Warning ! Kota Bima Masuk Zona Merah Covid-19, Kegiatan Kemasyarakatan Dibatasi

ILUSTRASI.

Visioner Berita Kota Bima-Status Kota Bima kembali zona merah covid-19. Aktivitas kegiatan masyarakat pun kini dibatasi dan bisa saja ditiadakan. Pembatasan aktivitas masyarakat ini tertuang dalam instruksi Walikota Bima nomor 209 tahun 2021 yang tertandatangani 15 Juni 2021. Berlaku mulai 16 Juni sampai dengan 29 Juni 2021. 

Dalam instruksi ini, kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan RT yang menimbulkan kerumunan dan penularan, ditiadakan. Bahkan membatasi keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 22.00 wita. 

“Warga juga dilarang berkerumunan lebih dari 3 orang,” ungkapnya.

Disamping itu, aktivitas di sekolah dan tempat ibadah juga ditutup. Aturan ini tertuang dalam point pertama dan dijelaskan pada point ke delapan. 

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima H. Abdul Malik yang dikonfirmasi, mengakui pembatasan ini dilakukan setelah Kota Bima dinyatakan sebagai zona merah. 

“Memang sudah sepekan dinyatakan zona merah. Tapi kenapa pembatasan baru dilakukan sekarang, karena setelah evaluasi yang dilakukan bersama Pemerintah Pusat kemarin,” jelasnya. 

Malik menjelaskan, ada selisih data Covid-19  di Kota Bima dengan yang terupdate oleh pusat. 

“Jadi kita input ulang data. Nah, dikira data yang kita input itu, dikira adalah data baru oleh pusat sehingga dikatakan zona merah,” tutur Malik. 

Sejak ditetapkan sebagai zona merah pekan lalu, Pemerintah Kota Bima kemudian kembali melakukan klarifikasi ke pusat. Dan pada saat rapat evaluasi, ternyata data yang telah diklarifikasi belum diupdate sehingga dalam sistem tetap terbaca Kota Bima masih ber zona merah. 

“Sesuai aturan, pusat menginstruksikan kepada 15 daerah yang berzona merah di Indonesia, termasuk Kota Bima untuk melakukan protap pembatasan mikro itu,” paparnya. 

Meski Walikota Bima, sudah mengeluarkan instruksi pembatasan, namun telah ada perubahan yang muncul. Yakni data yang diklarifikasi oleh Pemkot Bima, sudah terupdate oleh pusat. 

“Jadi kita akan rapat lagi, berkaitan dengan telah terupdatenya data baru. Dan kita sudah zona orange,” tutup Malik. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.