tinjau Mata Air Oi Seli Ndano Nae Kelurahan Ntobo

Walikota Bima Saat Meninjau Mata Air Oi Seli Dusun Ndano Nae Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Sabtu sore (3/10/2020).
Visioner Berita Kota Bima-Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, meninj7au mata air Oi Seli Dusun Ndano Nae kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Sabtu (3/10/2020) sore. Walikota Bima didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Kabid Cipta Karya, Lurah Ntobo dan beberapa masyarakat Ntobo.

Peninjauan tersebut menjawab aspirasi masyarakat Ntobo yang meminta Pemerintah untuk membantu agar masyarakat bisa memanfaatkan mata air yang ada untuk membantu kebutuhan air bersih di Ndano Nae.

Walikota Bima secara langsung bersama unsur PUPR meninjau dan mengukur debit air yang ada. Berdasarkan hasil pantauan ada dua titik lokasi mata air dan pekan depan Dinas PUPR akan turun survei dengan peralatan lengkap sebagai bahan analisis apakah mata air tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih di dusun Ndano Nae atau pelu dilakukan pengeboran.

Usai peninjauan, Walikota Bima bersilaturrahmi dengan seluruh masyarakat Ndano Nae yang menyambut Walikota dengan penuh suka cita dan para ibu-ibu kompak menggunakan rimpu. Dalam silaturahmi tersebut masyarakat meminta beberapa hal yakni bantuan pembangunan masjid Al Mukarabi, lampu penerangan jalan, jaringan komunikasi dan pembangunan pustu.

Menanggapi hal tersebut Walikota Bima menyampaikan agar masyarakat Ndano Nae bahwa untuk pembangunan masjid Al-Mukarabi dijanjikannya akan dianggarkan pada tahun 2021 sebesar Rp100 juta.  Demikian pula dengan lampu penerangan jalan memasuki wilayah pemukiman. Sementara itu untuk pembangunan pustu akan dianggarkan pada tahun 2021 mendatang. 

Selanjutnya, untuk jaringan telekomunikasi saat ini Pemerintah Kota Bima tengah mengusulkan untuk 5 (Lima) wilayah yakni Ndano Nae, Kabanta, Nitu, Lelamase dan Nungga. "Insya Allah untuk semua wilayah perkotaan bisa dapat semua hanya tinggal waktu saja", ujar Walikota seperti dilansir Humaspro Pemkot Bima.

Lebih lanjut dipesankannya kepada seluruh masyarakat Ndano nae agar tidak menebang pohon karena pohon menjadi salah satu sumber cadangan air. 

"Mari masyarakat Ndano Nae kita jaga alam kita, Alam itu tergantung manusianya kalau kita menyayangi alam maka alam akan sayang dan menjaga kita", tandasnya (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.