Infrastruktur dan Fasilitas Umum di Tambora Rusak Dihantam Banjir

Banjir Bandang di Kecamatan Tambora.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, bencana banjir kembali menerjang wilayah Kecamatan Tambora. Setelah diguyur Hujan, Senin (1/2/2021) malam, sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima rusak parah. Dari kejadian itu, jembatan dan jalan mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara fasilitas umum lainnya seperti Sekolah Dasar, pusat kesehatan (puskesmas) dan masjid mengalami rusak ringan.

Warga setempat, Sukirman mengatakan, besarnya hujan dari pukul 18:00 WITA hingga pukul 5 subuh, mengakibatkan, jalan dan jembatan penghubung antara Desa di Kecamatan tersebut terputus.

"Jembatan didekat Puskesmas Tambora sudah putus, kalau tidak ditindak cepat dan diantisipasi, pagar puskesmas terancam roboh. Jembatan itu penghubung Desa Rasa Bou dan  Desa Oi Panihi," jelasnya Selasa (2/2/2021).

Kata dia, Banjir juga menghancurkan jembatan penghubung Desa Kawinda Na'e dan Rasa Bou.

"Jembatan Penghubung Desa Rasa Bou di Dusun So Na'e Desa Kawinda Na'e hancur. Jembatan hanya bisa dilewati oleh Kendaraan Roda dua, kalau untuk Roda empat tidak bisa. Hampir 8 jembatan yang rusak parah," terangnya.

Ia berharap, dengan kondisi jembatan saat ini, Pemerintah segera mencarikan solusi agar pengguna jalan bisa lewati jembatan tersebut seperti biasanya.

"Pemerintah harus segera carikan solusi dan menurunkan alat berat untuk membuatkan jalan alternatif warga," harapnya.

Lanjutnya, Sekolah Dasar (SD) yang terdampak banjir tersebut adalah SDN 01 Labuan Kananga, SDN 02 Labuan Kananga dan SD Inpres Sonae. Ketiga sekolah dasar tersebut tergenang air dan lumpur sehingga pihak sekolah meliburkan siswanya.

"Kami berharap agar masyarakat di Tambora dibantu untuk kebutuhan sembako karena akibat banjir ini aktifitas masyarakat lumpuh total," tutupnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.