Minat Masyarakat Kuliah di Kampus Terbaik di Pulau Sumbawa ini Kian Tinggi, Pendaftar Gelombang III Membludak
| Antara Lain Calon Maba Um Bima Sedang Mengikuti Sejumlah Sesi di Salah Satu Ruang Kelas, Rabu (3/9/2025) |
Visioner Berita Kota Bima-Tercatat 4 tahun sudah Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) berubah status dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima. Sejak perubahan status itu terjadi, Universitas terbaik di Pulau Sumbawa yang dikendalikan oleh Dr. Ridwan, M. Said, SH, MH ini terus berbenah diri guna mwujudkan mimpi besar sekaligus cita-cita menjadi yang terbaik bagi masyarakat di Pulau Sumbawa (Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu) dan bahkan di Nusa Tenggara Timur.
Antara lain ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen Program Sarjana (S-1) dan Program Pasca Sarjana (s-2). Sejak awal hingga saat ini, UM Bima dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang dinilai sangat memadai. Ruangan kelas yang bersih, indah, rapi, diterangi lampu dan dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). Meja dan kursi bagi Mahasiswa Program Sarjana (S-1) maupun Pasca Sarjana (S-2) di seluruh ruangan kelas pun terlihat sangat bagus.
Tak hanya itu, Fakultas dan berbagai Program Studi (Prodi) yang dibutuhkan oleh masyarakat di sejumlah daerah tersebut telah disiapkan sejak awal di Kampus ini. Catatanaktual sejumlah Awak Media mengingkap, kian tinginya minat masyarakat di sejumlah daerah tersebut untuk melanjutkan studi di kampus ini karena banyak alasan.
Antara lain nyaman, efisien, efektif dan diakui dekat dengan keluarga. Kian meningkatnya minat masyarakat untuk kuliah di UM Bima karena seluruh Civitas Akademikanya mulai dari Rektor hingga ke jabatan terendah diakui sangat pintar, cerdas, santun, ramah, bijak, religius dan humanis.
Masih soal UM Bima, Rabu (3/9/2025) sejumlah Awak Media menjumpai fenomena yang sangat menarik dan spektakuler di Kampus II UM Bima yang berlokasi di Lingkungan Tolotongga Kelurahan Ule Kecamatan Asakota-Kota Bima. Yakni kegiatan pendaftaran sekaligus seleksi calon Mahasiswa Baru (Maba) Prgram Sarjana (S-1) dan Pasca Sarjana (S2).
Liputan langsung sejumlah Awak Media dalam kaitan itu, calon Maba baik Program Sarjana (S-1) maupun Pasca Sarjana (S-2) tersebut, pada Rabu pagi diberikan arahan (breving) oleh Rektor UM Bima, Dr. Ridwan M. Said, SH, MH dan didampingi oleh seluruh Civitas Akademika setempat.
Lebih dari 400 orang calon Maba Program Sarjana (S-1) dan Program Pasca Sarjana (S-2) gekombang ketiga tahun 2025 pada UM Bima tersebut, sejak Rabu pagi hingga siang hari mengikuti beberapa sesi di ruang kelasnya masing-masing. Yakni Tes Potensi Akademik (TPK), tes tulis, wawancara dan penandatanganan Pakta Integritas. Dan tiga sesi tersebut diakui berjalan sukses, aman dan lancar.
Sementara total jumlah Maba pada UM Bima tahun 2025, diakui mencapai 1.200 orang. Angka ini diakui lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Dan jumlah itu diakui sebagai bukti bahwa minat masyarakat untuk melanjutkan studi di UM Bima kian tinggi.
Panitia penerimaan mahasiswa baru pada Um Bima, Doktor Nasarudin, SH, MH menjelaskan, proses seleksi calon Maba tersebut meliputi tes tulis, TPK, tes tulis dan wawancara. Diakuinya, TPK dirancang untuk mengukur kemampuan dasar sekaligus menggali latar belakang calon mahasiswa, khususnya bakat, minat serta orientasi Akademiknya.
Nasarudin menjelaskan, sesi wawancara terhadap calon Maba tersebut ditutup dengan penandatanganan pakta integritas. Isi pakta tersebut, diakuinya mengatur ketentuan tegas. Diantaranya mahasiswa yang tidak aktif kuliah selama dua semester berturut-turut akan dinyatakan Drop Out (DO).
Selain itu, pakta integritas juga menekankan komitmen terhadap moral dan etika kemahasiswaan, termasuk larangan penyalahgunaan Narkoba, membawa Senjata Tajam (Sajam), Minuman Keras (Miras), serta kewajiban mentaati peraturan perundangan, budaya, etika agama, dan aturan Akademik Kampus UM Bima.
Basarudin membenarkan bahwa total penerimaan Maba pada Um Bima tahun 2025 dari gelombang pertama hingga ketiga mencapai 1.200 orang. Jumlah diakuinya meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.151 Maba.
“Alhamdulillah, ada peningkatan signifikan jumlah Mahasiswa baru tahun ini. Ini menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap UM Bimakian meningkat,” terangnya.
Dengan jumlah tersebut, UM Bima sangat optimis bisa mencetak lulusan yang berkompeten dan berkarakter sesuai visi-misi Perguruan Tinggi. Disela-sela mengikuti beberapa sesi dimaksud, Media ini sempat mewawacara sejumlah Mahasiswa terkait alasan mereka memilih UM Bima.
Mereka mengaku memilih melanjutkan studi di UM Bima karena sejumlah hal positif. Yakni UM Bima merupakan Kampus terbaik di Pulau Sumbawa, sarana dan fasilitasnya sangat lengkap, hampir semua SDM Dosennya bergelar Doktor, efisien dari sisi biaya transportasi dan akomodasi, dekat dengan keluarga, Fakultas dan Prodi yang disiapkan telah sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya itu, mereka mengaku memilih melanjutkan studi di UM Bima sebagai wujud nyata dari perjatianya untuk memajukan daerah (Bim) ketimbang melanjutkan studi di luar Bima yang justeru memperkaya daerah lain.
Oleh sebab itu, sejumlah Maba tersebut berharap agar kesadaran yang sama yakni memajukan tanah kelahiran (Bima) harus terus digelorakan sampai kapanpun kepada seluruh elemen masyarakat. Pun mereka mengaku, kesadaran soal itu terlihat mulai tumbuh secara perlahan. Indikasi itu ditemukan melalui kian meningkatnya minta masyarakat untuk melanjutkan studi di UM Bima. Dan diakuinya pula, UM Bima merupakan Kampus terbaik di Pulau Sumbawa. (RIZAL/AL/DK/DINO)






Tulis Komentar Anda