Tingkatkan Mutu Pendidikan, Walikota Berikan Pembinaan Ke Dinas Dikbud

Walikota Bersama Kepala Dinas Dikbud Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Hari kedua kunjungan kerja, Kamis (7/1/2021) bertempat di Gedung Seni Budaya, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Drs. Supratman. M.AP, beserta jajaran yang ada di dinas dikbud.

Lutfi, menjelaskan kehadirannya di tengah ASN ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan dalam rangka penguatan di tiap OPD yang ada di Kota Bima. 

Sebagai titik awal dalam peningkatan sumber daya manusia, dinas pendidikan dan kebudayaan diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kedepannya mampu menjadi seorang pemimpin. 

"Saya menginginkan dunia pendidikan Kota Bima bisa unggul dan berbenah ke depannya walaupun dengan adanya zonasi wilayah yang dapat menghilangkan sekolah unggulan namun ini jangan sampai menjadi halangan bagi siswa-siswi untuk terus berkompetisi," terang Lutfi.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Bima juga mengajak seluruh ASN terutama guru-guru untuk mampu mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Langkah masif seperti ini sangat bagus dilakukan jika dimulai dari dinas pendidikan karena jumlah siswa yang ada di Kota Bima sekitar 20.000 siswa, jika gerakan semacam ini dimulai sejak awal maka ke depannya akan menentukan karakter siswa kita untuk mencintai lingkungannya," katanya.

Diingatkannya pula kepada guru-guru agar saling menghargai dan menghormati, tidak ada jarak antar kepala sekolah dan guru karena ini membuat iklim sistem pendidikan tidak kondusif. 

Tidak lupa pula, Lutfi menjelaskan tentang capaian Pemerintah Kota Bima selama tahun 2020 dan program yang dilaksanakan untuk tahun 2021 serta langkah-langkah inovasi dalam melakukan gebrakan baru. 

Selain itu, diungkapnya pula masalah rencana pengangkatan P3K, dimana pihak Pemerintah Kota Bima akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan agar yang bisa mengikuti test P3K hanya orang-orang yang sudah pernah mengabdi dan diutamakan yang telah lama mangabdi.

Terakhir, ia meminta agar dinas selaku leading sector bidang pendidikan bisa lebih membuka diri kepada kepala sekolah dan pengawas. "Sering-seringlah berkoordinasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Kota Bima," tutupnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.