Kebakaran di Pasar Tente, 6 Unit Ruko Hangus, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Insiden Kebakaran di Pasar Tente.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Kebakaran hebat terjadi di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sekitar pukul 18.30 Wita, Minggu (24/7/2022). 

Sebanyak 6 unit Rumah dan Toko (Ruko) ludes dilalap si jago merah. Hingga kini belum diketahui dari mana sumber api, begitu juga dengan penyebab kebakaran tersebut. 

Salah seorang warga Tente, Zaitun mengaku mengetahui adanya kebakaran dari teriakan warga. Saat keluar rumah, ia melihat api sudah membesar. 

"Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah itu datang pemadam kebakaran," ungkapnya. 

Informasi yang dihimpun, api muncul dari salah satu Ruko dan menjalar ke Ruko lain. Karena keberadaan deretan ruko yang padat membuat api cepat merambat ke bangunan lain. Api terus membesar dan membuat warga dan penghuni ruko panik. Dalam potongan video yang beredar, terlihat penghuni ruko yang terjun dari lantai dua untuk menyelamatkan diri. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bima Drs. Ishaka, membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Komplek Pasar Desa Tente Kecamatan Woha. 

"Iya benar, ada peristiwa kebakaran, kejadian kemarin sore sekitar jam 6 sore," katanya, Senin (25/7/2022).

Kata dia, kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah dan lima unit toko. Berdasarkan informasi dari masyarakat, kebakaran bersumber dari korsleting instalasi listrik Toko Permata milik Umi Nani. 

"Sejauh ini diketahui kerugian material akibat kebakaran ditaksir miliaran rupiah," ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 toko tersebut.

"Kami akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran," ujarnya.

Selain itu, Kapolres Bima menghimbau kepada para pemilik toko agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok atau oknum yang menyebarkan informasi hoax dan agar bersabar dalam mengahadapi ujian ini.

Pemilik ke enam Ruko yang terkena musibah kebakaran itu yakni H. Abdurahman (85), Muhsen Idrus (84), Ibrahim (48), Abdul Haris (63), H. Abdullah Rado (85) dan Ahyar (40).

"Lima dari enam roko yang terbakar tersebut hangus rata dengan tanah sementara satu toko milik Abdul Haris yang terbakar hanya di lantai tiga," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.