Kerjasama Kemendikbud-TNI Gelar Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara di Bima
Moment Pembukaan Kegiatan Asisten Pancasila dan Bela Negara di Gedung Seni Budaya Kota Bima (22/8/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Kamis
pagi (22/8/2019), sebuah kegiatan spektakuler di gelar di gedung seni budaya
Kota Bima yang berlokasi di Kecamatan Raba. Yakni kegiatan upacara dan pembukaan
Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara Bagi Siswa SMP Tahun 2019.
Kegiatan ini, diselenggarakan atas kerjasama Kemendigbud RI dengan Tentara
Nasional Indonesia (TNI.
Pada
moment yang dinilai sakral ini, melibatkan sekitar 700 orang siswa-siswi SMP
berikut pendampingnya. Ratusan personil yang terlibat pada kegiatan ini,
berasal dari 50 SMP baik Kota maupun di Kabupaten Bima. Liputan langsung
sejumlah awak media melaporkan, kegiatan ini bukan sekeda pembukaan. Tetapi
juga, berbagai konten kegiatan yang berkorelasi langsung dengan Asistensi
Pendidikan Pancasila dan Bela Negara pun dilaksanakan.
Masih
dalam liputan langsung sejumlah awak media, pada kegiatan pembukaan yang
dilangsungkan di gedung seni budaya tersebut hadir berbagai pihak penting.
Yakni Wakil Wakil Walikota Bima Feri
sofyan SH, Paban II/Puanter Sterad Kolonel Kav Prince Meyer P, Kasubdik Peserta
Didik Direktorat SMP pada Kemendikbut, Maulani Megawa Hapsari S.Ip MA, Kasi Kepribadian
Subdik Peserta Didik pada Direktorat SMP Kemendikbud, arnowo susanto M.Ed, Dandim
1608/Bima Letkol, Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kapolres Bima Kota melalui
delegasinya yakni Kabang Sumda, AKP Munir, Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus
Satria Wibowo, S.IK, Setda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, Danki Brimob Pelopor
Den C Bima, Iptu Dedi, Kakesbang Kota Bima, H. Ahmad Fatpni, SH, Ustadz Gunawan,
seluruh jajaran Perwira Kodim 1608/Bima, Para FKPD Kota dan Kabupaten Bima, dan
ratusan Seluruh perwakilan siswa peserta latihan.
Pada
moment pembukaan kegiatan itu, juga dilaksanakan penyematan tanda peserta
latihan yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian amanat oleh Inspektur Upacara
yakni Kasubdik Peserta Didik pada Direktorat SMP di Kemendikbud RI, Megawa Hapsari
S.Ip MA.
Penyematan Tanda Peserta Latihan Oleh Paban II/Puanter Sterad Kolonel Kav Prince Meyer P, Kasubdik Peserta Didik Direktorat SMP pada Kemendikbut, Maulani Megawa Hapsari S.Ip MA (22/8/2019) |
Masih
amanat yang dibacakan oleh Maulani Mega Hapsari, dalam rangka meningkatkan rasa
cinta terhadap Negara Indonesia, maka Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen
Dikdasmen Kemdikbud berupaya keras untuk melaksanakan program-program yang
mengarah pada upaya pembelaan kepada Negara, pengenalan terhadap aparat Negara
atau sejenisnya. Untuk itu, salah satu program kegiatan yang dilakukan adalah
Asistensi Pendidikan Pencasila dan Bela Negara ini. “Hal ini merupakan bagian
dari Penguatan Pendidikan Karakter bagi siswa-siswi SMP di Indonesia tak
terkecuali di Bima,” tegasnya.
Pun
dalam amanat tersebut menegaskan, kegiatan Asistensi Pendidikan Pencasila dan
Bela Negara tahun 2019 terlaksana atas kerjasama dengan Markas Besar Tentara
Negara Indonesia ( Mabes TNI).
Kegiatan
Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara di ikuti sebanyak 26 peserta
dari masing-masing SMP di Kota Blma dan 34 peserta dari masing-masing SMP di Kabupaten
Bima. “Kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara ini bertujuan
untuk menanamkan rasa tanggung jawab di hati siswaq-siswi dan guru untuk tetap
setia, cinta serta patuh terhadap Pancasila dan UUD 45 dan menjunjung nilai
santun, Mulia dan Peduli,” pungkasnya.
Salah Satu Konten Kegiatan Peserta di Kompi Senapan A Yonif 742/SWY (22/8/2019) |
Liputan
langsung Visioner pada moment ini menjelaskan, sejumlah konten kegiatan yang
dimulai sejak pukul 10.30 Wita hingga sire hari itu berhasil dilaksanakan
dengan baik oleh ratusan siswa-siswi yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Kegiatan dimaksud, antara lain terkait dengan cinta lingkungan, kerapian,
ketaatan, kepatuhan, ibadah tepat waktu, kecepatan-ketanggapan dalam mengantisi
penyerangan dari musuh, pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi TNI, cara
menggunakan senjata dan lainnya.
Bagi kelompok peserta
yang berhasil masuk dalam nominasi terbaik, diberikan dorprice oleh
penyelenggara kegiatan. Dan penyerahan dorprice tersebut dilakukan pada Kamis
petang alias setelah semua rangkaian kegiatan dilaksanakan. Dan kegiatan ini,
diakui bukan saja dilaksanakan di Bima. Tetapi juga di seluruh Indonesia. Hanya
saja, kegiatan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia ini dilakukan
secara bergiliran alias tidak berlangsung secara serentak. (FAHRIZ/GILANG/RUDY)
Tulis Komentar Anda