Tabrakan Dump Truck dan Mega Pro, Tiga Orang Meninggal Dunia di Puncak Manggeweri

Bocah Malang Rania Cahya Dewi Selamat dari Maut

Rania Cahya Dewi Korban Yang Selamat Dari Kecelakaan Maut.

Visioner Berita Kota Bima-Tragis tabrakan antara sepeda motor dengan dump truck di Jalan Lintas Rite - Ndanonae atau dikenal dengan puncak “Manggeweri” Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 13.00 Wita. Dimana sepeda motor merek Honda jenis Mega Pro warna biru terlihat bonceng berempat yang dikendarai Supriadin dengan istrinya Sri Ekawati dan seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu mertua Supriadin (Kalisom) serta seorang bocah perempuan sekitar umur 5 Tahun bernama Rania Cahya Dewi. 

Dari data dilapangan (sumber terpercaya) yang dihimpun media ini, dump truck dari arah Rite menuju Ndanonae, sedangkan motor yang ditumpangi Supriadi bersama keluarganya dari arah berlawanan. Akibatnya kecelakaan itu, dua orang meninggal ditempat dan satunya mengembuskan napas saat perjalanan menuju RSUD Bima.

"Sedangkan Rania yang selamat dari kecelakaan maut tersebut diselimuti darah akibat kecelakaan tersebut dan terpaksa dirujuk hingga ke Mataram," terang sumber terpercaya yang tak ingin identitasnya dipublikasikan, Senin (21/6/2021)

Ketiga korban yang meninggal sudah dimakamkan pada Minggu (20/6/2021) dikuburan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Supriadin merupakan seorang ASN sekaligus anggota Sat Pol PP Kota Bima sehingga pemakaman ketiganya diantar langsung oleh anggota Sat Pol PP Kota Bima lainnya dari rumah duka hingga ketempat pemakaman. 

"Tidak hanya itu, ketiga korban yang sebelumnya dibawah ke RSUD Bima juga dijemput oleh anggota Sat Pol PP lainnya dan seterusnya diserahkan kerumah duka pada Sabtu (19/6/2021)," jelasnya. 

Foto Kecelakaan.

Sontak saja saat proses penguburan ketiga jasad tersebut, para pelayat berlinang air mata ketika melihat seorang bocah bernama Muhammad Fauzan yang merupakan putra pertama almarhum Supriadin. 

"Muhammad Fauzan yang masih duduk dikelas IV SD dan baru berumur 11 Tahun itu harus menerima takdirnya menjadi anak yatim piatu dengan adiknya Rania," ucapnya dengan sedih. 

Sebagai rasa solidaritasnya kini Satuan Pol PP Kota Bima membuka zonasi bagi anak yatim piatu (Muhammad Fauzan dan Rania). Pasalnya, kedua bocah ini dinilai sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak demi kelangsungan hidup dan masa depan keduanya kelak. 

Dump truck yang diduga milik warga Lingkungan Ndanonae Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima itu, sudah diamankan oleh pihak kepolisian beserta Barang Bukti (BB) yakni dump truck dan sepeda motor milik almarhum Supriadin pada Sabtu sore. (FAHRIZ

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.