Mengerikan, Pria Asal Desa Soro Lambu Dibacok dan Ditombak Hingga Tewas, ini Motifnya

Foto Korban Pembacokan Saat Dirawat Oleh Tim Medis.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Akhir-akhir ini peristiwa sadis dan mengerikan kerap kali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Jika sebelumnya publik dihebohkan dengan sebuah tragedi berdarah yang terjadi di RT 07/04 Desa Sanolo yang menyebabkan tiga orang kakak beradik dibacok, satu diantaranya tewas oleh seorang pria yang diduga stres, Sukardi (50).

Kali ini, Sabtu (9/10/2021) kemarin sekitar pukul 11.30 Wita, kasus serupa terjadi di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Korban yakni Husaid alias Ama Suhada (56) yang dinyatakan tewas dan AH (27) warga Dusun Moti, Desa Soro yang mengalami luka-luka diduga dibacok dan ditombak oleh terduga pelaku inisial AD (27), JM (25) dan SA (23) warga Desa setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian diduga berawal dari masalah sengketa tanah yang digarap korban Husaid. Saat itu korban mendatangi kebun miliknya, karena mendengar informasi bahwa ada yang mengklaim tanah kebunnya.

Setibanya di kebun, korban tidak melihat orang. Kemudian korban kembali pulang dan duduk di depan rumahnya.

Tanpa di sadari, tiba-tiba korban diserang oleh ketiga pelaku menggunakan tombak dan parang hingga korban mengalami luka bacok di bagian muka sebelah kanan, kepala bagian belakang, kaki kiri dan tangan kiri.

Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Sape dan sempat mendapat pertolongan medis. Tetapi nyawanya tak tertolong.

Pasca insiden itu, keluarga korban sempat menyerang rumah pelaku. Namun bisa dihadang oleh aparat keamanan.

“Situasi dirumah duka pun masih memanas, keluarga korban masih siap siaga dengan alat sajam parang dan tombak,” kata salah seorang aparat penegak hukum yang meminta namanya tidak ditulis dalam berita.

Informasi terkini, dua orang pelaku sudah diamankan. Sementara satu pelaku lain masih melarikan diri dan dalam pengejaran polisi.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Polres Bima Kota masih dalam upaya konfirmasi. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.