Pasar Murah Gagasan TPID Diburu Ratusan Warga, Tujuan Utamanya Tekan LajuInflasi

Moment Foto Bersama di Lokasi Pasar Murah Gagasan TPID di Depan Kantor Kejari Bima, Senin (27/3/2023)

Visioner Berita Kota Bima-Ramadhan 1444 H (2023 M) telah berlangsung selama 5 hari. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) pun terlihat mengambil bagian untuk memajang dagangan berbuka puasa di berbagai titik di Kota Bima. Beragam menu buka puasa mulai dari makanan khas tradisiional Bima, kepala muda, es campur dan lainya terlihat damai diburu warga Kota dan Kabupaten Bima.

Liputan Langsung Media Online www.visionerbima.com melaporkan, di lapangan Sera Suba-Kota Bima yang dimulai di depan Pandopo Bupati Bima hingga di depan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin, para PKL terlihat mengait banyak rezeki dari para pembeli. Sementara stadar harga yang ditawarkanya, dijelaskan sangat terjangkau.

Bersamaan dengan moment puasa Ramadhan 1443, masyarakat Kota dan Kabupaten Bima terpantau masih dililit oleh masalah ekonomi. Musim panen yang belum tiba, dinilai sebagai catatan penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama untuk menjawab kebutuhan selama buan Ramadhan berlangsung.

Guna mensiasati kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pun hadir untuk menjawabnya secara real. Seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun digandengan untuk membantu masyarakat yang sedang meghadapi Bulan Ramadhan ini.

Fakta soal kemanusiaan tersebut, terpampang di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima, Senin (27/3/2023). Lebih jelasnya, pada moment tersebut pihak Kejari Bima menggelar psar murah. Barang-barang yang ditawarkan pada moment tersebut adalah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) makanan berbuka puasa dan lainya.

Dijelaskan, pasar murah ini dilaksanakan selama 2 hari. Yakni dimulai pada tanggal 27 Maret 2023 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 2023. Pasar murah ini hadir atas kerjasama pihak Kejari Bima, Pemkab Bima, Pemkot Bima, Bank BNI 46 Cabang Bima (Persero), BRI Cabang Bima (Persero), Bank Mandiri (Persero), Bank NTB Syariah Cabang Bima, PT. Pelindo Cabang Bima (Persero), PT. PLN Cabang Bima (Persero) Bulog Cabang Bima (Persero), BPJS Cabang Bima dan lainya.

Moment penting yang berorientasi kepada membantu masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk menekan laju inflasi ini, dibuka secara resmi oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Pada moment tersebut hadir Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP), seluruh Kepala BUMN dan BUMD, Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi, S.IK, MH, delegasi dari Dandim 1608/Bima, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), DR. Ahmad Hajar Zunaidi, SH, MH, delegasi dari Ketua PN Raba-Bima, Kepala SKPD dan OPD terkait dari Kota dan Kabupaten Bima, Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, dan lainya.

Masih dalam liputan langsung Media ini, sejumlah instansi di Kota dan Kabupaten Bima terlihat mengambil bagian menawarkan Sembako dan laina dengan harga murah. Harga yang ditawarkan, dijelaskan lumayan jauh selisihnya ketimbang harga di pasar. Penawaran harga murah juga terjadi di lapak para ibu-ibu dari Kejari Bima, pihak BUMD dan BUMN.

Penawaran harga murah juga soal telur, minyak goreng, beras dan lainya. Penawaran harga murah tersebut terlihat pada lapak milik PT Pelinddo Cabang Bima, Bank BRI Cabang Bima, Bank BNI Cabang Bima, PLN Cabang Bima, Bulog Cabang Bima, Bank NTB, Dinas Perindag Kabupaten ima, Dinas Perindag Kota Bima, lapak ibu-ibu dari Kejari Bima dan lainya.

Atas harga murah yang ditawarkan pada moment tersebut, seluruh lapak yang ada di depan gedung Kejari Bima terlihat diburu oleh ratusan warga Kota Bima. Yang berbelanja pada moment tersebut, bukan saja masyarakat biasa. Tetapi hal yang saa juga dilakukan oleh Bupati Bima, Walikota Bima, Kapolres Bima Kota dan lainya.

Lagi-lagi dalam liputan langsung Media ini, pasar murah tersebut dibuka sejak pukul 13.50 Wita dan berakhir beberapa saat sebelum berbuka puasa. Keramaian yang terjadi, terlihat memenuhi jalan raya sepanjang sekitar 50 meter di depan gedung Kejari Bima. Sementara arus lalu lintas, terlihat dipindahkan ke arah utara di perempatan sebelum lokasi pasar murah dimaksud.

Masyarakat memburu kebutuhan untuk Puasa Ramadhan pada pasar murah tersebut, terlihat sejak dibuka secara resmi oleh Walikota Bima hingga beberapa menit sebelum kegiatan berbuka puasa dilaksanakan. Catatan pentingnya, kegiatan pasar murah yang digagas oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tersebut masih akan berlanjut hingga Selasa (27/3/2023).

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) menyatakan apresiasi dan terimakasih atas moment pasar murah yang digagas oleh TPID ini. Kehadiran pasar mrah tersebut, diakuinya sangat membantu masyarakat baik Kota maupun Kabupaten Bima yang kini tengah melaksanakan ibadah suci Ramadhan 1444 H.

“Saya atas nama Bupati Bima menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Kejari Bima dan TPID karena telah membantu meringankan beban masyarakat melalui pasar murah ini. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada pihak BUMN dan BUMD yang terlibat secara langsung pada kegiatan ini,” ujar IDP.

IDP juga mengaku menginginkan agar kegiatan yang sama yangdigagas oleh TPID ini juga dilaksanakan di Kabupaten Bima. Sebab, masyarakat di Kabupaten Bima yang sedang melaksanakan ibadah suci Ramadhan juga sangat membutuhkanya.

“Melalui pasar murah ini, tentu saja bisa meringankan beban masyarakat di Kabupaten Bima. Pasar murah ini memiliki tujuan utama. Yakni menekan laju inflasi baik di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima. Semakin murah harga yang ditawarkan, maka masyarakat juga semakin hemat dari sisi biaya. Dan dengan cara itu pula, masyarakay bisa meisipkan uangnya untuk kebutuhan lainya, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” terang IDP.

Pernyataanyang sama juga disampaikan oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Melalui sambutanya, Walikota Bima menegaskan bahwa kegiatan ini tak sekedar untuk dibungkus. Tetapi menuntut adanya upaya nyata agar kegiatan pasar murah ini memiliki nilai tambah bagi masyarakat selaku konsumenya.

“Kegiatan pasar murah ini tentu memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah suci Ramadhan. Dengan tawaran harga murah, tentu saja sangat membantu masyarakat yang saat ini juga dihadapkan dengan masalah ekonomi. Untuk itu, saya atas nama Walikota Bima menyatakan apresiasi dan terimakasih atas kehadiran pasar murah ini,” papar Lutfi.

Lutfi menjelaskan, TPID menghadirkan pasar murah ini lebih kepada menekan laju inflasi yang sangat besar di daerah. Di Kota Bima misalnya, laju inflasi yang besar di Kota Bima ada pada dua aspek. Yakni soal tiket pesawat dan masalah pulsa.

“Untuk menekan laju inflasi tersebut, Pemkot Bima telah memasang jaringan WiFi Gratis pada ratusan titik di Kota Bima. Hal tersebut tentu saja sangat membantu membantu meringankan beban masyarakat Kota Bima. Soal WiFi gratis tersebut, masih ada di beberapa titik yang belum bisa beroperasi. Olehnya demikian, Insya Allah hal tersebut akan diatasi oleh pihak PT. Telekom,” papar Lutfi. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.