Pemkab Bima Dapat Bantuan Kapal Dari Kementerian Perhubungan RI

Kapal Feri Dari Kementrian Perhubungan RI.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima kembali mendapat kepercayaan Pemerintah Pusat. Kini dalam bentuk bantuan Kapal Feri dari Dirjen Laut Kementerian Perhubungan RI.

Camat Soromandi, Julkifli, SH, M.Hum mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil lobi Pemkab Bima bersama Pemerintah Kecamatan, Pemdes, Pelni dan KSOP Bima. Saat ini, kapal sudah berada di Pelabuhan Bima.

"Sudah ada di Bima, tepatnya di KSOP Pelabuhan Bima," kata Julkifli pada Wartawan, Selasa (6/4/2021).

Bantuan tersebut untuk keperluan masyarakat soromandi. Seperti, muatan  hasil pertanian dan lain sebagainya. 

"Rutenya, Soromandi - Pelabuhan Bima.  Luas kapal 24 x 7 Meter dengan kapasitas muatan 60 hingga 70 Penumpang," ujarnya.

Mantan Kasubag Hukum Setda Kabupaten Bima itu menyebutkan, pihaknya bersama Pelni, KSOP dan didampingi Rafidin, S Sos Anggota DPRD Kabupaten Bima sudah melakukan survei terkait Pelabuhan yang akan digunakan. 

"Alhamdulillah, kita sepakat di Desa Kananta. Pelabuhan sudah ada, tinggal ditambah lagi beberapa meter. Mudah-mudahan, ada perhatian pemerintah," tuturnya.

Sementara Koordinator Kepala Desa Soromandi, Aidin Abdullah, membenarkan terkait bantuan tersebut. Kata Aidin, Kapal feri ini akan membuat memuat penumpang dan hasil pertanian milik masyarakat Soromandi. Rute muat penumpang rencananya akan bergilir disetiap pelabuhan dimasing-masing Desa. 

"Untuk tempat sandar awal kapal ini akan dilakukan di pelabuhan desa Kananta. Rencana kita akan bergilir disetiap desa yang memiliki pelabuhan 1 Minggu sekali," ujarnya melalui sambungan telepon.

Lanjut Kades Kananta, untuk tenaga profesional dikapal Feri, pihak kementerian sudah menyiapkan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima secara resmi.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian Kelautan yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk unit kapal feri. Insyaallah akan dipergunakan sesuai rencana," terangnya.

Tidak hanya itu, mengingat kondisi pelabuhan disejumlah desa belum memadai untuk tempat sandar kapal Ferri, Kepala Desa ini berharap agar ada perhatian khusus untuk pelabuhan yang representatif untuk tempat sandar kapal.

"Kami di desa Kananta siapkan lokasi untuk membangun jembatan untuk kapal Ferri," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.