Peran Atraktif Nana Dkk Cabor Takraw Kembali Sukses Persembahkan Medali Emas Untuk Kota Bima

Tim Takraw Putri Kota Bima Peraih Medali Emas Pada Ajang Poprov NTB 2923

Visioner Berita Mataram NTB-Ketanguhan Tim Putri Sepak tak raw Kota Bima, sesungguhnya bukan hal baru. Poldan strategi permainanya yang kaya akan keragama variabel atraktifnya pun acap diakui dan bahkan menjadi hantu paling menakutkan bagi Cambor sepak takraw di NTB.

Persembahan terbaik Nana Dei Yati dan kawan-kawan (dkk) saat berlagak menghadapi lawan pada Cabor sepak takraw tersebut, pada Pentas Poprov NTB sebelumnya berhasil mempersembahkan kreasi terbaiknya melalui perolehan medali emas. Tak hanya itu, mereka juga menjadi potensi SDM olah raga takraw yang telah mengharumkan nama Kota Bima serta masyarakatnya melalui Cabor tersebut.

Setelah sebelumnya berhasil dikukuhkan sebagai yang terbaik di NTB, kini Nana dkk kembali membuktikan sebagai raja di Cabor sepak takraw yakni di pentas Poprov NTB tahun 2023. Hal itu tercermin kepada keberhasilannya meraih 1 medali emas setelah mempermalukan Tim sepak takraw asal Kabupaten Dompu. Moment final tersebut dilaksanakan di GOR Pemuda Mataram-NTB, Rabu (22/2/2023).

Torehan termanis Nana dkk hingga mengharumkan nama Kota Bima serta masyarakatnya tersebut, bukan saja sekadar menambah koleksi medali emas untuk Kita Bima. Tetapi juga dipastikan akan mendapatkan bonus dari Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yang juga Ketua Umum KONI setempat.

Dan inilah nama-nama tim sepak takraw handal Kota Bima yang telah berhasil membuat lawanya tak berdaya di ajang Porprov NTB tahun 2023. Yakni Nana dwi Yati, Rahmawati, Nurinayah, Sri Rahmawati, Novila Agustin, Ananda putri Mustika, Salmah, Nuranita Anggita wahdani, Miftahul janah, Nabila Bilqis dan Asti julianti.

Secara terpisah Ketum Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas persembahan terbaik Nana dkk di ajang Porprov NTB tahun 2023. Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar, Walikota Bima yang juga mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut juga menyatakan rasa salutnya karena Nana Cs yang telah mampu mempertankan kehebatannya di Cabor Seok takraw hingga kembali meraih medali emas pada Porprov NTB tahun 2023 ini.

"Sungguh kekompakan yang luar biasa. Mereka telah membuktikan dedikasi terbaiknya melalui kembali mendapatkanedali emas untuk Kita Bima di ajang Porprov NTB tahun 2023 ini. Dan melalui persembahan terbaiknya ini, tentu menjadi kebahagiaan serta kepuasaan tersendiri bagi Kota Bima dan masyarakatnya. Hal yang sama juga diusung oleh para atlet peraih medali asal Kota Bima diberbagai Cabor lainya. Sekali lagi, saya atas nama Ketum KONI Kota Bima maupun Walikota Bima menyampaikan apresiasi dan terimakasih," papar Lutfi.

Bagi atlet di berbagai Cabor asal Kota Bima yang masih menghadapi event (bertanding), Lutfi berharap agar mereka terus berjuang keras, memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat dan tetap fokus agar mimpi dan cita-citanya menjadi juara di pentas Poprov NTB ini bisa terwujud. Sebab, sisa waktu Poprov NTB 2023 ini masih tinggal beberapa hari lagi.

"Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Tetaplah fokus dan berjuang sekuat tenaga demi mewujudkan cita-cita dan harapan Kota Bima serta masyarakatnya melalui torehan prestasi terbaik, terutama di ajang Porprov NTB tahun 2023 ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif di dalamnya. Diantaranya para pelatih, asisten pelatih, manager, Tim Medis, Tim Media, Pengurus KONI Kota Bima, para Bapak Asuh dan lainya. Untuk ke depanya, saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kita Bima di manapun berada agar kita bisa mempersembahkan yang terbaik melalui perolehan medali di ajang Porprov NTB ini," harapnya.

Lutfi kemudian berharap agar pelaksanaan Poprov NTB tahun 2023 ini bisa berjalan secara sukses, aman dan lancar serta menempatkan sportivitas dan profesional adalah hal yang mutlak. Sebab, kesukses sab terbaik dalam dunia olah raga tercermin kepada kejujuran memposisikan para juaranya atas dasar kemurnian (penilai suci), bukan atas dasar titipan atau intervensi dari pihak tertentu.

"Nasib, masa depan dan kualitas atlet tentu saja bukan berada pada para atlet itu sendiri. Tetapi juga berada pada keputusan yang jujur dari Wasit dan Juri. Tetapi jika masih ada kecurangan, tentu saja menjadi ancaman serius bagi nasib, masa depan atlet serta kemajuan dunia olah raga di NTB ini. Maka oleh sebab itu, junjung tinggi nilai sportivitas, profesional, terukur dan bertanggungjawab serta terukur pada setiap pengambilan keputusan. Dan setiap pengambilan keputusan, juga harus berdasarkan rasa takut kepada Allah SWT. Sebab, sesungguhnya hidup adalah sangat dekat dengan  kematian (selalu ingat mati)," pungkas Lutfi. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.