Panitia Terapkan Prokes Covid-19 Pada Ratusan Peserta Fun Trabas di Sambina'e

Event Fun Trabas di Pegunungan Kelurahan Sambinae Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Sabtu (6/2/2021), Kegiatan bakti sosial dan fun trabas yang digelar di pegunungan Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada event tersebut, mulai dari pintu masuk arena, panitia menerapkan protokoler kesehatan (Prokes) secara tegas pada para peserta trabaser. Sikap tegas panitia bakti sosial dan fun trabas Kota Bima, terlihat sejak para trabaser memasuki kawasan trabas. Di pintu masukpun telah siaga petugas kesehatan yang mengukur suhu tubuh para trabaser. 

Tidak hanya itu, trabaser tidak diijinkan masuk jika tidak menggunakan masker. Panitia pun menyiapkan masker medis dan langsung meminta para trabaser untuk tetap menggunakan masker. 

Koordinator Panitia, Tamsir mengatakan, pihaknya tidak ingin main-main soal penegakan prokes Covid-19. Meskipun event ini bagian dari aktivitas olahraga ekstrim, tapi pihaknya tidak ingin menciptakan klaster baru dalam penyebaran Covid-19. 

"Trabaser yang memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius, akan langsung diminta untuk kembali dan tidak mendapatkan ijin untuk mengikuti trabas," jelasnya Sabtu (6/2/2021).

Tamsir tegaskan, setiap Trabaser wajib mengikuti Protokol Kesehatan. Jika pun ada peserta yang langgar ketentuan yang berlaku, panitia akan memulangkan peserta yang bandel.

"Termasuk kalau ada trabaser yang ngeyel tidak ingin memakai masker, dengan tegas kami tidak membolehkan ikut," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, panitia mengajak Dinas Kesehatan selaku penyedia tenaga kesehatan yang akan memeriksa kondisi kesehatan para trabaser yang mengikuti event bakti sosial dan fun trabas ini. 

Trabas ini memiliki dua kategori, yakni kategori Hard yang diikuti 50 orang trabaser. Kategori kedua yakni Fun Trabas, yang diikuti lebih dari 500 trabaser. 

Di garis star kategori Hard, trabaser dilepas satu per satu untuk menghindari kerumunan para trabaser. Sedangkan di garis star kategori Fun, panitia melepas per kelompok yang jumlahnya maksimal 5 orang. 

"Itu pun kami batasi jaraknya, untuk tidak dekat. Ini bentuk komitmen kami bersama para trabaser untuk menegakkan prokes Covid-19," jelasnya. 

Event bakti sosial dan trabas ini, tidak hanya diikuti trabaser di Bima saja tapi juga dari Kabupaten Sumbawa dan Pulau Jawa.

Pantauan langsung media ini, aktivitas trabas ini diawasi ketat oleh Satuan Pol PP yang memastikan apakah panitia menjalankan prokes Covid-19 atau tidak. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.