Mencoba Perkosa Seorang Gadis, Sopir Truk Asal Kalaki Dihakimi Massa Hingga Bersimbah Darah

Foto Terduga pelaku Yang Bersimbah Darah.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Nasib naas menimpa salah seorang Pria inisial KS (40) asal Dusun Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. KS dihakimi massa lantaran aksi bejatnya yang diduga ingin memperkosa salah seorang gadis inisial SS yang juga warga setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi di dusun Kalaki, Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 10.20 Wita. Pelaku  KS dan korban SS sesama warga dusun Kalaki. Diketahui pelaku merupakan seorang sopir truk orang tua korban. Kronologisnya pelaku ke rumah korban hendak mencuci truk, tapi entah apa yang merasukinya sehingga pelaku berusaha untuk memperkosa korban. Beruntung karena teriakannya sehingga warga yang mendengar, langsung menghakimi pelaku secara massa.

Keterangan seorang keluarga yang enggan diberitakan namanya saat ditemui di ruang tunggu Polres Bima Kabupaten waktu mendampingi korban yang dimintai keterangan pihak penyidik menyatakan, tempat tinggal korban saat kejadian dalam keadaan sepih.

"Hal itu yang membuat pelaku masuk ke kamar korban dan langsung melakukan upaya pemerkosaan tersebut karena orang tua korban lagi di tempat pacuan kuda Sambinae Kota Bima," terangnya.

Upaya pemerkosaan oleh pelaku tidak sempat dilakukan karena teriakan korban begitu keras sehingga terdengar warga sekitar tempat tinggal korban.

"Warga yang mendengar teriakan korban langsung menghakimi pelaku karena sudah emosi melihat dan mendengar pengakuan korban," jelasnya. 

Sementara pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Bima IPTU Masdudin, SH yang dimintai tanggapan di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar ada kajadian upaya pemerkosaan itu, tapi sampai saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak penyidik terhadap korban," terang Kasat.

Pelaku upaya pemerkosaan saat ini berada di RSUD Bima untuk dirawat karena mengalami luka serius dibagian kepala akibat diamuk massa dan korban masih di ruang penyidik Polres Bima di Panda.

"Kondisinya pun sangat kritis. Tapi pelakunya masih hidup,” singkat Kasat. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.