Bunga Mengaku Diduga Pernah Disuruh Angkat Bajunya Oleh Oknum Ketua RT

Bunga Yang Kini Terus Berjuang dan Dua Kali Nyaris Gantung Diri Akibat Depresi Karena Disakiti Oleh DS

Visioner Berita Kota Bima-Disaat Bunga (bukan nama sebanrnya) berjuang bersama keluarganya untuk mewujudkan harapanya agar dinikahi oleh DS setelah dihamili dan melahirkan anak perempuanya yang kini berumur 9 buln, dijelaskanya selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan yang justeru kian membuatnya menderita. Antara lain bukan saja kerasnya dugaan penolakan oleh kedua orang tua DS, tetapi juga ditengarai diperlakukan secara tak elok oleh seorang oknum Ketua RT di Kota Bima.

Dugaan tersebut yakni Bunga pernah pernah disuruh angkat bajunya oleh oknum tersebut. Peristiwa itu ditengarai disaat bunga mengandung anak perempuanya yang telah dilahirkanya itu.

“Ya, oknum Ketua RT itu diduga pernah menyuruh saya untuk angkat guna melihat secara langsung apakah saya benar-benar hamil atau tidaknya. Namun setelah itu, baru dia percaya bahwa saya hamil,” ungkap Bunga di hadapan Penggiat perempuan dan anak, Sabtu (8/10/2022).

Dugaan peristiwa yang dinilai tak elok tersebut terjadi pada sebuah moment mediasi untuk tujuan agar DS menikahinya (Bunga). Dan dugaan bajunya diangkat oleh oknum Ketua RT tersebut bebernya, dihadapan banyak orang.

“Saat itu saya merasa sangat malu. Namun saat itu pula, saya dan ibu saya tidak bisa berbuat banyak. Kecuali, saya dan mama saya saat itu mempertegas kepada mereka bahwa saya ini hamil, dan sedang berjuang keras agar dinikahi oleh DS,” terang Bunga.

Bunga kembali menduga bahwa sebelumnya oknum Ketua RT tersebut tidak percaya tentang sedang mengandung bayi perempuan berjenis kelamin perempuan.

“Ya, mungkin saja sebelumnya dia tidak mengetahui bahwa saya sedang hamil. Saya tidak ingin menduga-duga bahwa oknum Ketua RT tersebut membela DS. Namun, saya melihat sikapnya justeru “berbeda”,” duganya lagi.

Dugaan peristiwa itu pun diakuinya telah dijelaskanya kepada pihak UPTD Anak Kota Bima. Dan dijelaskanya pula, Kepala UPTD Anak Kota Bima yakni, Muhammad Djafar S.Sos marah ketika mendengar cerita Bunga soal itu.

“Penjelasan saya soal itu sudah dicatat oleh pihak UPTD Anak Kota Bima. Dan selanjutnya silahkan tanyakan kepada Pak Djafar (Kepala UPTD Anak) Kota Bima,” pungkas Bunga.

Sementara Kepala UPTD Anak Kota Bima, Muhammad Djafar S.Sos pun membenarkan bahwa pihaknya telah mencatat pengakuan Bunga soal bajunya disuruh diangkat oleh oknum Ketua RT dimaksud. Jika hal itu benar-benar terjadi, pihaknya sangat menyesalkanya.

“Jika hal itu benar, itu artinya bahwa oknum Ketua RT tersebut teleh melecehkan harkat,martabat dan kehormatan Bunga sebagai perempuan. Jika cerita Bunga itu benar adanya, maka warasnya kita harus bertanya apakah oknum Ketua RT itu berprofesi sebagai Dokter ahli kandungan sehingga harus mengangkat bajunya Bunga,” tanyanya dengan nada serius. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.