Walikota Bima dan BNI 46 Tandatangani MoU PPLJP-Serahkan PKBL Dengan Bunga Murah Kepada 17 Penenun
![]() |
Moment Penandatanganan MoU PPLJP) dan PKBL Antara Pemkot Bima dengan BNI di Mutmainnah Home Stay (6/9/2019) |
Liputan
langsung sejumlah awak media melaporkan, pada moment
tersebut pihak BNI menyerahkan PKBL kepada 17 orang pengerajin tenunan
dengan nilai masing-masing sebesar Rp1,5 juta. PKBL yang telah
diserahkan kepada belasan pengerajin tenun tersebut, diakui dengan suku bunga paling murah yakni 3 porsen setahun. Dan hal itu, juga diakuinya lebih rendah dari suku bunga pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 7 porsen per tahun.
Pihak
BNI juga menjelaskan, pemberlakukan kredit PKBL tahun 2019 ini merupakan yang
pertama kali dilaksanakan di Bima. Penyerahan kredit PKBL ini, lebih
dikhususkan kepada warga yang kekurangan modal. Dan kredit PKBL ini hanya
berlakukan kepada per orangan, bukan kelompok. Sementara angka Rp1,5 juta
kepada setiap orang tersebut, diberikan PKBL atas pertimbangan sesuai
kebutuhan dan skala usahanya.
Sedangkan
sisitim pengembalian dari PKBL ini, diakui diangsur setiap bulan oleh
penerimanya dengan masa waktu selama satu tahun sebagaimana tertuang dalam
perjanjian resmi. Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, moment
tersebut berakhir sekitar pukul 15.30 Wita. Kegiatan penting ini, dihadiri oleh
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE beserta Istri (Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi),
Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, Ketua DPRD Kota Bima, Samsurih Syamsurih
SH beserta istrinya (Yulia), Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar, MH, Head Of
Region BNI Wilayah Denpasar, I Made Sukajaya beserta istri, Pimpinan BNI 46 Cabang
Bima, H. Muhammad Amir beserta istri, Staf Ahli Walikota Bima, Asisten dan
Pimpinan SKPD terkait di Kota Bima, UMKM Pantai Lawata, Pengrajin Tenun Ntobo
serta sejumlah tamu lainnya.
![]() |
Pimmpinan Bank BNI 46 (Persero T.bk) Cabang Bima Menyerahkan Secara Simblolis PKBL Kepada Salah Seorang Penenun |
Sementara
itu, Head of Region BNI Wilayah Denpasar juga menyampaikan rasa terima kasihnya
atas kepedulian Pemkot Bima dan Pemkab Bima kepada BNI yang salah satunya
melalui kehadiran Pimpinan Daerah pada moment dimaksud. “BNI 46 Cabang Bima
memiliki pencapaian yang tinggi dan membanggakan. Capaian tersebut, lahir atas kerja
keras serta semangat Pak Amir deengan jajarannya,” ucap I. Made Sukajaya.
Oleh
sebab itu, I Made Sukajaya juga berharap bahwa kerjasama seperti ini dapat juga
dilakukan di Kabupaten Bima. Sebab Kehadiran BNI selain bagi mitra Pemerintah
dalam hal transaksi finansial, tetapi juga menjadi pendukung pengembangan
pelaku usaha seperti UMKM. Kehadiran Program-program seperti PKBL diakuinya
sebagai bukti nyata bahwa BNI hadir untuk masyarakat. “Kerjasama yang baik ini diharapkan
akan tetap terlestari sampai kapanpun yang tentu saja harus diawali dengan
berbagai model pelayanan yang baik dari BNI kepada berbagai elemen masyarakat
selaku customernya,” harapnya.
Pada
moment tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE memaparkan rasa rasa
terimakasihnya kepada pihak BNI. Diakuinya, melalui program ini BNI sebagai
mitra telah turut berperan mewujudkan program-program Pemkot Bima, salah
satunya turut serta dalam pengupayaan pencapaian visi-misi 10 ribu lapangan
kerja selama lima tahun. Untuk itu, Walikota Bima agar kerjasama bukan hanya
pada bidang ini saja. Namun, BNI juga diharapkan mampu membantu mendorong
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD ) Kota Bima melalui sistem aplikasi.
“Dengan
aplikasi tersebut, diharapkan bisa membantu mendorong peningkatan PAD Kota Bima
sehingga proses retribusi dan sejenisnya bisa terkoneksi dan bisa dikontrol dengan
baik. Dan dengan aplikasi ini pula
diharapkan akan meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap Pemerintah.
Masyarakat harus mengetahui dan percaya bahwa pajak apapun yang didapatkan dari
usaha apapapun, tentu saja akan kembali
ke masyarakat pula serta dimanfaatkan untuk pembangunan daerah demi
kesejahteraa masyarakat,” pungkasnya. (GILANG/RIZAL/FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda