Dibalik kata Gemilang 4 tahun Zulrohmi memimpin NTB


Oleh: Dahyar Teta

Sudah 4 tahun lamanya Zulrohmi memimpin Provinsi NTB, namun sampai hari ini belum juga kita lihat dengan kasat mata langkah progres yang dalam Visi-nya NTB GEMILANG sepenuhnya tidak ada capaian yang tuntas.

Dalam hal ini, Visi GEMILANG Jangan hanya dijadikan teklaim semata untuk menarik minat dan simpatisan publik, namun pada fakta yang terjadi di lapangan saat ini sangat jauh dari kata GEMILANG itu sendiri. Ini sudah menandakan Zulrohmi sudah tidak layak lagi dalam memimpin Daerah ini.

Program rehabilitas atau penghijauan kembali Hutan di NTB yang sedari awal pernah dilantunkan olehnya Gubernur itu sendiri Bang Dr. Zulkiflimanasya atau yang menjadi cita-cita besar  PEMERINTAH PROVINSI NTB kini kian hari-kian pudar bagaikan layang-layang yang putus benangnya. Yang menjadi pertanyaan atau tuntutan kita bersama sebagai masyarakat NTB ini, Bentuk keseriusan dan komitmennya mana pak Gub?  Sampai kapan kita terus-terusan ditipu kaya gini?

Karena sampai hari ini belum ada langka-langka yang progres yang di lakuakan oleh piahak-pihak terkait untuk menuntaskan program-program ungulannya ini. Hal ini bisa dilahat dari segi objektif maupun fakta Lapangannya yang terjadi saat ini.

Dalam hal ini, kita bisa lihat secara bersama bahwa kondisi kerusakan hutan yang ada di Wilayah NTB mencapai 896 hektar, lebih khususnya lagi kerusakan yang paling kritis di Pulau Sumbawa mencapai 45-60 %.

Dari sisi ini kami juga memahami bahawa untuk merehabilitasi atau menornarmalisasi gundulnya hutan tidak semudah membolak-balikan telapak tangan untuk merestorasikan seperti sedia kala Dan kami pula menyadari Kondisi masayarakyat awam yang ada di NTB sulit untuk diberikan pemahaman.  Karena dilain sisi pula setiap tahun pekembanagan SDM  semakin meningkat, tentu kebutuhan lahan garap yang di butukan masyarakat juga akan semakin luas. Kami pun menyadari hanpir 80% masyarakat di NTB berprofesi sebagai petani karena hanya Itu satu-satunya mata pencaharian yang dapat diperoleh meraka dalam menyambung kehidupanya dan banyak lagi kebutuhan lain. Contoh; untuk bagaimana melanjutkan jenjang pendidikan anakanya diperguruaan tinggi.

Untuk itu, walapun NTB ini memiliki program beasiswa untuk bisa melanjutkan gernerasi bangsa dijenjang perguruaan tinggi. Mulai dari beasiswa S1, S2, sampai jenjang S3, namun Apa Iya?  Semua dari masayarakyat yang tidak mampu bisa dapatkan Itu, kita bicara realitas aja yang terjadi. Jika kita tidak memiliki orang dalam di Wilayah kekuasaan tersebut, tentu kami rasa harapan Itu tidak menjamin.

Pak Gubernur NTB yang berpredikat sebagai seorang Doktor, tentu memiki pikiran yang cemerlang seperti visi gemilangnya. Namun Kata gemilang sekarang hanya menjadi narasi belaka. Karena sampai saat ini Progam NTB HIJAU yang kami tunggu belum juga terrealisasikan.

#Jangan sampai Visi NTB Gemilang tidak berakar dan tidak bertuan 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.