Suara Seorang Ibu Dari Kendari, Suwarni Saat Ditanya “Sempat Menangis” dan Tak Ingin Ani Putri M Dipenjara

Juga Memohon Para Pihak Temukan Solusi Penyelesaian Masalah Dengan Baik

ILUSTRASI Ibu Sangat Mencintai dan Menyangi Anaknya, Dok. Foto: google.com

Visioner Berita Kota Bima-Persoalan yang terjadi antara janda cantik bernama Ani Putri M dengan Chaerman Syam (anak kandung dari mantan Ketua KAHMI Bima, Drs. H. Supratman, AS), hingga kini belum menemukan titik terang. Ani dilaporkan secara resmi dalam kasus “penggelapan” uang sebesar Rp200 juta oleh Chaerman Syam.

Dalam kasus ini, janda cantik itu telah ditetapkan secara resmi sebagai tersangka oleh Penyidik Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Bima Kota. Hanya saja, Ani Putri M tidak ditahan oleh Polisi karena pertimbangan kemanusiaan (ada anaknya yang baru berumur sekitar satu tahun).

Namun kasus ini masih ditangani secara serius oleh Polisi. Dalam kasus ini, Polisi masih bekerja untuk melengkapi berkas sebagai petunjuk Jaksa yang tertera di dalam berkas P19 (mencari bukti baru) terkait tindak pidana yang dilakukan oleh janda cantik itu. Konon menhurut informasi yang dihimpun oleh Media Online www.visionerbima.com melaporkan, akan ada salah seorang dimintai keterangan oleh Penyidik untuk tujuan melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk Jaksa dimaksud.

Di lain pihak, terkait masalah hukum yang dihadapi oleh janda cantik itu juga diakui telah diketahui oleh ibu kandungnya yakni Suwarni (60) yang kini berada di Kendari-Sulawesi Tenggara (Sulteng). Sementara sebelumnya, Suwarni mengaku sempat beberapa tahun bersama Ani dan cucu-cunya di Kota Bima. Kepada Media ini pada Rabu (3/11/2021) melalui saluran selulernya, Suwarni “sempat menangis” karena mengaku sangat sedih setelah mendengar masalah hukum yang sedang dihadapi oleh anak kandungnya itu (Ani Putri M).

“Demi Allah dan demi Rasulullah, saya sangat sedih setelah mendengar masalah hukum yang sedang dihadapi Ani Putri M atas laporan Chaerman Syam. Dalam kasus ini, saya ingin ada solusi penyelesaian terbaik yang bersifat segera. Saya juga berharap kepada Wartawan dan Pengacaranya Ani Putri M untuk memfasilitasi kedua belah pihak agar masalah bisa diselesaikan sesegera mungkin. Sebab sebagai ibu kandungnya, saya tidak ingin Ani Putri M dipenjara terkait kasus ini. Allahu Akbar, mohon kepada para pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik,” pinta Suwarni dengan nada sedih.

Permintaan tulusnya tersebut, diakuinya sebagai wujud nyata dari kecintaan dan kasih sayangnya terhadap anak kandungnya dimaksud. Kepada Polisi (Polres Bima Kota), Wartawan dan Pengacaranya Ani serta pihak lainya dimintanya agar membantu menyelesaikan persoalan itu dengan jalan kemanusiaan.

“Jika Ani Putri M bersalah maka tegaskan bahwa sesungguhnya ia bersalah. Pun demikian halnya jika Ani Putri M tidak bersalah. Jangan membenarkan yang salah, dan jangan pula menyalahkan yang benar. Segera memediasi pertemuan kedua belah pihak yang sedang berperkara dan kembalikan uang Chaerman Syam setelah ada kesepakatan melalui moment mediasi tersebut. Sebagai ibu kandungnya Ani Putri M, saya mengharapkan jangan biarkan masalah ini berlarut-larut, dan di dunia ini tak seorang ibu pun yang ingin anaknya masuk penjara,” ujar Suwarni.

Jika nantinya masalah ini harus berakhir di meja hukum dan pada akhirnya Ani Putri M divonis masuk penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Raba-Bima lantara tidak mampu diselesaikan secara kekeluargaan, Suwarni menyatakan bahwa dirinya siap menggantikan posisi Ani Putri M di dalam bui. Pernyataan tersebut, diakuinya sebagai wujud nyata dari betapa besar rasa cinta dan kasih sayangnya terhadap anak kandungnya itu.

“Sekali lagi saya tegaskan siap menggantikan posisi Ani Putri M di dalam penjara jika nantinya dia dipenjara terkait kasus ini. Umur saya sekarang sudah sekitar 60 tahu. Dan saya siap menghabiskan sisa umur ini di dalam penjara jika pada akhirnya Ani harus dibui lantaran kasus ini tidak mampu diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” ulasnya.

Dan jika pada akhirnya Ani Putri M dipenjara karena kasus lantaran tak mampu diselesaikan secara kekeluargaan, Suwarni mengaku sangat kasihan terhadap anak-anaknya Ani Putri M. Pasalnya, Ani Putri M diakuinya sebagai tulang punggung bagi anak-anaknya.

“Ani Putri M kini bestatus janda. Kalau dia nantinya dipenjara terkait kasus ini maka siapa lagi yang akan menjadi tulang punggung bagi anak-anaknya?. Oleh karena itu, saya mohon masalah Ani Putri M dengan Chaerman Syam bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” harapnya lagi.

Benarkah uang Rp200 juta itu telah dibawa kabur oleh Zidan (mantan suaminya Ani Putri M)?. “Kalau soal itu saya tidak tahu. Tetapi saya tahu tentang kerjasama investasi penjualan kerangka baja ringan antara Chaerman Syam dengan Ani Putri M. Saat itu saya sudah ingatkan kepada Chaerman Syam karena saya menduga “ada yang berbeda” dari suaminya Ani (Zidan). Namun saat itu, Chaerman Syam mengatakan bahwa dirinya melakukan kerjasama dengan Ani Putri M, bukan dengan Zidan,” Suwarni.

Singkatnya, Suwarni menginginkan agar permasalah yang terjadi antara Ani dengan Chaerman Syam bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam kaitan itu, para pihak termasuk Polisi, Wartawan maupun Pengacaranya Ani Putri M agar segera melakukan mediasi dengan harapan sehingga permasalahan yang sedang terjadi bisa melahirkan kata sepakat dan selanjutnya uangnya Chaerman Syam tersebut bisa dikembalikan sesuai kesepakatan oleh Ani Putri M.

“Sungguh saya sangat cinta dan sayang terhadap anak saya, Ani Putri M. Pun demikian halnya dengan cucu-cucu saya. Sekali lagi, saya sebagai ibu kandungnya tentu saja tidak ingin Ani Putri M dipenjara sementara masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik melalui jalur kekeluargaan. Untuk itu, sekali lagi saya mohon agar masalah yang terjadi antara kedua belah pihak bisa diselesaikan secara segera melalui jalur kemanusiaan,” papar Suwarni.

Atas kesalahan yang telah dilakukan oleh Ani Putri M, Suwarni kemudian memohon maaf kepada Chaerman Syam.

“Sekali lagi, atas nama ibu kandungnya Ani Putri M, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Chaerman Syam serta keluarganya,” pungkas Suwarni. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.