Tiga Pilar Masih Konsisten Laksanakan Giat Vaksinasi Massal di Bima

Kapolsek Rasbar-Polres Bima Kota, AKP Suhatta (Tengah)

Visioner Berita Bima-Bahaya Covid-19 bukan sekedar wacana. Tetapi sudah memakan banyak korban. Atas dasar itu, Pemerintah RI terus melakukan intensitas antisipasi, edukasi sekaligus menawarkan solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia se Nusantara.

Dalam menghadapi virus berbahaya yang satu ini, selai memberlakukan Lock Down di berbagai daerah yang sudah ditigmakan sebagai zona merah Covid-19, kini Pemerintah RI mulai dari Pusat hingga ke Daerah se indonesia sedang giat-giatnya melakukan vaksinasi massal secara serentak di seluruh Nusantara.

Tujuanya lebih kepada meminimalisir serangan Covid-19 terhadap masyarakat. Di Bima baik Kota maupun Kabupaten misalnya, tiga pilar yang melibatkan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Walikota Bima, Kodim, H. Muhammad Lutfi, SE, Kapolres Bima Kota dan Kabupaten, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.IK, SH dan AKBP Gunawan S.IK, SE, dan Dandim 1608/Bima terlihat masih sangat konsisten mengajak masyarakat untuk sadar melakukan vaksinasi secara serentak pada pos-pos pelayanan yang dibuka secara resmi pada Kantor Kepala Desa dan Kelurahan.

Kesadaran masyarakat dalam menyambut vaksinasi secara massal tanpa menarik biaya alias gratis ini, khususnya di Kota Bima diakui semakin tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikemukakan oleh Kapolsek  Kapolsek Rasanae Barat-Polres Bima Kota, AKP Suhatta kepada sejumlah Awak Media, Senin (28/6/2021).

Suhatta menjelaskan, hingga detik ini tiga Pilar dimaksud masih sangat konsisten melaksanakan sosialisasi, vaksinasi massal dan mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Bupati Bima, Walikota Bima, Kapolres Bima Kota dan Kabupaten serta Dandim 1608/Bima (tiga pilar) terus melakukan pemantauan terhadap kegiatan sosial kemanusiaan ini.

Suhatta kemudian menerangkan, giat kesehatan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut yakni dimulai sejak tanggal 25 Juni 2021. Suhatta mengatakan, hingga Senin ini tercatat sudah 1.898 orang yang melakukan vaksin. Jumlah itu tersebar di Dua Kecamatan, Mpunda dan Rasbar.

“Di Kecamatan Mpunda sebanyak 1312 orang yang sudah dilakukan vaksinasi massal. Sedangkan di Kecmaatan Rasane Barat, hingga detik ini sudah 586 orang yang sudah divaksi. Yang saya jelaskan ini hanya di dua Kecamatan di Kota Bima, tepatnya di wilayah Polsek Rasanae Barat-Polres Bima Kota,” terang Suhatta.

Menurut Kapolsek Rasanae Barat ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi secara massal tersebut tergolong tinggi. Hal itu terlihat dengan besarnya animo masyarakat pada kegiatan dimaksud. "Alhamdulillah meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Kapolsek yang dikenal akrab dengan Awak Media ini.

Diakuinya, tidak ada kendala selama pelaksanaan vaksinasi massal ini. Untuk itu, pihaknya optimis dapat menyelesaikan target vaksinasi sebanyak 8.000 hingga akhir Juni 2021 mendatang. “Kami bersama Bhabinkamtibmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah bergerak sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan untuk ikut dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Tujuanya, lebih kepada menyelamatkan masyarakat dari serangan Covid-19.

Suhatta menambahkan, masyarakat tidak perlu takut untuk terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut. Sebab, hal tersebut demi menjaga, mengantisipasi sekaligus meminimalisir seranagan Covid-19 terhadap masyarakat pula.

“TNI, Polri, dan Pemerintah (Tiga Pilar) juga divaksin secara massal. Dampak positif dari vaksinasi massal ini sangat dirasakan oleh kami di Tiga Pilar maupun masyarakat khususnya di Bima. Daya tahan tubuh semakin baik yang kami rasakan setelah divaksin,” pungkas Suhatta. (GILANG)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.