Kelenturan Komunikasi Lutfi-Dinda Nyata, Sejumlah Aset Diserahkan ke Kota Bima

Dan Yang Lainya Diinformasikan Akan Menyusul

Special Moment Penyerahan Aset Dari Pemkab Bima Kepada Pemkot Bima (19/4/2021)

Visioner Berita Bima-Kerja nyata Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE di sejumlah bidang pembangunan baik fisik maupunnon fisik, diakui bukan sekedar wacana. Setelah menorehkan sejumlah prestasigemilang dalam dua tahun lebih kepemimpinanya, kini Lutfi kembali membuktikan sejarah baru yang dinilai spektakuler di depan mata publik.

Senin (19/4/2021), Lutfi dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE sukses membuktikan sinergitas nyata antara Kota dan Kabupaten Bima. Yakni sejumlah aset milik Pemkab Bima yang ada di Kota Bima diserahkan secara resmi.

Catatan penting Visioner terkait masalah yang sudah sekian lama ditunggu-tunggu publik ini melaporkan, masalah penyerahan aset dari Kabupaten Bima ke Kota Bima ibarat benang kusut yang dinilai sulit untuk di urai dan hal itu terjadi sejak zaman Bupati Bima, Drs. H. Zainiul Arifin dan Walikota Bima saat itu yakni Drs. HM. Nur Latif hingga Pemerintahan Walikota Bima yang dinakhodai oleh HM. Qurais H. Abidin-H. A.Rahman H. Abidin, SE (Walikota-Wakil Walikota Bima).

Tetapi tidak dengan Pemerintahan (Pemkot) Bima dibawah kendali Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE. Dalam dua tahun kepemimpinanya, Lutfi berhasil membangun komunikasi yang dinilai bersahaja dengan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Outri, SE (Dinda). Alhasil, secara perlahan sejumlah aset milik Kabupaten Bima yang ada di Kota Bima diserahka kepada Pemkot Bima.

Masih soal penyerahan aset dari Kabupaten Bima ke Kota Bima ini, bangunan komunikasi antara Bupati dan Walikota yang sama-sama berasal dari Partai Golkar ini, terungkap cukup intens. Komunikasi keduanya soal penyerahan aset dimaksud dilakukan di sejumlah tempat, ada yang bersifat terbuka dan ada pula yang bersifat rahasian (hanya sedikit orang yang tahu).

Catatan penting lainya, juga menguak bahwa banguna komunikasi keduanya diakui lebih mengedepankan etika, kesantunan, norma, Agama, budaya dan nilia-nilai penting lainya. Masih soal penyerahan aset tersebut, Lutfi berhasil menghadirkan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memfasilitas, dan upaya Lutfi tersebut diakui direspon secara positif oleh Dinda.

Hasilnya, Senin (19/4/2021), Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE resmi menandatangani serah terima Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Pemkab Bima ke Pemkot Bima.

Penandatangan serah terima BMD ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Acara pendatanganan ini disaksikan oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Sekda Kota dan Kabupaten Bima.

Pada moment tersebut, hadir pula Staf Ahli Walikota Bima, Kepala BPKAD Kota dan Kabupaten Bima, Inspektur Inspektorat Kota dan Kabupaten Bima. Penyerahan BMD Pemerintah Kabupaten Bima ke Pemerintah Kota Bima ini berdasarkan surat keputusan Bupati Bima Nomor : 188.45/92/07.3 tahun 2021 tentang pemberian hibah barang milik Pemkab Bima kepada Pemkot Bima.

Adapun sejumah BMD (aset) yang diserahkan senilai  6,8 Miliar tersebut, diantaranya berupa tanah eks kantor Catatan Sipil, gedung kantor BKP4, tanah arena pacuan kuda, kantor Dinas Sosial, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan sejumlah tanah milik Pemkab Bima.

Pada moment spektakuler tersebut, Walikota Bima, Kota Bima H. Muhammad Lutfi. SE menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak terutama Pemkab Bima yang telah menyerahkan aset walaupun dilakukan secara bertahap.

Dengan adanya perlimpahan aset dari Kabupaten kepada Kota Bima menjadi suatu pertanda yang baik bagi Kota Bima ke depannya. Wali Kota Bima mengungkapkan, jajaran Pemkot Bima agar senantiasa menjalin komunikasi yang intensif dan bersinergi dengan Pemkab Bima agar pembangunan di dua daerah bisa berjalan dengan baik.

Pada moment itu pula, Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri SE juga menyampaikan hal senada. Dinda kemudian menjelaskan bahwa penyerahan aset ini sebagai salah satu langkah maju dalam hal percepatan pembangunan daerah, baik Kabupaten Bima maupun Kota Bima.

Singkatnya, Dinda mengharapkan kepada Tim Aset Kabupaten dan Kota Bima yang berada dibawah koordinasi Sekda Kabupaten dan Kota Bima agar bisa menyelesaikan masalah aset secepatnya.

“Mari terus bersinergi membangun Kota dan Kabupaten Bima. Masalah aset ini, saya harapkan agar Sekda Kota dan Kabupaten Bima terus membangun komunikasi yang sangat intens agar hal; tersebut dapat dituntaskan secepatnya,” imbuh Dinda.

Sementara hal lain yang diperoleh Visioner menduga, lambanya penyerahan aset dari Kabupaten Bima ke Kota Bima disinyalir dipicu oleh "peran dan kajian" Sekda Kabupaten Bima, HM Taufik H.AK yang dinilai terlalu "panjang dan "berbelit-belit". (RIZAL/FAHRIZ/GILANG/RUDY/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.