Soal Kasus Dugaan Amoral, UPT PPA Desak Bupati Bima Segera Tindak Tegas Dokter SQ

Ilustrasi

Visioner Berita Kabupaten Bima-Kasus dugaan amoral antara oknum dr. SQ dengan JLH di Puskemas Donggo di Kabupaten Bima, hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Banyak pihak yang meminta dr. SQ segera menikahi JLH sebagai bentuk pertenggungjawaban atas perbuatannya.

Selain itu, sorotan sekaligus desakan soal kasus dugaan amoral tersebut datang dari UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bima.

Lembaga yang aktif mendampingi kasus yang menimpa perempuan dan Anak tersebut bahkan mendesak Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,M.IP untuk mengambil tindakan tegas. 

Hal itu disampaikan K-UPT PPA Kabupaten Bima, Muhammad Umar, Selasa (9/1/2024). Menurutnya, tindakan tegas dalam menyikapi  kasus tersebut dianggap penting. Mengapa? Sebab, kasus tersebut dinilai mencoreng citra Dinas Kesehatan (Dikes) dan nama besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.

"Kasus seperti ini harus segera disikapi, panggil dan BAP oknum Dokter tersebut. Jika terbukti berikan sanksi tegas, agar menimbulkan efek jerah. Terlebih JLH sudah melaporkan secara tertulis ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat," tegasnya.

Selain itu, JLH juga sudah mengadukan persoalan tersebut ke UPT PPA. Dalam pengaduan, JLH menceritakan semua kronologis kejadian yang dialaminya.

"Tapi itu semua tidak bisa kami beberkan ke publik karena sifatnya sangat pribadi. Tapi pada intinya kami di lembaga ini akan mendampingi JLH hingga kasus itu tuntas, Baik di BKD dan Inspektorat maupun ketika  proses hukum," pungkasnya. (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.